"Awen jadi jalan sama si kating itu?"
Kiara yang sedang sibuk dengan udang keju favoritenya itu lantas menoleh kearah Jacob yang bertanya padanya barusan.
"Awen bilang sih jadi, kenapa lo? Cemburu ya?"
"Iya lah!"
Kiara cuma ketawa abis itu balik lagi menikmati makanannya, ini dia gak sengaja ketemu Jacob pas lagi ngantri terus karena mejanya banyak yang penuh akhirnya mereka mutusin buat makan bareng aja toh sama-sama datang sendiri.
Jangan lupakan fakta bahwa selama ini Jacob terus mencoba mendekati Awen tapi selalu gagal, rayuan gombalnya tidak akan mempan untuk membuat hati gadis itu luluh padanya. Tapi mendengar bahwa Awen jadi jalan dengan kating, yang menurut Jacob nyebelin itu, dia jadi agak merasa tersaingi.
"Hubungan mereka udah sampai tahap mana sih, Ki?" Tanya Jacob lagi.
"Deket biasa aja sih kayaknya belum sampai ditahap Awen suka balik sama Kak Genta, lo tau sendiri itu agak gak bisa ditebak isi hatinya."
"Iya juga sih, tapi menurut lo berapa persentase kemungkinan gue bisa sama Awen?"
Kiara meletakan sumpitnya dan beralih menopang dagunya sambil pura-pura berpikir keras. "Masih 20% sih kayaknya, lo cuma gombalin dia doang tapi gak pernah nyoba nyari topik dan ngobrol yang berbobot sama dia terus malah jadinya si Awen emosi duluan sama lo, Jake!"
Menyadari langkahnya yang selama ini dinilai oleh Kiara salah, Jacob jadi kepikiran banget dan nafsu makannya tiba-tiba hilang padahal dari kemarin malam dia udah pengen banget makan mie gacoan terutama udang rambutannya.
"Makan dulu, pikirinnya nanti aja kalau makannya udah selesai." Ujar Kiara menyadari Jacob mulai agak bengong.
"Lo bantuin gue dong, Ki!"
"Apa imbalannya kalau gue berhasil deketin lo sama Awen?" Goda Kiara.
"Lo mau apa aja gue kasih deh asal jangan minta rumah di Menteng."
"Baru aja gue mau ngomong itu," balas Kiara sambil ketawa.
"Tapi gue gak janji sih, gue kagak bisa maksa Awen juga." Lanjutnya.
"Ya minimal lo puji-puji gue kek didepan dia, biar imej gue gak buruk-buruk amat di mata dia."
"Hahahaha oke deh!"
Kiara terdiam sejenak sambil menatap kearah Jacob yang kembali sibuk dengan makanannya, ada perasaaan aneh yang menghinggapi perasaannya saat ini. Perasaan cemburu yang entah sejak kapan hinggap di hatinya padahal ia tidak pernah menaruh perasaan pada Jacob.......apa mungkin karena dia sendiri yang tidak sadar?
***
Awen sudah lama tidak tertawa selepas ini saat becanda dengan anak-anak panti. Ara dan teman-temannya sangat menggemaskan saat diajak berinteraksi oleh Awen. Setelah sekian lama akhirnya ia kembali merasakan kebahagian yang sudah lama menghilang dari hidupnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/300647398-288-k320.jpg)