Happy reading guys!!!
*
*
*
1 bulan berlalu, hubungan Yibo dan Xiao Zhan sedikit merenggang karena lelaki cantik itu memilih menghindar dari Yibo. Ia tak lagi tidur di kamar lelaki tampan itu dan bahkan tak lagi ikut ke kantor seperti biasanya.
Hari ini pun tak jauh berbeda seperti hari sebelumnya. Xiao Zhan berjalan menuruni tangga dan melewati Yibo yang tengah berada di ruang tamu. Ia melangkah keluar rumah dengan langkah terburu.
Sementara Yibo yang sejak tadi menunggu Xiao Zhan mengernyit saat melihat lelaki cantik itu keluar dengan sebuah map. Ia beranjak dari duduknya kemudian berlari kecil mengejar Xiao Zhan. Dapat ia lihat Xiao Zhan tengah memperbaiki tas yang tersampir di bahu ramping lelaki itu dengan terburu.
Dengan sekali sentak ia menarik lengan Xiao Zhan yang hendak berlari. Lelaki cantik itu tampak terkejut saat melihat keberadaannya. "Kau mau kemana?" Tanya Yibo.
Tiiin tiiin
Xiao Zhan menoleh saat mendengar suara klakson dari arah gerbang. Tanpa menjawab ia melepas cengkraman Yibo dari lengannya kemudian berlari menuju mobil yang tengah menunggunya tanpa menoleh.
Melihat Xiao Zhan yang memasuki mobil, dengan segera Yibo berlari menuju mobilnya kemudian mengejar mobil yang di tumpangi oleh Xiao Zhan.
"Kau akan pergi kemana?" Gumam Yibo sembari memfokuskan pandangannya pada mobil yang melaju di hadapannya.
"Itu... Mobilnya Jin Yihan," gumamnya saat melihat plat nomor kendaraan di depannya. Ia mempercepat laju mobilnya sembari meremas kemudi.
Drrrttt drrrttt
Ponsel Yibo berbunyi dan memperlihatkan bahwa Xiao Zhan yang menghubunginya. Ia tak mengangkatnya dan memilih mempercepat laju mobilnya. "Aku tidak peduli apa yang akan kau lakukan setelahnya, tapi kita harus bicara Xiao Zhan. Aku tidak suka melihatmu menjauhiku apalagi berdekatan dengan Yihan." Ucap Yibo sembari mempercepat laju mobilnya hingga mendahului mobil Yihan lalu berhenti tepat di depan mobil berwarna hitam itu.
Dengan segera ia keluar dari mobilnya lalu mengetuk jendela tepat di sebelah Xiao Zhan. "Keluar sekarang, kita harus bicara Xiao Zhan." Ucapnya sembari berusaha membuka pintu yang terkunci.
Xiao Zhan menoleh kearah Yihan yang juga melirik Yibo. "Aku akan berbicara dengannya," ucap Xiao Zhan lalu membuka pintu.
"Baik, aku akan langsung pergi." Ucap Yihan yang di angguki oleh Xiao Zhan.
Namun sebelum Xiao Zhan keluar, Yibo terlebih dahulu menarik paksa lengannya keluar dari mobil Yihan dan membawanya menuju mobilnya. Raut wajah Yibo tampak mengeras saat merasakan pemberontakan yang di lakukan oleh Xiao Zhan.
"Lepas!" Ucap Xiao Zhan sambil berusaha melepas genggaman Yibo. Namun, lelaki tampan itu malah semakin erat mencengkram lengannya.
Tanpa menghiraukan pemberontakan lelaki cantik itu, Yibo segera membuka pintu mobil lalu mendorong Xiao Zhan masuk kemudian menutup pintu dengan kasar. Saat akan melangkah menuju kursi kemudi, Yibo mengunci pintu mobil saat melihat pergerakan Xiao Zhan yang hendak membuka pintu mobil dan kembali membukanya saat ia sampai di pintu kursi kemudi. Setelahnya ia memasangkan seatbelt untuk Xiao Zhan lalu melajukan mobil dengan kecepatan di atas rata-rata bahkan tak menghiraukan raut takut di wajah Xiao Zhan.
Sementara Xiao Zhan menahan nafas saat Yibo menyalip beberapa kendaraan yang juga melaju. Tangannya mencengkram erat map yang sedari tadi di bawanya dengan mata yang terpejam erat. Bibirnya mulai memucat ketika rasa takut yang semakin menjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just friends? Really? (End)
Random"Kau adalah bagian dari hidupku. Permintaan mu seperti perintah mutlak yang tak akan pernah bisa kutolak. Bahkan saat kau berkata ingin menjalin hubungan dengan orang lain, aku harus menurutinya." "Semua kulakukan karena aku ingin kau menjadikan ku...