6. About Past

77 10 3
                                    

"lo gak sibuk kan sekarang?"

.

.


"hah? sekarang??"
"iya, kenapa? gabisa?
" e-engga gitu.. ak- maksudnya gue punya banyak waktu luang kok.. "

. . .

'jujur, ga expect dia bakal ngajak gue beli buku'

Merasa bosan, Kenma pergi keluar bangunan tua tersebut dan melihat pemandangan langit 'kirei~na..' batin Kenma, matanya berbinar

Tidak lama kemudian Kuroo datang 


"ngapain?"
"ngasi makan cicak, buta lo?" ucap Kenma yang kesal karna dikagetkan oleh suara Kuroo

"masih mau disini?"
Yang ditanya menoleh kebelakang dan kaget (lagi) karna jarak mereka yang sangat tipis
"e-eh gak kok, ayo pulang" ucapnya sambil mengusap pipinya yang memerah

.

.

.

"Ken? bisa tunggu sebentar gak? nanti gw balik lagi kok, bentar ya" ucap Kuro lalu pergi

Kenma mengangguk dan duduk ditempat duduk terdekat, banyak orang berlalu lalang, namun ia terpaku dengan anak kecil yang saling bergandengan tangan

"(your name)-chan!! kamu suka dia ato akuu (ur husbu name)??"
Gadis kecil yang ditanya terdiam sebentar
"tentu kamu (ur husbu name)-san!!!"
(ur husbu name) bersemangat
"H-HONTOO?? THEN BERARTI (your name)-CHAN INGIN MENIKAH DENGANKUU??"
(your name) mengangguk "tentu sajaa!"

Kenma yang melihat mereka dari kejauhan terkekeh pelan
"astagaa gemes banget sih"

'jadi keinget  sesuatu.. tapi apa ya? '

flashback on

'pernikahan' dua orang yang saling mencintai..

'then, do u like me Kenken?' ucap Kuro kecil
'yeah!! i like you, Tetsu!!' balas Kenma kecil dengan semangat


flashback off

*blushed*

"huh, apasih.."
'aaaaaaa gue lupa dulu pernah bilang begitu ke Kuro..'

"Ken?" 


"NJING KAGET!" 
'panjang umur dah lu tet'

"lu gapapa? muka lu merah, disengat lebah lu??"
"g-gak kenapa napa kok, cuman kepanasan aja.."
"serius?" sebelum Kenma menjawab, Kuroo lebih dulu menarik tangannya dan menuntun jalan

"wOY MAU KEMANA!?!"

Kozume's POV

TANGAN GUE SAKIT BANGET DITARIK KURTET COOOYYY
jujur gue kaget (sedikit) gue ditarik tarik gini ternyata mau dibawa ke cafe
mohon maaf gue kalo dibawa ke cafe selalu kalap mata, lain kali jangan lagi deh Tet.. 

"lu duduk dulu aja, gw pesenin" ucapnya
"ok" ucap Kenma singkat

gue keluarin dompet, siap siap ambil duit buat bayar ni kue yang pasti ga murah
"i-ini semua berapa??"

dia ngelirik ke gue sebentar trus senyum, idih najis sok ganteng

"gausah, gw traktir  lu karna lu udah mau temenin gw"

anying, cengo gwe

"makasi.."

gue slalu ngebayangin makan bareng temen, pulang bareng, hangout dll, ternyata gini rasanya..

My Childhood Friend | KurokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang