My Childhood Friend | Kuroken

1. How It starts

.
.

"Mari masuk~
Ken-chan mulai hari ini kau akan tinggal disini bersama kami!!"

"HAH?? TINGGAL BERSAMA?? MAKSUD MAMA AKU DENGAN KENMA AKAN BERSAUDARA???"
"Tentu saja Tetsu, kau pasti senang kan?" Ucap sang ibu dengan senyuman diwajahnya

"TIDAK, TIDAK MAU, AKU TIDAK MAU BERSAUDARA DENGANNYA!"

BRAKK

"TETSU!!"

*gasp*
"huh? hanya mimpi? ayolahhh, kenapa harus kejadian itu.. bodo ah, mending gue mandi"_lelaki bersurai coklat tua setengah kuning yang mungkin terlihat seperti puding itu beranjak dari kasurnya,mengambil handuk lalu pergi mandi

Setelah Mandi

"Pagi, ma"

"ara, Kenma-chan apakah tidurmu nyenyak semalam?" ucap nyonya dari keluarga Kuroo ini sekaligus teman lama ibuku, kita sebut saja Nezuta Hasegawa

puddinghead's POV

Ya, Aku lelaki bersurai puding tadi, salken, Kenma Kozume. Singkat saja, Nezuta-san yang bawa aku kerumahnya dan ngerawat aku seperti anaknya. Bahkan ia memintaku untuk memanggilnya dengan sebutan 'mama'.

Kalo bisa dibilang, orangtuaku mengalami kecelakaan pesawat saat ingin kembali ke Jepang dan meninggalkanku untuk selama lamanya disaat umurku baru menginjak usia 7 tahun.

"eh..bukannya hari ini tugasku untuk menyiapkan makanan, aaaa gomen ma aku terlambat"
Tanpa menunggu lama, aku berjalan kearah Nezuta-san yang sedang menyiapkan piring dan peralatan makan lainnya lalu tidak lupa membantunya

Ia menoleh kearahku dan menepis tanganku

"hey Ken-chan!! biarkan mama yang melakukannya, sebagai tanda hari pertama kalian memasuki semester baru. Kalian sudah kelas 12, sebaiknya kalian belajar saja dengan giat oke?"

"Ah iya, tapi mama gapapa kan?"

"Sudah, gapapa.. Ohya, Tetsu belum bangun? nee Ken-chan bisa kau bangunkan Tetsuro?"

"ah, ha'i" sebelum aku menoleh, orang yang dimaksud Nezuta-san sudah berdiri disampingku

Tetsurou Kuroo, lelaki tampan bersurai hitam pekat dengan model rambut.. mungkin seperti ayam.. hahh, aku iri padanya, terlebih lagi ia sangat pintar! Bagaimana bisa kami yang dulu tingginya hampir sama sekarang malah berbeda 18,5 cm???! Sungguh tidak adil.

"Aku sudah bangun ma"

Yah, singkatnya aku orang baru dirumah ini, karna Ibu kandungku dan Nezuta-san bersahabat, begitu pula aku dengan Tetsuro

Namun semenjak aku tinggal dirumah ini, kami terpisah, ia menjadi sangaatt dingin sekali

"AKU TIDAK MAU BERSAUDARA DENGANNYA!!"

Mungkin ini normal..

Ini pilihan Nezuta-san untuk membawaku kesini dan sepertinya pendapat Kuro tidak diperdulikan dalam keputusannya

Ini normal untuk 'saudara' pada umumnya untuk bertengkar disaat masa pertumbuhan, kan?

Tapi kami bukanlah saudara..

Kuroo selalu membagi barangnya padaku, tapi aku takut dia hanya terpaksa melakukannya

"maaf dan terimakasih sudah memberi barang-barangmu padaku, Kuroo.." ucapku dulu sambil menaruh mainan yang dia beri padaku didepan kamarnya

Dan untuk membayar kebaikan mereka, aku harus menghindari masalah dan tidak menambah beban mereka.

puddinghead's POV end