14.Papa galak

468 66 61
                                    

Hi readers-nim, Ini book ke11 aku, jangan lupa atuh di follow aku nya, semoga kalian suka, dimohon comment buat author nih dan vote nya dong biar author semangat update hehe, ini murni haluan author ya alias karangan author sendiri, kalo ada kemiripan cerita mohon maaf dan kalo kemiripan visual dan nama sudah pasti ya karena mereka banyak yang haluin :v
sekian terima cash dari author
__________________________________

"YUTA"teriak papa

Aku segera ke bawah menghampiri papa

"Iya?"

"Kamu gimana sih bukannya jaga Renjun, malah ke kamar"

"Emang kenapa?"

"Itu liat adik kamu kena air panas, kamu itu harusnya jagain adik kamu"

"Injun cuma kena dikit pah, lagian di jari doang"bela Renjun

"Tapi harusnya kk kamu bisa bantuin kan"

"Yaudah maaf ya pah"

"Kamu yang bener dong, papa mau pergi ini tapi jadi gak tenang gara-gara kamu gak bener jaganya"

"Iya maaf pah..."

"Papa pergi bentar ya nak, kalian sama kk dulu"

"Mama kemana?"tanyaku

"Kenapa? Mau minta dibela?"

"Bukan gitu pah, papa kenapa sih gitu sama Yuta?"

"Mama lagi pergi belanja, makanya kamu harus jaga mereka yang bener, jangan males-malesan"

Akhirnya papa pergi keluar

Ck papa kenapa sih? Bikin bad mood aja, aku membersihkan air yang ditumpahkan Renjun laku mengompres tangan Renjun

"Masih sakit?"

"Nggak"

"Hati-hati ya, nanti lain kali bilang kk aja "

"Maaf ya kak, gara-gara injun papa jadi marahin kk"

Aku sebenernya kesel juga sama Renjun, tapi dia kan adikku:(

"Iya gapapa, injun tadi mau apa?"

"Mau bikin susu"

"Susu yg dikulkas habis?"

"Iya"

"Ouh, yaudah nanti kk bikinin, injun sekarang tunggu di ruang tengah aja ya"

Renjun mengangguk

"Mau nonton moomin?"

"MAU"

"Haha ayo"

Akhirnya Renjun menonton acara kesukaannya di tv, aku kembali ke dapur untuk membuat susu lalu memberikannya ke Renjun

"Makasih kak"kata Renjun sambil tersenyum

Setelah melihat senyumannya, rasa kesalku hilang seketika, ya setidaknya aku merasa lebih baik

"Iya sayang sama-sama"

"Hyung"panggil Winwin

"Iya bentar"

"Njun kk nyamperin gege dulu ya"

"Iya kak"

Aku ke atas menghampiri Winwin

"Kenapa?"

"Sini cuddle"

"Aku mau temenin injun dulu, tadi disuruh papa"

"Bentar aja hyung"

Akhirnya aku mendekat lalu memeluk Winwin, Winwin mengangkatku ke pangkuannya lalu menyembunyikan wajahnya di ceruk leherku

Brother WinYu (Winwin X Yuta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang