Anesva [Short Story] END

ꨄ︎

Happy Reading🌷

Sudah 2 minggu terlewati, dan juga sudah 2 minggu ini zelia tidak kunjung sadar dari komanya.

Setelah sadar dari pengaruh obat bius, dokter mengatakan zelia koma untuk beberapa waktu kedepan, dan selama zelia koma, jaendra selalu datang dan menemani zelia dari malam menjelang pagi.

Begitu juga dengan Andria dan Heksa yang benar-benar menepati janji mereka menjaga zelia, mereka bergantian menjaga zelia dari pagi hingga malam tiba.

Andria dan Heksa sekarang mulai dekat, tidak ada perselisihan lagi di antara mereka, karena mereka sepakat prioritas mereka sekarang adalah zelia, dan mereka harus bisa berkerjasama untuk menjaga gadis yang mereka sayang.

Hari ini tepat 2 minggu Zelia koma, akhirnya gadis tersebut kembali membuka mata nya dan mulai melihat dunia.

Terlihat senyuman bahagia dari wajah Jaendra yang semalaman berada di samping bangkar Zelia.

" Dek dek, kamu ga papa? Mana yang sakit bilang sama kakak "

Jaendra terlalu senang adek semata wayang nya ini sudah sadar dari koma nya , membuat nya benar benar heboh, takut zelia merasakan sakit.

" Wkwkwk engga ada kok kak cuma kepala Zelia agak pusing aja hehe "

" Kalo kenapa kenapa bilang kakak ya dek "

" Iyaa kak "

3 hari sudah terlewati semenjak terakhir kali Zelia bangun dari masa kritis nya, dan besok 13 maret 2021 adalah hari ulang tahun dirinya yang ke 17th.

" Dek besok kan ulang tahun nih , mau di belikan apa sama kakak? "

" Adek gak mau apa apa kak, adek cuma mau kakak nemenin adek seharian jalan jalan di taman rumah sakit, boleh ga? "

" Cuma itu? Ya boleh lah dek "

" Wkwkwk makasih ya kak "

Jaendra membalas ucapan Zelia dengan senyum termanis nya, dia bahagia akhirnya adek satu satunya ini kembali menunjukan senyuman cerita nya kepada dirinya.

​13 Maret 2021,hari dimana malaikat Manis keluarga Anesva lahir dan melihat bumi, hari ini juga Jaendra menepati janjinya untuk mengantarkan Zelia pergi mengelilingi taman rumah sakit.

Hari ini Zelia benar-benar mencarkan aura bahagia yang membuat orang lain yang melihat nya ikut bahagia, Zelia juga tidak henti henti nya mengulum senyum di bibir nya, benar-benar cantik pikir Jaendra.

" Udah siap dek? Kakak mulai dorang ya kursi roda nya "

Zelia hanya mengngangguk mengiyakan ucapan sang kakak, Zelia harus menggunakan kursi roda karena cedera pada otak nya mengakibatkan lumpuh sementara pada dirinya.

" Kak "

Di tengah perjalanan Zelia mulai membuka berbicara dengan sang kakak.

" Iya, kenapa butuh sesuatu? "

" Kakak mau gak janji satu hal sama Zelia? "

Jaendra binggung apa yg diinginkan adek nya? Mengapa harus berjanji?

" Janji apa maniss? "

" Janji ya sama Zelia ,kalo Zelia sembuh kakak harus ajak Zelia ke pantai sama ayah bunda "

Jaendra kaget dengan permintaan adek semata wayang nya itu, ke pantai bukan masalah besar bagi nya, tapi ayah dan bunda.. Jangan kan jalan bersama bertemu saja mereka enggan.