06. kesialan'

254 26 3
                                    

********

"Bertemu dengan mu adalah, suatu          kesialan bagi ku, tapi memiliki mu adalah sebuah keberuntungan.
~aleta queenby alexsa zeanard~

********

"Assalamualaikum " ucapnya sambil berjalan memasuki markas yang sangat besar. Yap siapa lagi kalo bukan Zidan.

"Walaikumsalam" ucapnya serempak dan sambil melihat siapa yang Dateng.

"Dari mana Lo Zidan?, Tumben Lo baru Dateng biasanya Dateng duluan" ucapnya Ardan dan sambil melirik ke arah Zidan. Sedangkan Zidan berucap sambil mendudukkan dirinya ke kursi yang tersedia.

"Abis nganterin sepupu gue"ucapnya

"Hm siapa nih cewek apa cowok? Kalo cewek Sabilah bisa gue gebet" ucapnya Regal sambil cengengesan, dan menggoda Zidan.

"Ehh enak aja Lo gal !!" Ucap Fikri sambil sinis dan melirik ke arah Regal. Dan sedangkan yang di tatap begitu biasa saja. " Regal itu bagian gue lagi pula Lo kan dah ada mba minem, tukang jamu yang sering lewat di depan komplek rumah lu, seng ayu tenan gigi neh nyongor "ucapnya Fikri sambil tertawa terbahak bahak karena melihat perubahan raut wajah Regal yang sedang menahan kesal.

Sedangkan yang lain hanya menyaksikan kedua remaja itu yang sedang saling mengejek satu sama lain. Mereka hanya memutar bola matanya malas.

"Ohh yah Zidan, emang sepupu Lo yang mana?" Tanya Ardan dengan muka polos nya.

"Hm anak baru yang di sekolah kita, Aleta"

Sedangkan Marvel sedang memainkan geme online nya. Dan sekali kali melirik ke arah teman temannya. Yang sedang bercanda gurau.

************

Tok..tok..tok

"Leta bangun nak dah siang kamu ga sekolah?" Panggil zea sambil mengetuk pintu kamar leta. Karena leta tak kunjung bangun.

"Iya nda nih leta dah bangun"ucapnya sambil menguap dan berusaha mengumpulkan nyawanya. Dan baru lah ia masuk kamar mandi dan sesudah keluar dari kamar mandi. Ia melihat ke arah jarum jam dan jam menunjukkan jam 07.15.

Dan dia langsung bergegas mengganti baju dan keluar dari kamar nya. Dan leta berpamitan kepada bunda nya. Tanpa basa basi dia tidak sempat sarapan lagi. Karena dia sudah telat.

"BUNDA LETA PAMITT" teriak nya dan sambil lari menuju garasi nya dan dia akan membawa mobil sport nya.

"Iya sayang hati hati di jalan" ucapnya zea sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah laku anak nya.

Setelah sampai di depan gerbang sekolah, dan ternyata gerbang nya sudah di tutup.

"Yahh gimana nih mana gerbang nya dah di tutup" gumam nya leta dan menggaruk tengkuk kepalanya yang tak gatal.

Brum..Brum..Brum....

Leta seperti mendengar suara motor, dan dia membalikkan badannya dan melihat sosok seseorang dengan motor sport nya dan mengenai helm full face nya. Dan orang tersebut membuka helm nya.

Yapp orang itu Marvel dia sudah sering kali telat bukan sekali atau dua kali tapi berkali kali. Jadi wajar kalo Marvel telat sudah hal biasa baginya.

Marvel seperti melihat seorang cewek yang sedang berdiri di depan gerbang sekolahnya. Dan saat Marvel melihat seorang cewek itu dan seketika tatapannya bertemu dan itu tidak terjadi lama karena leta langsung melepaskan kontak matanya dengan Marvel.

"Woii pendek" ucapnya Marvel ketus dan berjalan ke arah leta.

"Hah" sedangkan leta hanya bengong, apa ga salah denger Marvel memanggil dia dengan sebutan pendek.

MARVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang