taehyung melangkahkan kakinya keluar dari ruang dokter— setelah membicarakan perkembangan kondisi hara saat ini.
ya, beberapa jam lalu hara mulai mengeluarkan suara meskipun sangat lirih seperti berbisik. itu merupakan sebuah kemajuan untuk kondisinya.
setidaknya, ada sebuah harapan untuk dapat melihat hara sadar dan pulih secepatnya.
pun sudah berjam-jam lalu lucas menghubungi jungkook yang nyatanya pria itu sedang asik. hingga kini, jarum jam menunjukkan pukul dini hari pun tak ada tanda-tanda pria itu datang kembali kerumah sakit.
"cas, ga balik? ntar bini lu nyariin." tanya taehyung.
"gua temenin bang, sampe jeka kesini."
"jeka ga akan kesini malam ini. paling besok, tadi ditelpon bilang apa?"
lucas menghela nafasnya saat ingin menjawab pertanyaan taehyung.
"gua rasa, jungkook lagi ngabisin waktu sama yeri. soalnya tadi gua denger suaranya yeri ditelpon."
taehyung mengusap wajahnya gusar.
"tenang aja bang, besok pagi gua kerumahnya. sekalian anter haesoo biar ngurus san juga."
taehyung mengangguk lalu menepuk pundak lucas.
"makasih ya cas, besok juga nyokap kesini. biar gua suruh dia nginep dirumah jungkook biar bolak-balik nya gampang."
"yaelah bang, sama-sama." ucap lucas sambil tertawa pelan.
02:15 am
jungkook melangkahkan kakinya keluar dari apartemen milik yeri. pastinya dengan seribu cara agar ia bisa lepas dari si cewek itu.
sesampainya dimobil, ia langsung menancapkan gas untuk pulang kerumah.
jalanan tak seramai biasanya karna kini sudah sangat larut. bahkan hanya mobil jungkook saja yang lewat.
jadinya jungkook tidak perlu memakan waktu lama untuk sampai kerumah.sesampainya ia dirumah, jungkook melihat keadaan rumahnya yang sepi—sangat sepi. lalu ia masuk kedalam dan langsung menuju kamar jeongsan.
"eh, bapak sudah pulang. tadi san sempat rewel, suhu badannya lumayan tinggi pak." lapor si bibi yang belum tidur.
"astagaa, yaudah bi biar saya aja yg jagain san. bibi istirahat aja, maaf ya bi." ucap jungkook sambil mendekati ranjang sang anak.
"kalau begitu, saya permisi." pamitnya, lalu melenggang pergi dari kamar jeongsan.
jungkook duduk dipinggir kasur, lalu mencium kening sang anak lembut.
"maafin ayah, kamu jadi terlantar begini. maaf karena ayah terlalu banyak pikiran sampai ga sempet ngurus kamu." ucapnya lirih
"bundamu pasti marah kalau tau ayah gabisa urus kamu, sampe kamu sakit gini."
tidurnya san menjadi terganggu, ia sedikit melenguh dan membuka matanya pelan.
"hng? ayahhh" rengeknya.
"hm? iya sayang ayah disini."
"mau sama bunda yahh, mau peluk bundaa" jeongsan semakin merengek.
"iya sayang, sabar ya? san demam, bobo lagi ya ayah kompres nih." jungkook meraih wadah beserta kain kompresan dinakas samping tempat tidurnya san, lalu menaruh kain hangat itu di keningnya san.
KAMU SEDANG MEMBACA
jung's fam
Fanfiction⚠ sequel - tetangga lika-liku kehidupan yang dialami mereka berdua setelah menikah. → cheesy n spicy taste