Kau terbangun karna sinar matahari yang menembus Kaca, kau terkejut melihat Wajah Clarie yang berada tepat di depanmu
Kau tak bisa bergerak.
Ya Clarie memelukmu dengan sangat erat.
"C–clarie sesak..lepaskan"
"Sebentar lagii" ujar Clarie yang makin erat memelukmu
"Ayolah kalo begitu mandikan aku.. badanku sangat lenget"
Clarie membuka matanya dan melihat jam dinding yang menunjukan pukul 11 siang, dia yang mengingat ada sesuatu yang kelupaan buru' bangun dan menggendong mu menuju Kamar mandi
Setelah selesai Clarie menyuruh mu berdandan rapi. Kau hanya mengiyakan katanya
" Kita akan kemanaa?" Tanyamu smbil duduk di pangkuannya
"Kita akan pergi ke rumah Papa"
Kau terdiam. Papa? Papa Clarie?
Kau mengingat kejadian saat pertama kali kau bertemu dengan kedua orang tuanya. Yah kedua orang tua Clarie sangat tidak menyukai mu. Sangat"A–apa kau yakin..?" Tanyamu dengan gugup
"Hei dengarkan aku, mereka tidak akan berbuat macam' lagi padamu" ujar Clarie pelan dan mengelus rambutmu
"Aku trauma..."
"Shutt" ujar Clarie dan mengecup bibir mu sekilas
Kalian saling menatap, kau yang melihat tatapan yakin dari Clarie
kau berusaha menghilangkan rasa takut yang berputar-putar di dalam pikiran muSaat di cafe kalian berdua duduk di tempat duduk yang memang sudah Clarie pesan sebelum pergi ke sini
Tak lama terlihat ada seorang CEO yang datang. Apa itu ayah Clarie? Seorang CEO muda?. Tentu saja bukan itu adalah Saudara Clarie
"Untuk apa kau Kesini?.." Ketus Clarie
"Memangnya kenapa? Aku hanya ingin melihat kakakku yang paling cantik ini" ujar pria yang bernama Alex itu
Alex melihatmu. Dia melihat dari ujung kaki hingga ujung rambut dengan saksama
"Pacarmu?" tanya Alex
Clarie hanya mengangguk
"Cantik, kenapa tidak jadi pacarku saja?" Tanya Alex
Maaf ya buat yang chap kemarin
Kalian bayangin aja adegan nya gimana🙏Maaf klo ad y typo atau semacamnya
26/2/22