3

196 35 3
                                    

Hari berikutnya Jennie bersekolah di ILY High School. Jennie tengah sarapan bersama Rose.

Ia menginap semalam, Jennie gak mau tidur sendirian di apart yang lumayan gede. Apart milik keluarga nya di New York.

"Lo berangkat bareng gue apa gimana?" Tanya Rose yang sedang mengolesi selai stoberi ke rotinya.

"Ya sama lo lah, sama siapa lagi" Jawab Jennie

"Sama Lisa? Maybe" Rose menggoda Jennie

"Apaan sih lo, gue masih sebel sama Lisa perkara kemaren" Ucap Jennie

"Udah deh kak, emang gitu anaknya. Tapi dia kalo udah bucin bakalan bucin banget" Ucap Rose

Jennie selesai dengan sarapannya, ia lalu meneguk segelas susu putih.

"Gak percaya, modelan kayak Lisa kalo diliat dari luar tuh nakal banget, mana bisa anak nakal bucin" Jennie menyangkal

"Gak tau aja lo, dah ah lo gak tau tentang Lisa, jadi percuma" Rose juga sudah selesai dengan sarapannya.

"Berangkat sekarang yuk kak" Ajak Rose

Rose dan Jennie pun berangkat ke sekolah dengan diantar oleh supir.

Di lain tempat, Ketiga kakak beradik tengah berdebat di garasi mobil rumahnya.

"Gue mau bawa mobil" Tegas Lisa

"Kan gue bilang, lo boleh bawa mobil seminggu lagi Lisa" Irene tak kalah tegas

"Gak yaa, pokoknya gue mau bawa mobil sendiri mulai hari ini" Lisa tetep aja ngotot

"Kakak kakak yang cantik, ini kapan berangkatnya?" Tanya Yeri dengan nada malas

"Intinya gue mau bawa mobil, titik"

"Gak, gak boleh"

"Gu-"

"Kalian berdua apa apaan sih" Suara Zayn membuat mereka berdua terdiam.

"Lisa, kamu bawa mobil Daddy. Dan kamu Irene, biarin adiknya bawa mobil sendiri. Dia udah gede" Ucap Zayn

Irene hanya memutar bola matanya malas

"Terserah Daddy"

Lisa memekik kegirangan dalam hati

Zayn melemparkan kunci mobilnya kepada Lisa.

"Jangan ngebut okay?"

Lisa mengacungkan jempolnya

Yeri mendekati Zayn dan menyenggol lengan Daddy nya itu.

"Kamu kenapa?" Tanya Zayn

"Tambahin uang jajan dong Dad, udah mau abis" Ucap Yeri lirih

"UDAH MAU ABIS? WHAT THE F-" Umpatan Irene terhenti ketika Lisa membekap mulutnya

"Lo kalo mau ngumpat tau kondisi dong, Ada daddy bego" Bisik Lisa di telinga Irene, lalu ia melepaskan bekapannya

Zayn menggelengkan kepalanya, pusing melihat pertengkaran ketiga anaknya setiap hari.

"Daddy kasih 20 juta cukup?" Tanya Zayn dan diangguki oleh Yeri

Zayn mengeluarkan ponselnya, mengetikkan sesuatu disana

"Udah Daddy transfer" Ucap Zayn

Ponsel ketiganya mendapat notifikasi.

Ketiganya pun melihat ponselnya masing-masing

"THANK YOU DAD" Ketiganya memeluk Zayn

Notifikasi yang mereka dapat adalah, tambahan uang jajan 100 Juta.

LOVE YOU MORE - JLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang