Happy reading!!!
*
*
*
Malam pun tiba, saat ini Laisha tengah menyapa para tamu di beranda rumah. Senyum anggun tak pernah lepas dari wajahnya. Gaun yang di kenakan wanita tampak sederhana, akan tetapi tak mengurangi kesan elegan dirinya. Dan pastinya walau sederhana harganya tak sesederhana tampilannya.
Tak lama dua orang wanita yang amat sangat di kenalnya berjalan menuju ke arahnya. Dengan senyum yang sangat lebar ia menghampiri kedua wanita yang tak lain adalah Lusi dan ibunya Zhao Bingbing.
Sepasang ibu dan anak itu menggunakan pakaian yang tampak sangat mewah. Laisha tersenyum tipis melihatnya, terlebih Bingbing yang tampak angkuh.
Bingbing menatap sekelilingnya dengan dagu yang terangkat menunjukkan rasa percaya dirinya.
"Selamat malam Nyonya Zhao, selamat malam juga untuk Lusi." Sapa Laisha dengan senyum elegan di wajahnya.
"Semoga kalian menikmati pestanya." Ucap Laisha yang di selingi dengan senyum tipis lalu melangkah pergi untuk menyambut tamu yang lain.
Tak lama Yibo turun dari lantai atas dengan penampilan rapih. Dengan stelan hitam membuat pria 29 tahun tampah dewasa dan sangat tampan. Bahkan putri dari para kolega bisnisnya begitu terpesona dengannya.
Jangan lupakan kedua tangannya yang ia sembunyikan di saku celananya menambah kesan tampan dan cool. Pria tampan itu membungkuk kecil pada para tamu lalu melangkah keluar dari rumahnya.
Nyonya Zhao yang melihat kepergian Yibo segera menghampiri Laisha yang tengah berbicara dengan sepasang suami istri.
"Nyonya Wang, putramu akan pergi kemana? Apakah dia tidak ikut menikmati pesta malam ini?" Tanya Bingbing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just friends? Really? (End)
Random"Kau adalah bagian dari hidupku. Permintaan mu seperti perintah mutlak yang tak akan pernah bisa kutolak. Bahkan saat kau berkata ingin menjalin hubungan dengan orang lain, aku harus menurutinya." "Semua kulakukan karena aku ingin kau menjadikan ku...