Melawan Restu Orang tua [On Going]

Spoiler

Sebelum memulai kisah ini. aku hanya ingin mengatakan bahwa cerita ini bukanlah kisah seorang CEO yang menikahi Gadis miskin dan bukan pula kisah Cinta pada masa SMA ataupun Cinderella dengan sepatu kaca.
Tapi ini kisah ku dan dia.

Dia Yusuf Akram Zaydan Hidayatullah. Seperti namanya dia adalah petunjuk dari Sang pencipta untuk menuntun dan membimbing diri ini Menjadi lebih baik dan berjalan bersama hingga ke surga-NYA.

Kisah yang berawal dengan terjebak nya cinta yang ternyata berbeda agama dan terhalang Restu orang tua.

Akan kah kami bisa bersatu dan menghadapi lika liku kisah cinta asmara ini?

Tentang seorang Zaydan, lelaki berparas tampan. Namun Siapa yang menyangka di balik wajah indah nan rupawan, memiliki luka yang begitu mendalam.

"Melupakan dia. Yang telah menjadi belahan jiwa, dan juga penyempurna agama. Bukanlah perkara mudah. Bahkan 5 tahun tidak cukup. Untuk menghilangkan bayangan, dan menyembuhkan luka ini. Dia datang dengan membawa kebahagiaan, namun dia pergi, meninggalkan pedih yang amat mendalam."
Yusuf Akram Zaydan H

"Sejauh apapun kita dulu,
Terbentang jarak dan waktu.
Walau berawal dengan Terhalangnya Restu.
Jika Allah menghendaki kita untuk bersatu,
Tidak akan ada yang bisa menghalangi ketetapan itu."
Yusuf Akram Zaydan H.
__________________________________________________

Tentang  Seorang Zulaikha. Wanita yang tidak sengaja tertabrak oleh Yusuf. Hingga mengalami amnesia

"Aku bukanlah wanita sebaik dan sholeha, seperti Sarah. Dan nama Zulaikha tidak pantas rasanya untuk, aku yang hanya Seorang Atheis. Yang Kamu selamatkan menuju jalan kebaikan dari Tuhan."

Fanessa Caroline  Fransisca W.

"Siapapun kamu, dan apapun Namamu baik di masalalu, masa kini hingga nanti. Kamu tetaplah milikku. Milik Yusuf Akram Zaydan Hidayattullah. Demi tuhan akan ku jaga kamu meski nyawaku menjadi taruhan. Ana ukhibbuki fillah ya zaujati."

Yusuf Akram Zaydan H.
__________________________________________________

Tentang Seorang Bryan. Lelaki yang sudah lama mencintai Fanessa namun luluh oleh sahabatnya sendiri.

"Aku memang manusia yang egois. Namun setinggi apapun keegoisanku, tidak akan aku rebut kamu dari tuhanmu."

Bryan Andrew harvey.

"Cinta adalah sebuah anugerah. Yang tidak pernah bisa kita duga. Pada Siapa kita akan mencinta. Walaupun hati ini memilihmu. Tetap saja kita tidak akan bisa bersatu. Dan hal yang harus kita tahu. Bahwa bagian terberat dalam mencintai. Adalah sabar dan mengikhlaskan."

Sandra Wulandari

________________________________________________

"Bahkan wanita sebaik dia. Masih ada yang membencinya. Bukan karena dia yang terlalu sempurna. Namun pembenci yang tak pernah merasa bersyukur, dan tidak bisa menerima pemberian dari tuhannya."
Rizalul Kafi Al Hakim

"Maafkan jika Aku tidak bisa mewujudkan impian kita. Tapi dengan ini Aku membuktikan bahwa Cintaku. Akan Aku habiskan untuk tuhanku dan untukmu. Yang telah menjadi Imamku. Sungguh demi tuhan yang mulia. Tidak ada yang pernah mengetahui takdir apa yang akan terjadi hari ini. Ketahuilah bahwa tuhan melihat apa yang tidak kamu ketahui".
Sarah Zulfarida khasanah

"kamu hanya mengingat ketika Orang lain melukaimu, tapi kamu melupakan bahwa kamu juga melukai orang lain. Tabur tuai sudah menjadi hukum alam."
Al khalifi Sidqi Ananta.

Mau tau kelanjutan kisah mereka?
Jangan lupa vote dan commet.

Kalo ada typo maafin. Ini cerita pertama aku😊

Dan makasih udah mampir dan baca.

Pesanggrahan, 20 Februari 2022