4.Kesalahan?

1.4K 160 32
                                    

Hi readers-nim, Ini book ke11 aku, jangan lupa atuh di follow aku nya, semoga kalian suka, dimohon comment buat author nih dan vote nya dong biar author semangat update hehe, ini murni haluan author ya alias karangan author sendiri, kalo ada kemiripan cerita mohon maaf dan kalo kemiripan visual dan nama sudah pasti ya karena mereka banyak yang haluin :v
sekian terima cash dari author
__________________________________

"Kk takut sama gege?"

"Nggak kok"

"Yaudah sama gege aja kak"

"Y-yaudah hati-hati njun"

"Dih cuma ke kamar sebelah doang"

Lalu Renjun keluar kamar dan menutup pintunya

Aku tidak berani menatap Winwin tapi ia menarik daguku agar aku menatapnya

"Pinter ya alesannya"kata Winwin sambil mengusap pipiku

"Nggak kok, aku emang mau beli baju"

"Mau beli baju atau ngehindar dari saya?"

Ish serem lah dia kalo gini ಠ︵ಠ

"Sekarang mana"

"A-apa?"

Winwin melirik dadaku

"Tadi kan leher"protesku sambil menutupi dadaku

"Bosen"

"Gak boleh"

"Hyung~"

"Winko apa ini tidak keterlaluan?"

"Tidak sayang, aku ini adikmu"

Memang adik melakukan ini ya? Lagian udah gede masa ada yang kaya gitu? YUTA KUDU OTOKE

"Nggak ah"

"Ck hyung gak sayang sama Winwin?"

"Tapi kan winko adik aku"

"Ya berarti boleh kan?"

"Udah gede juga"

Winwin memaksaku berbaring di kasur lalu mengangkat bajuku, ia langsung meraup nippleku

"Uhh win"

"WINKO"Teriakku

Winwin menutup mulutku dan lanjut memainkan nippleku

Aku berusaha melepas tangannya dari mulutku tapi ia malah menggigit pelan nippleku

"UHM HM"aku berusaha teriak tapi percuma saja

Akhirnya Winwin melepas mulutku, baru saja aku menghirup udara segar tapi ia sudah membungkamku dengan ciumannya

"Mmph"

~~~

Aku melepas tautan itu lalu menatap Yutaku yang sangat menggoda ini, wajahnya yang memerah, rambut berantakanya, dan ia yang rakus menghirup oksigen

Aku mengusap pipinya lalu menyatukan dahi satu sama lain

Yuta tiba-tiba memelukku lalu menyembunyikan wajahnya di dadaku

"Hyung?"

Aku merasa bajuku basah, oh apa Yuta menangis? Apa aku keterlaluan?

Aku mengangkat wajahnya dan benar saja sudah ada banyak jejak air mata di wajahnya

"Hyung kenapa?"

"A-aku..."

Ia terdiam lalu kembali menangis dalam dekapanku

"Ey denger aku hyung"ucapku sambil mengangkat wajahnya agar menatapku

"Maaf... oke?"

Yuta mengangguk

Brother WinYu (Winwin X Yuta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang