I'M SCARED

89 8 5
                                    

"Haii maafkan author karna lambat nongol nya T_T" Ei.

"Hah... Rasa ingin membunuh! " Readers sama.

"Ya... Ya... Maaf T_T" Nee-chan.

"Baiklah tanpa basa basi mari kita mulaikan! " Zuki-kun.
























Boboiboy bangun dari tidur nya, dan ia melihat sekeliling nya sudah sepi.

' Pasti Fang sudah pergi 'batin Boboiboy.

Boboiboy yang  bosan akhirnya memutuskan untuk berkeliling sebentar.

"Ternyata tempat ini luas! " Ucap Boboiboy yang sedikit kagum pada Markas Fang dan Kaizo.

"Hai nak! Kamu sudah sembuh? " Ucap seseorang, dan orang itu adalah dokter yang merawatnya ketika ia sakit.

"Hu'um! Aku sudah baik baik saja! " Ucap Boboiboy sambil tersenyum.

"Sebenarnya ada yang ingin ku katakan padamu nak... " Ucap Dokter.

"Apa itu? " Ucap Boboiboy sambil memiringkan kepala nya karna bingung.

"Sebenarnya kau bukan hanya sakit... Tapi kau mengandung satu seorang anak, tapi aku tak bisa memberi tahu nya pada Kaizo karna dia benci anak anak begitu pun Tuan Fang ia sangat membenci anak anak. " Ucap dokter menjelaskan panjang lebar.

"Apa... Ini pasti bercanda! Aku ini laki laki! Mana mungkin hamil! " Ucap Boboiboy menepis semua kenyataan itu.

"Ini hasil tes nya jika anda tidak percaya, saya menyembunyikan hasil tes yang ini dari Tuan Kaizo karna saya takut anak anda akan dibunuh, dan saya tidak ingin melihat anda stress karna hal itu. " Ucap dokter itu.

"La... Lalu... Aku harus apa? " Ucap Boboiboy sambil menahan tangisan nya.

"Pergilah bersama Tuan Roy dia penyayang anak anak, karna ia selalu melindungi anak anak, jadi aku yakin jika ia akan membantu mu, dia ada di taman. " Ucap dokter itu lalu mengantarkan Boboiboy ke taman.

Saat sudah sampai Boboiboy melihat Roy sedang membaca bukunya dengan tenang.

"Temuilah dia, dan hati hatilah jangan sampai tertawan kalau kamu tertawan maka kami semua akan mati. " Ucap dokter itu sambil mengelus kepala Boboiboy memberi semangat agar ia tak stress, karna tidak akan baik bagi kandungan Boboiboy kalau sampai ia stress.

"Baik terimakasih. " Ucap Boboiboy sambil tersenyum, ia bersyukur ada orang yang mau menyelamatkan nyawa anak nya dan dirinya, Boboiboy bersumpah akan melindungi anak nya sampai ia mati.

"Kau kah Roy? " Ucap Boboiboy berusaha menyapa nya tanpa takut.

"Ya... Ada apa? " Tanya nya sambil menatap tajam.

"Mm... Maukah kamu mengantar aku pulang? " Ucap Boboiboy takut.

"Hah? Kau mau mati? " Ucap Roy yang tampak mulai kesal.

"Aku... Aku hamil... Tapi aku takut... Hiks... Mereka akan membunuh anak ku hiks... " Ucap Boboiboy sambil mengusap air matanya kasar.

"Pembohong mana buktinya? Kau pikir kau bisa membohongi ku? Kau itu laki laki mana bis- " Omongan Roy terpotong karna Boboiboy melemparkan kertas yang menandakan jika ia hamil.

"Ba... Bagaimana bisa? " Ucapnya terkejut.

"Aku juga tidak tau... Hiks... "

"Berhenti menangis sialan! Kau bisa membunuh anak mu sendiri! " Ucap Roy yang sebenarnya ingin menenangkan Boboiboy tapi ia tentu gengsi melakukan nya.

Hai finito le parti pubblicate.

⏰ Ultimo aggiornamento: Mar 21, 2022 ⏰

Aggiungi questa storia alla tua Biblioteca per ricevere una notifica quando verrà pubblicata la prossima parte!

×Broken× [FangBoy]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora