Saat di sekolah
"Liana !" Panggil Clarie
"Kenapa??" Sahut Liana yang melihat Clarie datang seperti di kejar hantu
Clarie menghampiri dan duduk di samping Liana sambil memeluk Liana dengan manjaa, ahayy manja🛐
"Kenapa kau tidak memberi tahu ku jika kau sudah berangkat duluan..?" Rengeknya
"Aww sakit" gumam Liana tapi masih bisa terdengar
"Sakit apanya?" Tanya Clarie sambil mengerutkan keningnya
Melihat Liana mendesis seperti ituTanpa basa basi dia membuka paksa sweater yang di pake Liana itu, Yahh.. bisa kalian tebak betapa terkejutnya Clarie dan teman'nya melihat luka yang sangat banyak di lenganmu yang mungkin sampai sekarang masih berdarah
"Apa'an ini kenapa bisa berdarah seperti ini?!" Tanya Clarie dengan nada yang sedikit tinggi
"Ahh itu, tadi di parkiran aku jatuh" bohongnya
Orang seperti apa yang bisa di bohongi seperti itu?
"Jangan berbohong padaku darl, luka ini bukan jatuh tapi luka pukulan" ujar Clarie
"Pasti ayahmu yang melakukan ini kan? katakan dengan jujur.." Sambungnya lagi
Kau pun pasrah dan menggangguk jika kau menyangkalnya pun Clarie tetap tidak akan percaya
"Ayo kita ke uks untuk mengobati luka' mu itu, kau bisa berjalan? Atau mau ku gendong" tanya Clarie
"Aku ini sudah dewasa untuk apa kau menggendongku seperti anak bayi?" Kesalmu sambil mencubit lengan Clarie
"Karena di mataku kau adalah bayi, bayi kecilku" ucap clarie sambil menggendong mu
Clarie menggendongmu di sepanjang lorong sekolah, yaa sekolah mu pasti sudah tidak heran lagi kalo yang melakukan itu adalah kalian berdua🙏
Saat sampai di UKS dia mendudukkan mu di ranjang UKS dan memanggil petugas di sana untuk mengobati luka'mu itu
Saat selesai dia menggendong mu lagi keliling sekolah sebelum Bell masukDia membawa mu ke lapangan, dan menyuruh anggota basket disana untuk menyingkir, selaku dia adalah ketua osis dia bisa melakukan itu" pikir mu
Hehe maaf yaa kalo pendek soalnya otak sya lagii buntuu hehe
Nnti sore lanjutan nya di up
Jngn lupa vote ny qaqa' sekalian 🙏