Seminggu kemudian...
"Apa kalian tidak merasakan ada hal yang agak berbeda dari diri Kak Heeseung akhir-akhir ini?"
Sunoo dan Niki yang sedang fokus membaca komik masing-masing, kompak menoleh pada Jungwon yang tak terlihat tertarik dengan koleksi buku komik Niki.
Hari ini ketiga sahabat ini berkumpul di rumah Niki untuk bermalas-malasan. Mereka enggan ke pantai karena cuaca sedang panas.
"Berbeda apanya?" tanya Niki, kembali fokus ke komiknya. "Kurasa sama saja."
"Oh, iya, kau kan tidak datang ke rumahku saat aku mengundangmu untuk makan malam," cengir Jungwon. "Jadi kau tidak tahu."
Niki tidak datang karena dia diajak keluar oleh orang tuanya. Jadi hanya Sunoo dan Heeseung saja yang datang.
"Kurasa... aku merasakannya, Won," ujar Sunoo tiba-tiba. "Kau sedang membicarakan Kak Heeseung yang melamun saat makan malam di hari itu, kan?"
"Ah, iya!" sahut Jungwon. "Kau melihatnya, kan? Lalu kenapa kau diam saja?"
"Masakan ibumu sangat enak sampai tidak bisa kuabaikan begitu saja, hehe..." cengir Sunoo. "Tapi aku serius. Aku memang merasa aneh."
Jungwon dan Sunoo mulai mengobrol serius. Niki yang ingin tahu pun menutup komiknya dan ikut mendengarkan.
"Sebelum datang ke rumahmu ke kemarin, aku menjemput Kak Heeseung dulu untuk mengajak berangkat bersama. Tapi sesampainya aku di rumahnya, aku melihat rumahnya yang terkunci. Kupikir dia sudah berangkat duluan, jadi ya sudah aku pergi saja."
"Tunggu dulu, jam berapa Kak Sunoo menuju ke rumahnya?" tanya Jungwon.
"Sekitar jam lima sore."
"Hei, di jam segitu aku baru saja akan menelepon Kak Heeseung dengan telepon rumah untuk mengundangnya. Mana mungkin dia sudah berangkat?" Jungwon mengerutkan kening.
"Ah, kalau begitu itu tepat sekali dengan kelanjutan ceritaku!" Sunoo semakin merapatkan diri pada Jungwon. "Setelah dari rumahnya dan akan melewati pantai, aku melihat Kak Heeseung sedang duduk sendirian di bebatuan tepi pantai. Kau tahu, kan, bebatuan yang biasanya jadi tempat favorit wisatawan untuk berfoto?"
"Iya, tahu," jawab Jungwon.
"Tapi... kenapa Kak Heeseung duduk sendirian di tempat itu saat petang hari?" tanya Jungwon. "Bukankah dia sendiri selalu mengingatkan siapapun, kalau kita tidak boleh ada di pantai saat hari sudah petang?"
"Entahlah, aku juga tidak mengerti." Sunoo angkat bahu. "Kak Heeseung tidak biasanya melanggar ucapannya sendiri."
"Mungkinkah..." gumam Niki tiba-tiba setelah terlalu lama diam menyimak. "...Kak Heeseung kembali merindukan teman-temannya yang meninggal sekitar satu tahun yang lalu karena kecelakaan kapal di tengah laut?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Thálassa [ Heeseung ENHYPEN ] ✓
RomanceGenre [ Fantasy ] [ Romance ] Tentang sebuah kisah cinta yang terukir diatas pasir dan lautan Juga ... kisah cinta beda dunia yang antara seorang manusia biasa dengan makhluk laut cantik setengah manusia setengah ikan yang selama ini dipercaya sebag...