?

353 27 16
                                    

HAPPY reading !!

Follow dulu yuk !!

💙💙💙💙💙💙💙

**************

Lo bisa menipulasi semua orang, tapi Lo
Ga bisa menipulasi gue.
-darka bagus Bagaskara.

************

"Woii Lo mau bawa gue kemana" pekik nya leta karena Marvel bawa motornya Sangat ngebut.

"Apa jangan-jangan Lo mau nyulik gue" teriak nya leta dengan tangan nya yang terus memukuli punggung Marvel. Tapi Marvel sama sekali tidak kesakitan. Sedangkan Marvel di balik helm full face nya dia tersenyum miring.

"Aaaa vel jangan ngebut dong" teriaknya leta sambil tiba tiba tangan nya memeluk pinggang marvel. Sedangkan Marvel hanya tersenyum tipis.

"Vel gue kan jadi takut kalo Lo ngebut kayak tadi." Ucapnya.

"Hey Lo gapapa kan." Ucapnya marvel sambil menenangkan leta yang sedikit takut.

"Gue gapapa kok"ucapnya leta sambil megeleng.

"Vel ini dimana?"tanya leta dengan polosnya.

"Ini di apartemen gue" ucapnya sambil santai. Dan meninggalkan leta dengan berjalan santai dengan kedua tangannya yang di masukin ke saku celananya. Sedangkan leta hanya mengikuti Marvel yang di depan. Dan leta yang melihat apartemen nya Marvel seperti kapal pecah saja.

"Vel apartemen Lo kayak kapal pecah"ucapnya leta dengan kaget melihat barang barang berserakan ke lantai.

"Jadi Lo harus bantuin gue untuk beresin"ucapnya Marvel.

"Ehh ga gue gak mau"tolaknya leta sedikit teriak. Dan menuju pintu untuk keluar dan pulang ke rumah nya.

"Lo mau ke mana Aleta queenby zeanard" ucapnya dengan suara beratnya dan mata elangnya yang tajam.

"Gue mau pulang"ucapnya dengan tatapan sinis.

"Yudah buka aja kalo Lo bisa." Ucapnya dengan memainkan ps nya.

"Vel please deh gue mau pulang, entar bunda gue nyariin" ucapnya dengan membujuk Marvel.

"Emang gue peduli"ucapnya sambil memutar bola matanya malas.

"Ck!! yudah gue akan beresin tapi abis itu anterin gue pulang" ucapnya dengan pasrah. Sedangkan Marvel hanya tersenyum tipis saja.

Marvel hanya melihat apa yang sedang di kerjakan oleh leta Dan Menatap leta dengan intens. Marvel pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju kamarnya.

'huaa selesai juga, katanya mau bantuin tapi malah di kamar muluk' gerutunya leta.

'masa iya gue samperin ke kamar nya gitu, ogah banget gue!' gerutunya leta karena kesal karena marvel.

Dan leta juga sudah masak untuk nya, sebab nya dia sedari tadi belum makan, tapi untungnya Marvel nyetok bahan makanan jadi dia juga bisa masak.

Dan leta juga sudah kecapean jadi dia duduk di ruang meja makan. Karena dia sudah cape jadi tertidur dengan pulas dengan tangan nya yang di tumpukan ke meja dan di jadikan bantal untuk kepalanya dan dia pun tertidur  pulas.

Sedangkan Marvel terbangun dan di a baru ingat kalo tadi dia mengajak leta ke apartemen nya. Dan dia pun beranjak dari tempat tidur nya.

Dan langsung keluar dari kamar nya Marvel pun sedang mencari leta ke ruang tamu tapi tidak ada. Marvel mau ke dapur dan melihat sosok leta yang sedang tertidur.

'cantik banget kalo lagi tidur' batinnya Marvel dengan senyum yang mengembang.

"Eenghh "leta pun terbangun dan mengedarkan pandangannya ke sekeliling nya. dan dia melihat sosok marvel sedang duduk dan memainkan handphone nya.

"Udah bangun Lo?" Tanyanya Marvel.

"Hah? Udahlah ya kali belum!" Ketus leta. Sambil mengucek matanya.

"Vel anterin gue pulang yuk" ucapnya leta sambil membujuk Marvel untuk mengantarkan nya.

Marvel hanya berdeham saja. Dan berdiri untuk keluar dari rumah dan mengantarkan leta pulang sampe selamat  wal afiatt

Leta hanya memandang nya saja dan ikut menyusul Marvel.

"Nih pake " ucapnya Marvel sambil melempar helmnya ke arah leta. Sedangkan leta kaget 'untung ke tangkep' batin leta.

"Woyy Lo mau bengong aja gitu" ucapnya Marvel dengan nada ketusnya. Leta hanya menatap Marvel saja dengan tatapan tajam. Leta langsung menuju ke arah motor Marvel.

***************

"Woyy kulkas berjalan" teriak Ardan Sedangkan yang di panggil hanya acuh saja.

"Ka gue kangen sama mama gue" ucapnya Ardan sambil menatap darka dengan tatapan kosong. Sedangkan darka hanya menaikkan sebelah alisnya saja.

"Terus Lo mau apa?" Tanya darka yang melihat Ardan dengan intens.

"Gue mau ketemu sama mama" ucapnya Ardan.

"Darka apa iya lahirnya gue di dunia ini untuk hanya pembawa sial, bahkan mama gue aja udah ga peduli lagi" tanya Ardan. Sedangkan darka hanya menatap Ardan dengan tajam.

"Darka anterin gue ke rumah sakit lagi yuk" ucapnya Ardan dengan senyum yang mengembang. Darka hanya mengangguk. Dan pergi menuju rumah sakit.

"Dok gimana keadaannya" tanya darka dengan tatapan tajam.

"Pasien sudah tidak mencuci darah 3 Mingguan ini, jadi mengakibatkan tubuh pasien semakin lemah dan menjadi parah"ucapnya sang dokter. Darka hanya menatap sang dokter. Dan keluar dari ruangan di susulin oleh Ardan yang mengikuti nya.

"Lo kenapa gak cuci darah?" Tanya darka dengan tatapan tajam.

"Dan Lo kenapa peduli sama gue" tanya balik Ardan dengan tersenyum miring.

"Karena Lo temen gue, dan gue peduli soal lo"ucapnya darka penuh penekanan.

"Kenapa Lo peduli sama gue, karena gue penyakitan jadi pantas untuk di kasihanin iya" ucapnya Ardan sambil menatap darka dengan tatapan tajam. Dan pergi meninggalkan darka sendiri di tempat.

*********

Okh typo berterbangan!!

Follow dulu yuk !?

Siapa tau up lebih cepat gitu yekan !! haha canda

MARVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang