Next story'....
Hari Selasa..
Mereka berada di mansion Jisoo bersantai dan berbincang-bincang
"Gw harap ni cepet selesai" ujar yeonjun
Jimin menatap malas "kenapa memangnya?"
"Dia ingin pensiun mungkin Hyung" saut Jungkook
Yeonjun melempar bantal yang menjadi tumpuan kepala nya "ga gitu juga"
Suga yang mendengar pembicaraan yang tidak berguna itu hanya menyimak dengan kedua mata tertutup
Jisoo melihat ke arah TaeYoonMinKook, yeonjun, Felix, eunwoo, kai, dan jerolis yang berbincang di depan tv
"Jika ini sudah selesai, apa yang akan kalian lakukan?"
Suga membuka matanya dan langsung menatap Jisoo "life" lalu kembali menutup matanya
"Gue bakal tetep ama lu" saut taehyung sambil tersenyum
Felix nampak diam begitu juga yang lainnya "gue bakal.. tetep jadi rekan lu"
Jisoo tersenyum mendengar Jawaban Felix "thanks lix"
"Gue juga bakal tetep ama lu Soo" jawab jikook
Jisoo menatap yeonjun yang diam saja sambil menunduk "kenapa Jun?"
Yeonjun menggelengkan kepalanya lalu mengusap matanya yang ternyata menangis..
Mereka yang melihat yeonjun menangis jad heran.. kenapa??
Jisoo menghampiri yeonjun dan memeluk nya
"Soo maaf..tapi kalau ini selesai gua ga bisa sama lu lagi.. gua harus pergi ke Prancis.. eomma gua sakit.. dia butuh gua" yeonjun terus terisak saat berbicara.
Jisoo mengusap punggung yeonjun, berusaha menenangkan temannya ini
"Shutt.. tak masalah. Pergilah" Jisoo tersenyum sambil menggenggam tangan yeonjun"Jaga eomma mu, nee."
Yeonjun benar-benar beruntung mengenal seorang Kim Jisoo, ia memeluk Jisoo sambil mengucapkan kata terima kasih
"Gue juga" tiba-tiba eunwoo angkat suara dengan tatapan sendu
"Gue juga sama harus balik ke USA masih ada yang harus gue urus di sana. Tapi kalau dah selesai gue balik ko".. Jisoo mengangguk
"Cepet balik wo" ujar Jisoo
"Lu sendiri gimana soo?" Eunwoo
Jisoo nampak diam lalu menghela nafas "ntahlah" Jisoo melirik ke arah jerolis yang sekarang menatap nya
"Aku...hanya ingin melindungi sebuah keluarga"Jerolis yang mendengar itu langsung memeluk Jisoo dengan tatapan bahagia "terimakasih eoni" ujar mereka. Jisoo tersenyum lalu "hanya kewajiban yang ku lakukan setelah bang Chanyeol kan haha"
"Lah bentar si Chanyeol nya mana?" Tanya Jimin
Jisoo seketika terdiam...
"Bentar.. kemarin dia Bilang ada perlu sama temennya. Tapi kagak tau sekarang mah""Eoni gimana kalo bang Chanyeol di culik?" Ujar rose
Mereka terdiam setelah mendengar ucapan rose
"Eh lu pada inget kan kita belum bunuh nayeon sama mafia lainnya" saut yeonjun
.
.
Kriett
Tapp..tapp
."Suho" mereka terkejut atas kehadiran Suho yang tergesa-gesa dengan penampilan berantakan
"Soo... Gawat.. Abang lu di culik"
"NAH KAN" pekik rose
Suga melempar sendal yang ia kenakan ke rose
"Bisik bego""Anj kau"
..
"Tadi gua abis dari cafe bareng anak buah gua, terus gua liat Chanyeol ama temennya di bawa masuk ke mobil van item, niat mau nolong tapi mereka gerombolan" suho menceritakan kejadian itu
"Ini pasti ulah naeyon dan adiknya" saut taehyung
"Pasti si. Kan mereka belum mati" jawab Jungkook
"Mangkanya gue bilang waktu tu bunuh aja, ga denger si lu" kesal Felix yang di tatap datar oleh mereka semua
Jisoo melihat tablet"Hmm, kau tau lokasinya dimana"
Suho mengangguk,
"Ya, gua nyuruh anak buah gua buat ikuti mobil tu. Mereka ada di bekas pabrik senjata ilegal, di Incheon"Jisoo menatap ke adik-adik nya..
"Tetaplah disini. Eoni kalian ini akan kembali bersama bang Chanyeol" setelah nya Jisoo tersenyum saat ke3 adiknya memeluknya"Tapi-__"
"Aku akan mengakhiri semuanya, aku janji! Dan akan kembali dengan cepat!" Potong Jisoo saat rose akan berbicara
Jisoo melepaskan pelukan nya, menatap ke arah Felix, Suho, eunwoo, yeonjun, dan TaeYoonMinKook mereka mengangguk
"Kai kau disini! Jaga adik-adik ku" perintah Jisoo,
"Tentu" jawabnya
Kemudian Jisoo TaeYoonMinKook, yeonjun, Felix, Suho dan eunwoo pergi dari mansion menuju tujuan mereka
__________________________
Skip
..
..
.
.Sekarang mereka telah sampai di gudang itu dan langsung terlihat Chanyeol yang di sekap dengan beberapa lebam di wajah dan luka di bagian lainnya
"Ji-jisoo" ujarnya
Jisoo menatap lirih ke kakaknya itu yang sudah babak belur
Setelahnya Jisoo menatap naeyon dan tzuyu yang lainnya
"Kau akan mati!" Ujar Jisoo
Naeyon hanya terkekeh
"Hmm, akhir dari semuanya aku yang menentukan haha"Dan perkelahian dimulai, suara tembakan yang nyaring..
Hampir lebih 1 jam..
Mina Daehyun tzuyu sudah mati..
TaeYoonMinKook yeonjun Felix eunwoo Suho sudah tidak sanggup terduduk di lantai..
Yang masih sentiasa bertahan dan berdiri hanya Jisoo dan naeyon..
"KAU!!" Amarah naeyon membuncah saat saat adik-adiknya sudah mati dann mafia lain yang membantunya juga
Naeyon berlari ke arah Chanyeol yang tersekap dengan tangan yang memegang pisau
Jisoo yang melihat itu mengejar dari belakang..
Saat pisau itu akan di arahkan ke jantung Chanyeol Jisoo berhasil menahan tangan naeyon dan mendorong naeyon agar menjauh dari Chanyeol
Tapi saat itu Jisoo melihat naeyon yang bersmrik..
Jlebb...
Jisoo terdiam..
Srett
Naeyon tersenyum lalu menarik pisau itu dari dada Jisoo..
Brughh.."Jisoo" ujar TaeMinKook yeonjun Suho dan eunwoo tapi tubuh mereka tidak ada tenaga untuk beridiri
Naeyon melihat ke arah Chanyeol yang memang sudah tidak sadarkan diri..
Jisoo yang melihat naeyon berjalan ke arah Chanyeol menatap sendu sakit.. tapi..
Dorrr..
..
Jisoo yang menyimpan pistol di saku nya menembak kepala naeyon dan naeyon mati saat itu juga
"Done..hh" Jisoo tersenyum sebelum menutup matanya
"A-ani ji-jisoo ya" Taehyung yang duluan berusaha bangun meskipun ia terluka parah
Bahkan Felix dan suga sudah tidak sadarkan diri juga karena luka mereka lebih parah
Ia berjalan pelan ke arah Jisoo dengan air mata yang mengalir deras..
Setelah nya taehyung memeluk jisoo
"Jisoo yaa.. sudah selesai... Ayo buka matamu!".
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Queen X Mafia king (Punishment for bad people)//END//
Fanfiction{END} -Jisoo seorang yang dingin dan kejam dia akan seperti itu jika ada yg menyakiti adiknya maka ia akan menjadi marah seperti iblis tak ada ampun, tapi dibalik itu ia juga punya sisi kelembutan meskipun dia dingin kepada adik eomma dan appanya ma...