"Vin, kamu jadi kan jemput aku, udah mau hu-"
"Za maaf banget ya. Aku harus anter Cia dia lagi sakit, kamu bisa pulang sendiri kan?"
"Tapi Vin"
____
"Gavin?"
"Aku udah nungguin daritadi. ko kamu ga datang datang sih?"
"Sayang, maaf yaa..."
"Aku lagi...
Sinar matahari perlahan mulai menyelinap masuk ke sela sela tirai yang berada di dalam kamar seorang gadis cantik
matanya yang terpejam kini sudah mulai membuka. ia menatap langit langit di kamarnya seraya menguap dan mencoba mendudukkan dirinya diatas kasur yang lumayan cukup besar
gadis itu kemudian melirik ke arah nakas yang berada di samping kasur, lalu mengambil ponsel yang berada di atas nakas tersebut
Ia menatap layar ponselnya yang menunjukkan pukul 06:10 . saat ia menaruh ponsel itu kembali, terdengar suara teriakan dari luar kamarnya
"AZA AYO BANGUN" teriak seorang wanita paruh baya
aza yang mendengar teriakan dari luar kamarnya itu segera menyahut
"iya ini aza juga udah bangun kok bund" balasnya
ya benar, suara teriakan dari luar kamar gadis tersebut adalah bundanya
"Yaudah cepet mandi! terus turun kebawah buat sarapan"
"SIAP BUND" teriaknya
Aza langsung berlari menuju toilet untuk melakukan kegiatan ritual mandinya. ia hanya membutuhkan 15 menit untuk bersiap siap, dia sudah lengkap dengan seragam barunya.
lalu ia memperlihatkan dirinya di cermin, rambut yang berwarna hitam, bulumata lentik, dan wajah yang hanya dipoles dengan bedak tipis
emm, apa ya yang kurang?
akhirnya aza memakai liptint sedikit ke bibirnya, biar tidak terlihat pucat
setelah itu aza pun langsung turun ke bawah satu persatu anak tangga ia turuni, dilihatnya di meja makan sudah ada bundanya yang menunggu. Ia tersenyum manis dan langsung menyapa
"SELAMAT PAGI BUNDA" sapa aza
"selamat pagi juga cantik" ujar sang bunda
"eum btw ayah kemana bund?" tanya aza
"Ayah udah duluan sayang, katanya ada keperluan mendadak, bunda juga nanti mau ke butik jadi ga bisa nganter kamu kesekolah baru, gapapa kan sayang?" ujar Alisa bundanya aza
