punyaku tetap punyaku

246 13 0
                                    

Disaat keluarga seungmin membicarakan soal pernikahan linha dan seungmin tapi linha memikirkan sesuatu hal yang tidak seharusnya dia pikirkan

"Kenapa ini?? Hyuni sepertinya bahagia sekali bersama hanji" ucap linha dalam hati

"Linha ayo bicara" ucap seungmin sambil memegang tangan linha

"Ah aku malu" ucap linha yang kaget karena tangannya tiba² di pegang seungmin

"Apa kau memikirkan sesuatu?? " ucap seungmin

"Ah tidak, aku tidak memikirkan sesuatu" ucap linha yang cemas

"Baiklah" ucap seungmin

"Apa²an ini?? Dia bahkan dia tau kalau aku sedang cemas, benar² lelaki yang menyebalkan" ucap linha dalam hati

"Apa linha tidak menyukai ku?? Jika memang begitu lalu kenapa dia mau menikah dengan ku" ucap seungmin dalam hati sambil berekspresi sedih

"Ada apa ini?? Kenapa kau jadi sedih seungmin" ucap ayah

"Ah tidak ayah, aku hanya mikir pasti bakalan rindu sama kalian semua" ucap seungmin

"Mukanya mencurigakan ya" ucap ibu sambil menunjuk seungmin

"Benar ibu, kakak kalau lagi sedih dia selalu menutupi kesedihannya" ucap hanji

"Seungmin nanti kau akan punya keluarga mu sendiri jadi kau tidak perlu menyembunyikan perasaan mu pada linha" ucap ayah

"Iya ayah ibu adek, aku tidak akan menyembunyikan sesuatu kepada linha" ucap seungmin yang tersenyum sambil memegang tangan linha

"Apa ini? Dia terus memegang tanganku dan orang tua nya sangat baik, tapi hanji dan hyuni, hmm aku benar² tidak menyukainya, aku harus ambil hanji ku, seperti prinsip ku punya ku tetaplah punyaku tidak boleh menjadi punya orang lain" ucap linha dalam hati

"Hei linha, apa yang kau pikirkan" tanya ibu yang bingung melihat linha yang melamun

"Ah tidak kok ibu" ucap linha

"Sepertinya linha butuh aqua" ucap hanji

"Acara ini tidak di sponsori oleh aqua jadi jangan sebut aqua" ucap ayah

"Oh iya ayah" ucap hyuni sambil tertawa

"Ayah ku mungkin sudah gila baby" ucap hanji berbicara pada hyuni

"Hei anak ini, dasar nakal" ucap ibu

"Linha, kau ingin sesuatu?? Atau bicara sesuatu?? Kau benar² ingin menikah dengan ku kan?? " ucap seungmin yang penasaran kenapa linha melamun

"Tentu saja aku akan menikah denganmu" ucap linha sambil tersenyum

"Baiklah" ucap seungmin yang melihat linha

"Sudahlah, aku mau kekamar sebentar" ucap ayah

"Pasti mau tidur" ucap hanji

"Sembarangan" ucap ayah yang beranjak ke kamar

"Ah aku mau kedapur deh ngambil minuman" ucap hanji

"Bawakan minuman untukku juga ya sayang" ucap hyuni sambil tersenyum

"Baiklah sayang tapi" ucap hanji

"Tapi apa??" ucap hyuni

"Malam ini harus kasih aku jatah" ucap hanji yang langsung berlari

"Ish jatah mulu" ucap hyuni yang mau mengejar hanji

"Eh jangan dikejar, kau tetap disini" ucap ibu

"Iya deh ibu" ucap hyuni

"Hei apa adikku selalu minta jatah?" tanya seungmin

"Ish apa²an kau ini" ucap linha sambil memukul seungmin

"Hei biarkan itu menjadi urusan mereka berdua" ucap ibu

"Bener itu, tapi emang bener suami ku minta jatah setiap hari" ucap hyuni

"Ish malah dikasih tau" ucap ibu yang memvukul hyuni

"Ya maap bu keceplosan hehe" ucap hyuni

"Wow, hehe" ucap seungmin sambil melihat linha

"Apa kau?? Mau juga? " ucap linha

"Hehe" ucap seungmin yang tersenyum

"Ah sudahlah, aku mau ke kamar mandi" ucap linha

Linha tidak pergi ke kamar mandi melainkan pergi kedapur

"Hanji" ucap linha

"Kenapa? " ucap hanji

"Kenapa kau menikah dengan hyuni??" tanya linha

"Karena aku mencintainya" ucap hanji sambil membuat kopi

"Aku masih mencintaimu" ucap linha yang tiba²

"Terserah" ucap hanji yang tidak peduli

"Ayo kita pacaran lagi" ucap linha yang mengajak hanji pacaran

"Kau akan menikah dengan kakakku" ucap hanji

"Kita diam² pacaran" ucap linha

"Ga deh, aku udah dapet yang luar biasa, kenapa hyuni yang cantik, imut, 53k51 harus ku tinggalin demi kamu" ucap hanji

"Ayolah kita diam² pacaran, aku masih sayang banget sama kamu" ucap linha

"Dengar ya, hyuni bisa mengasih ku jatah setiap hari lalu kenapa aku harus bersama mu? Ingat ya punyaku itu hyuni, punya ku tetap punyaku, kau ingat siapa yang bicara seperti itu" ucap hanji

"Ya sudah kalau begitu" ucap linha yang menyerah

"Ayo" ucap hanji

"Eeeh??" ucap linha yang bingung

"Ayo diam² pacaran, aku juga masih mencintaimu" ucap hanji sambil tersenyum

"Sungguh, aku benar-benar mencintaimu" ucap linha

"Aku juga sangat mencintaimu sayang" ucap hanji

"Sayang" ucap linha sambil tersenyum bahagia

Hyuni pun datang dan linha menyadarinya, lalu linha pun langsung mengubah pembicaraannya dengan hanji

"Ayolah hanji lalukan dengan benar, masa mengaduk kopi saja kau tidak bisa" ucap linha yang mengubah pembicaraan

"Eh kak kok kamu ada disini?" ucap hyuni yang curiga

"Kau jangan curiga ya, tadi aku lihat suami mu ini menjatuhkan kopi" ucap linha

"Ga ada bekas kopi tumpah kok" ucap hyuni

"Udah ku bersihin baby" ucap hanji

"Ah sudahlah, untung saja aku tidak jadi nikah denganmu" ucap linha yang mulai pergi dari dapur

"Iya iya sana pergi jauh²" ucap hanji yang pura² marah

Bersambung....

Skz FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang