❀PULANG BARENG❀

22 5 2
                                    

BAB 6

Pagi hari pun telah tiba kini Gabriella sudah sampai di SMA Garuda

"Eh el, ra nnti mau ga main kerumah gua" tnya lyora kpda teman temannya itu, "lah hayuk cma riel nya tuh bisa apa ga" ucap ara, "lah anjir gua ma selalu bisa" ucap riel... "Oke berarti pulsek lngsung aja ya bareng gua" ucap lyora setelah itu riel dan ara pun mengangguk

"Eh hari ini olah raga kan ya" tanya riel sambil jalan, "ho'oh" jawab ara, setelah itu ara pun berhenti secara tiba tiba "ngpa lu kok bernti" tanya lyora ke ara "ada babang jafri" jawab ara "astaga jafri ganteng bangt cokk" ucap ara terpesona krna ke gantengan jafri "cih elah nih anak" ucap lyora lalu lngsung mendorong ara ke dpn dn hmpir jatuh

"Eh lo gpp" ucap jafri ke ara dan seketika ara membeku di tempat krna dia ditolongin dengan jafri "astaga gua di tolongin sama jafri" batin ara "mah tolongin ara mah ara mau terbang" batin ara "hey knpa bengong" ucap jafri "hah g-gua gpp kok" jawab ara ke jafri "syukur deh klo lo gpp, gua pergi dluan ya" ucap jafri "i-iya jaf" jawab ara

"Yor parah lo" ucap ara krna tak Terima dia di dorong dengan lyora setelah itu lyora dan riel pun tertawa "heh ra yora begitu juga biar lu dkt sm jafri" ucap riel ke ara.. "Iya tpi, dahlah" ucap ara tertekan

Bel masuk sekolah sudah berbunyi kini semua murid sudah masuk ke kelas nya masing masing

Kini guru olahraga pun sudah masuk di kelas XII IPA 2 "pagi anak anak" ucap guru olahraga yang bernama wahyu "pagi pakk" jawab murid XII IPA 2 "Oke kita langsung ke lapangan saja" murid kelas XII IPA 2 pun langsung ke lapangan

"Oke anak anak disini bapak mau ngasih tau bahwa yang perempuan bermain basket dan laki laki bermain sepak bola" ucap pak wahyu "baik pak" jawab murid XII IPA 2 "mengerti" ucap pak wahyu "mengerti  pak" jawab murid XII IPA 2 "Oke langsung aja yang perempuan ambil bola basket" ucap pak wahyu... "Udah saya ambil pak bola nya" ucap salah satu murid XII IPA 2

"Baik sekarang anak kelas XII IPA 2 melawan anak kelas XI IPA 1 yang perempuan" kata pak wahyu "baik pak" kata mereka semua

Olahraga pun sudah kelar kini istirahat pun telah tiba kini kantin sudah di penuhi banyak orang "eh itu bukannya tempat kita ya" ucap ara "lah iya anjir wah parah tuh yang nempatin" jawab lyora "eh tp kok itu ada babang jafri" ucap ara, lagi lagi jafri disebut dengan ara "eh ra isi otak lo itu jafri melulu ya" ucap lyora kesal tak lama riel pun jalan ke arah meja nya itu..brak bunyi gebrakan meja "woi maksud lo apa yah ini itu tempat gua ngpain lo tempatin hah!!. " ucap riel kpda gang crystal "weh neng santai dong cantik cantik kok galak sih" ucap Vano, "Bacot lo mending lo pada pindah deh" jawab riel.. "Lah ini tempat umum suka suka kita lah mau duduk dimana" ucap Theo "siapa cepat dia yang dapat" ucap Theo sekali lagi, "tp ini tempat-" theo langsung mendekat kan muka dia dan berbisik di kuping riel" sstt lu ga boleh ngebantah gua lu lupa klo gua calon suami lo" ucap theo yang memotong pembicaraan riel, riel pun langsung tarik nafas panjang "kita bicara empat mata theo" ucap riel ke theo

"Wihh mau ngomongin apaan tuhh" ucap tristan, "bacot lo titan, and lo semua ga boleh ada yang ikut!!. " ucap riel kpda teman temannya dan gang crystal riel pun langsung menarik tangan theo... "Mksd lo tadi apa!? " ucap riel ke theo, "ya ga gmna gmna psti lo faham lah apa yang gua mksd" jawab theo, "knpa sih mamah hrs jodohin gua ke lu stres gua sama lu ngeselin tujuh turunan" ucap riel yang kesal dengan theo "ck, klo bkn krna bunda gua, gua juga ogah dijodohin sama lo" jawab theo, "serah lo deh stres gua ngomong sama orang gila" theo pun langsung membulatkan matanya itu "mksd lo gua orang gila gitu hah!?. " tanya theo ke riel, "lah itu lu tau" jawab riel setelah itu theo lngsung pergi dri sana

"Cabut gang" ucap theo kpda teman temannya itu, "lah bang ngpa tuh muka kek marah" ucap tristan, "bacot lo diem" jawab theo "nah kan mampus kena semprot theo lo" ledek vano, "udh gsh bacot lo pada" ucap devan ke vano dan tristan

Bel pulang pun sudah berbunyi kini riel dan teman temannya itu sudah keluar dari kelasnya tak lama theo pun datang menghampiri riel "ngpain lo dsini hah!?" tanya riel "gua mau ajk lo pulang bareng" jawab theo "dih kesambet apa lo, gua ga mau" ucap riel ke theo "ga ada kata penolakan titik. " jawab theo...theo pun lngsung menarik tangan riel untuk sampai ke parkiran "heh curuk lepasin" ucap riel, theo pun lngsung melepaskan tangan nya dri tangan riel "ck,nama gua theo T-H-E-O ngerti!" jawab theo "udh ayok naik nnti bunda nungguin" ucap theo, "jdi lo ngjk plng brng krna bunda lo itu" jwb riel theo pun lngsung mengangguk

Setelah sampai rumah theo "assalamu'alaikum bun" ucap riel dan theo bebarengan "waalaikumsalam" ucap dewi bunda theo "bun theo ke kmr dlu" ucap theo ke bunda nya "yaudah sana" jwb bundanya, "bunda knpa suruh aku ksni? " tanya riel ke bunda theo "sebenernya bunda nyuruh kmu ksni tuh bunda mau minta tolong ke kamu buat beli testpack" jawab bunda theo "h-hah beli testpack" jawab riel ke bunda theo "iya sayang kmu bisa kan" tanya bunda theo "b-bisa bun" jwb riel... "Haduh mampus gue klo beli testpack bisa bisa disangka gua yang hamil anjir klo nolak ga enak" batin riel

"Nah itu theo" ucap bundanya, "knp bun" tnya theo anaknya "sayang theo anak bunda, bunda minta tolong ya beliin bunda testpack" jawab bunda theo "buset dah bun gila aja masa aku disuruh beli testpack" tanya theo, "nggk sama riel iya kan riel" ucap bunda, "hah, eh iya" jawab riel sambil senyum terpaksa


GIMANA PREND SERU GA MAAF YA KLO KEPANJANGAN..

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN WP AKU YAA..

☠THEORIELL||☠ HIATUS SMENTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang