Bab 9

621 77 2
                                    

"Bu,han....senja mohon sama kalian...tolong jangan kasih tau tentang penyakit senja sama clara ya..."mohon senja yg sudah berbaring di atas kasur nya.

"kenap nak...kenapa clara gak boleh tau.."tanya ibunya.

"senja gak mau clara khawatir dan sedih liat kondisi senja.."ujar senja dengan wajah yg pucat.

"tapi....sen...kamu gak bisa nutupin ini semuanya...clara harus tau kondisi kamu..."ujar hana.

"aku mohon ...."ucap senja dengan wajah memohonnya pada mereka.
Akhirnya ibu dan hana hanya mengikuti kemauan senja.
mereka tak ingin melihat senja sedih jika tak mengikuti kemauan nya.

"ya udah kamu istirahat ya..."ujar ibunya menyelimuti tubuh senja dan pergi keluar kamar senja.

"sen...aku pulang dulu ya...besok aku kesini lagi..."pamit hana.

"iya han...makasih ya...udah jadi teman baikku."ujarnya dengan tatapan sendu.
hana yg melihat wajah pucat sahabatnya itu merasa tak tahan.
lalu meneteskan air matanya.

"Kamu harus sembuh ya sen...aku belum siap kehilangan kamu....hikss...hiksss.."ujar hana yg menangis memeluk tubuh senja...dan di balas hangat oleh senja.

"udah kamu jangan sedih.....kamu jelek tau gak kalo nangis..."canda senja pada sahabatnya itu.
hana pun melepaskan pelukannya lalu melangkah pergi dari kamar senja.
ia sungguh sakit melihat kondisi senja yg semakin hari semakin menurun.
namun ia tak bisa berbuat apa-apa.
______________________________

Bandar Udara Internasional Soekarno jakarta.

clara yg baru pending di bandara soekarno hatta.
ia baru saja menyelesaikan
pemotretan di bali selama dua pekan.
ia sangat senang akhirnya ia bisa kembali lagi ke jakarta.ia sudah tidak sabar untuk menemui kekasihnya itu yg sudah lama ia tinggalkan karena urusan kerja.

"Habis ini kamu langsung balik kan  clar.."ujar galang padanya.

"hmmm...aku mau pergi ke rumah senja..kamu balik duluan aja ya..lang.."jawabnya pada galang.

"kamu kan baru sampe clar..masa udah mau pergi lagi...emang kamu gak capek apa"ucap galang.

"duh lang...udah lah..mau aku capek atau gak..itu bukan urusan kamu...udah ya..aku duluan.."ujar clara lalu pergi meninggalkan galang.

"ada hubungan apa sih...clara sama senja .....seperti ada yg aneh..."batin galang yg menatap ke pergian clara.

skipp...

sesampainya di rumah senja.
Tok...tok..tok.. clara yg mengetuk pintu rumah senja.
tak lama akhirnya pintu itu terbuka dan seseorang yg berada di balik pintu itu tersenyum melihat kedatangan clara.

"nak clara...."sapa nya.

"assalamualaikuum tante..."salam clara pada ibu senja dan menyalimi tangannya.

"waalaikuum sallam.....kapan sampenya..."tanya nya lagi.

"tadi tan sampenya...terus langsung ke sini.."balas clara.

"yaudah yuk masuk..."ajak ibu  lalu masuk ke dalam rumahnya yg d ikuti oleh clara.

"senja ada tan"tanya clara

"ada di kamarnya nak.."jawab nya.

"ya udah clara ke kamar senja dulu ya tan.."ucapnya lalu pergi menuju kamar senja.

tok....tok....tok.."clara yg mengetuk pintu kamar senja.
tak lama senja membukanya.
ia tersenyum melihat clara yg datang menemui nya.

"hay....."sapa senja yg menatap clara.
clara yg melihat senja langsung masuk dan memeluk tubuh senja.

CAHAYA SENJA UNTUK CLARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang