...
"Nih kaya gini, jadi tangan kanannya kearah jarum jam 4," terang Gina seraya mempraktekkan pada tangan Sadeli, jika dilihat-lihat mereka memang seperti pasangan yang sedang berpelukan dari belakang ala-ala pasangan di film titanic Rose dan Jack.
"Itu si Sadel kok gak risih sih digituan sama si Gina, kalo Hani lihat bisa berabe nih!" gumam Hasya yang sekarang juga tengah memperhatikan Kakak pramuka yang sedang mempraktekkan.
Hasya masih saja teringat kejadian kemarin yang membuatnya terus-terusan merasa bersalah, bagaimana bisa ia mengadu pada Hani.
"Hasya bodoh!!bodoh!!" gerutu Hasya seraya menjitak-jitak kepalanya sendiri.
Hari ini Hasya memang tidak sekolah, kenapa? ya karena hari minggulah, tidak mungkin Hasya membolos sekolah.
"Coba gue chat Hani deh, siapa tau mereka gak jadi putus."
Hasya pun segara mengambil ponselnya di atas nakas dan langsung mencari nama Hani di laman pencarian WA nya.
Hasya
Ni...Belum ada balasan dari Hani, Hasya pun membiarkannya dan beralih ke laptopnya untuk menyelesaikan tugas membuat powerpoint nya.
Setelah beberapa menit terlewat, akhirnya yang ditunggu-tunggu membalas juga.
Hani
Apa?Hasya
Lo beneran jadi putus sama si Sadel?Hasya berdoa semoga mereka berdua tidak jadi putus, "kalo mereka putus trus Sadel musuhin gue dan cerita-cerita sama yang lain, wah gak bisa ini, GAK BISAAAA!!!"
Hani
Jadi, kenapa emangnya?"Whahaha, gue gak mau jadi PHO!!!" teriak Hasya setelah membaca pesan menyeramkan dari Hani seraya mebanting guling yang ada di pelukannya.
...
You are my sunshine
My only sunshine
You make me happy-Putaran lagu You are my sunshine ditelinga Hasya seketika berhenti ketika ia hendak memasuki kelasnya, sepertinya ada yang menarik earphone nya dengan sengaja.
"Abis jadi PHO tapi gak ada rasa bersalah sama sekali, najis tau gak!" ucap Sadeli sarkas yang mampu membuat Hasya terdiam ditempatnya, ya memang yang menarik earphone Hasya adalah Sadeli.
Setelah melakukan itu lelaki tersebut langsung masuk aja ke kelas dengan santainya dan tak ada rasa bersalah sedikit pun.
"Gue emang salah tapi gak gitu juga kali Del, gue juga kan manusia punya perasaan," gumam Hasya dan melanjutkan langkahnya memasuki kelas.
Hasya duduk di mejanya yang terdapat di urutan pertama baris ke 1 dekat jendela yang mampusnya di belakang Hasya yaitu tempatnya Sadeli alias meja Sadeli.
Hasya berjalan pelan-pelan tanpa membuat Sadeli yang kelihatannya sedang tidur terbangun, bisa kena semprot lagi dia.
Sebisa mungkin hari ini Hasya harus jauh-jauh dari Sadeli, tapi bagaimana mau jauh-jauh orang mejanya aja tepat di belakang meja dirinya.
Sebenarnya di dalam kelas 11 Mipa 4 baru mereka saja yang masuk karena jam masuk menunjukkan pukul 06.00 yang menurut para siswa sih itu masih terlalu pagi untuk berangkat kesekolah.
Dalam keadaan yang awkward seperti ini Hasya tidak bisa berbuat apa-apa, di dalam hati ia berdoa semoga cepat ada siswa yang datang.
"Biasa aja kali," seseorang di belakang Hasya bersuara, dan nyatanya Sadeli memang tidak tertidur.
"Mampus!" batin Hasya
"Biasa aja kok gue," ucap Hasya memberanikan diri berucap namun tidak membalikkan badannya sama sekali.
"Dasar PHO!" ucap Sadeli, kembali mengulangi kata barusan di depan kelas.
"Jangan asal ngomong ya, gue cerita ke Hani juga karena gue sayang sama dia, jangan sampe dia dapet cowo yang bisanya nyakitin dia!" ucap Hasya sedikit keras karena dia sudah tersulut emosi.
"Tau apa lo?!" bentak Sadeli yang sekarang sudah mengangkat kepalanya menghadap Hasya.
"Gue gak ada apa-apa ya sama si Gina itu, dia nya aja kegatelan sama gue!" lanjut Sadeli.
"Tapi lo seharusnya nolak kan digituin sama kak Gina! gue sih kalo jadi Hani bakal sakit hati banget tau cowonya ternyata ganjen sama cewe lain!" ledek Hasya, yang sekarang sudah seratus persen membalik badan.
"Emang cewe gak tau malu ya lo! udah gue bilang gue gak ada apa-apa sama kakak kelas itu, lo nya aja kali manas-manasin Hani biar dia bisa putus sama gue!" ucap Sadeli penuh amarah dan parahnya membuat Hasya tidak berkutik sedikit pun.
a/n
Tolong vote and comentnya ya reader tercintahhhh...
Please jangan hujat saya, ini cerita seorang author pemula
KAMU SEDANG MEMBACA
5 - 12
ChickLitSeorang perempuan yang tertahan di cinta pertamanya sialnya cinta pertamanya adalah seseorang yang sangat membencinya karena sebuah kecerobohan. Jadi menurut kalian cinta pertama itu menyakitkan atau membahagiakan?