♕𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 03♕

4K 412 2
                                    

♕♕♕♕♕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♕♕♕♕♕

Seminggu kemudian, hari yang ditunggu pun tiba. Seluruh pelayan di Mansion Victoria tampak sibuk menyiapkan keperluan Elona ke kota Venice.

Kota Venice merupakan kota terpencil yang dikelilingi hutan yang luas dan lebat. Walaupun kota Venice merupakan kota terpencil tapi kota tersebut terkenal sebagai salah satu kota padat penduduk di benua Meridionalis. Kota Venice terletak di sebelah Barat benua Meridionalis yang berjarak cukup jauh dari kota Avaloria, bahkan untuk sampai ke kota tersebut bisa menghabiskan waktu satu hari penuh, itupun jika tidak berhenti diperjalanan.

"Ingat pesan Papa ya, selalu jaga kesehatan selama disana. Kamu tahukan bagaimana khawatirnya Papa jika kamu jatuh sakit nanti?" pesan Edric pada Elona

"Iya Papa, El janji akan selalu menjaga kesehatan supaya Papa tidak perlu khawatir." jawab Elona dengan senyum manis


Edric kemudian berjongkok untuk mensejajarkan tingginya dengan Elona.
"Papa pasti akan sangat merindukanmu" ucap Edric lalu memeluk erat tubuh mungil Elona

"El juga pasti akan merindukan Papa." ucap Elona sambil membalas pelukan Edric. Rasanya Elona enggan sekali berpisah dengan Papanya itu. Tapi mau bagaimana lagi, ada tugas penting yang harus Edric lakukan sebagai orang yang bertanggungjawab atas urusan Kekaisaran langit sebelum Kaisar selanjutnya muncul.

"Papa, El harus berangkat sekarang." ucap Elona yang membuat Edric melepaskan pelukannya

"Baiklah" ucap Edric

"Selama jauh dari El, Papa harus makan dan istirahat dengan teratur. Jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan Papa apalagi memaksakan diri sampai Papa sakit. Ingat yaaa, El akan mengawasi Papa melalui Paman Adam." ucap Elona memperingati Edric sambil menangkup wajah Edric dengan tangan mungilnya.

"Iya." jawab Edric menganggukkan kepalanya

Elona kemudian menatap Adam yang sedang berdiri disamping Edric. Dengan mata yang berkaca-kaca Elona berkata, "Paman, bantu El jaga papa ya... Kalo misalnya Papa gak makan dan istirahat dengan teratur atau Papa bekerja terlalu berlebihan bilang aja ke El yaaa, biar nanti El yang marahin." ucap Elona

"Baiklah little princess." jawab Adam dengan tersenyum sambil mengelus rambut panjang Elona. Selama 2 bulan ini Elona memang menjadi sangat akrab dengan Adam. Bahkan Elona memanggilnya dengan sebutan Paman. Kedekatan mereka itu terjadi karna Adam yang selalu datang ke Mansion Victoria untuk menyerahkan berkas Kekaisaran langit kepada Edric.

"Huaa!! El gak mau pisah dari Papa! hikss... Kenapa Papa gak ngajak El ikut ke Istana sih? hiksss..." tanya Elona dengan air mata yang berlinang. Biarlah Elona menangis seperti anak kecil sekarang, bukankah Elona memang masih anak kecil?

𝐄𝐥𝐨𝐧𝐚, 𝐓𝐡𝐞 𝐏𝐞𝐫𝐟𝐞𝐜𝐭 𝐅𝐢𝐠𝐮𝐫𝐚𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang