Langit's pov on.
Waktu menunjukan pukul tujuh malam.
perlahan aku membuka mata dan ku tatap di sekililing ruangan dimana tempat aku tertidur.
Saat aku menggerakan tubuhku mataku tertuju sosok bidadari yg sedang tertidur di sebelahku sambil memeluk tubuhku.
Aku menatap wajah cantik nya.
Dengan pelan aku memindahkan tangannya yg masih memeluku itu agar ia tak merasa terganggu.
Setelah berhasil terlepas dari pelukannya aku masih memandang wajahnya.
"bagaimana aku tidak jatuh cinta padamu clar...tidur aja...kau terlihat begitu cantik..ucapku yg memandangi wajah cantik kekasihku itu.
ku kecup keningnya sekilas sebelum aku meninggalkan dirinya yg masih tertidur pulas.
"aku pulang ya sayang....maaf jika kamu bangun gak ada aku d sampingmu..bisikku di telinganya namun tak ada pergerakan dari nya.aku tersenyum lalu melangkah keluar dari kamarnya.
Langit's pov off.
Author's pov.
pukul 22.30 malam clara yg perlahan membuka mata dari tidurnya.
ia sedikit menguletkan tubuhnya dengan tangan yg meraba kasur di samping ia tertidur.
"Sayang...kamu dimana"ucap clara yg melihat langit sudah tidak ada di sebelah nya.
ia pun bangkit dari tidurnya lalu menguncir asal rambut panjangnya dan berdiri untuk mencari langit.
melangkah keluar dari kamarnya.
Menuruni satu persatu anak tangga rumahnya dan melihat ART nya yg sedang berada di dapur.
"mba...."panggilnya pada ART itu.
"iya non...ada apa"tanya ART nya lalu menghampiri clara.
"Liat langiy gak..."tanyanya kembali.
"oh...mas langit sudah pulang non.."jawab art itu.
"pulang...ko gak bangunin saya sih.."ucapnya.
"iya tadi mas langit bilang..mau bangunin non gak enak...kasihan..lagi pules banget tidurnya non,jd dia gak bilang-bilang non kalau dia pulang.."jelas ART itu yg di angguki oleh clara
setelah berbicara pada ART nya clara pun kembali ke kamarnya .
dan mengambil ponsel yg berada di atas meja nya
ia membuka ruang chat dan langsung mengirim pesab pada langit.
:sayang...kamu pulang ko gak bangunin aku dulu sih...:Isi pesan dari clara untuk langit.
ia pun mengirim pesannya pada langit dan kembali meletakan ponselnya di atas meja nya.
lalu kembali menjatuhkan tubuhnya di atas kasur,ia memandangi langit-langit kamar nya daa tersenyum saat mengingat perkataan langit sebelum ia tertidur tadi.
Flashback on.
langit yg sudaa mengunci pintu kamar clara.iya tersenyum menatap clara yg sudah berada di kasur.
lalu menghampirinya.
saat clara ingin membuka pakaian nya.tiba tiba langit memberhentikannya.
"kamu mau ngapain??"tanya langit yg sudah berada di depan clara.
"tadi kamu bilang mau lakuin yg aneh-aneh.."balas clara.
"gak sekarang sayang...."ucap langit yg membuat heran clara.
"aku bercanda kali sayang..heheh"ucapnya lagi yg membuat clara menatap tajam padanya.
"maksud kamu..."tanya clara yg bingung.
"Sayang...dengerin aku ya..
aku gak akan melakukan hal yg aneh-aneh sama kamu..sebelum kata SAH terdengar di telingaku..
aku gak akan bisa merusak putri kesayangan orang tua nya.
Kamu di tumbuh dewasa atas kasih sayang orang tua kamu...trus dengan gampangnya aku mau merusak harga diri kamu...itu tidak akan pernah terjadi..
maafin aku ya.....
aku janji ....akan secepatnya melamar kamu untuk jadi istriku...dan kita akan bebas melakukan nya tanpa menambah dosa.."jelas langit yg membuat clara tersenyum haru lalu memeluk tubuh langit dengan erat.
Mendengar kata kata itu tak terasa air mata clara keluar dari kelopak matanya.
ia sangat beruntung memiliki kekasih seperti langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAHAYA SENJA UNTUK CLARA
Random. "Aku tahu kamu tidak akan kembali dan aku telah kehilangan permata sepertimu. Tapi, tetap, aku butuh waktu seumur hidup untuk menerima bahwa kamu bukan milikku dan aku telah menghabiskan seluruh hidupku tanpamu."
