Woojin yang sangat penasaran dengan kalimat "cerai" langsung mencari tau di internet dan dia merasa marah dan kecewa sampai membuat dia menjadi mudah emosi
"Mama dan papa akan berpisah?? Tidak, tidak boleh" ucap woojin dalam hati sambil bersedih
"Hei ada apa denganmu??" ucap salah satu teman woojin
"Aku tidak apa²" ucap woojin
"Orang tua mu bercerai??" ucap salah satu temannya
"Tidak itu tidak benar" ucap woojin yang kesal
"Tapi kau sendiri yang bertanya apa itu cerai ke ibu guru" ucap temannya
"Aku hanya bertanya bukan berarti orang tua ku bercerai" ucap woojin
"Hahahaha orang tua woojin bercerai hahahaha" ucap temannya
"Tidak" ucap woojin yang marah sambil berteriak
"Hahaha bercerai" ucap teman-temannya
"Dasar kau" ucap woojin yang marah
Woojin mengambil batu dan langsung melemparkan nya kepada temannya
"Auh kenapa melempari ku??" ucap temannya
"Kau nakal, kau akan ku vukuL" ucap woojin dan langsung m3mukul1n temannya
Woojin tidak memaafkan anak itu sampai dia terluka, guru yang melihatnya langsung menghentikan woojin
"Kamu kenapa jadi nakal woojin??" ucap gurunya
"Dia mengejek, katanya orang tua akan bercerai" ucap woojin sambil menangis
"Astaga" ucap guru itu
Anak yang d1pukul1n oleh woojin pun di bawa dan diobati karena kepala anak itu berdar4h, seungmin pun di telpon oleh gurunya woojin dan menyuruh orang tuanya datang ke sekolahan, karena linha berkerja di restoran jadi dia tidak memeiliki waktu untuk anaknya jadi yang datang hanya seungmin
"Ada apa?? Kenapa kau nakal??" tanya seungmin
"Papa, dia mengejek" ucap woojin sambil menangis
"Kau boleh marah tapi tidak boleh sampai seperti ini, kau keterlaluan" ucap seungmin yang marah
"Bapak papanya??" tanya bu guru
"Iya bu, saya papa nya" ucap seungmin
"Jadi kalian sebagai orang tuanya akan bercerai??" tanya bu guru
"Ibu tau darimana??" ucap seungmin
"Gini loh pak, dari kemarin woojin bertanya apa itu cerai kepada saya, saya tidak memberikan jawabannya apakah salah satu dari kalian yang memberitahu woojin??" tanya bu guru
"Aku tidak memberitahu nya" ucap seungmin
"Apakah istri mu" tanya bu guru
"Woojin siapa yang memberitahu mu soal ini??" ucap seungmin
"Aku mencarinya di internet menggunakan ponsel mama" ucap woojin
"Astaga" ucap seungmin sambil bersedih
Sore kemudian linha pun pulang
"Linha" ucap seungmin
"Apa??" tanya linha
"Woojin semalam memainkan ponsel mu, kau tau itu??" tanya seungmin
"Ya aku tau, dia meminjamnya, kenapa??" ucap linha
"Astaga, dia mencari arti dari kata cerai" ucap seungmin yang marah
"Huh?? Kok?? Kenapa bisa??" tanya linha
"Aku mau nanya, kenapa dia bisa tau kalo kita akan bercerai??" tanya seungmin??
"Dia bilang dia mendengar obrolan kita dengan ayah" ucap linha
"Astaga" ucap seungmin
"Jadi kau di panggil oleh guru untuk kesekolahan??" tanya linha
"Iya, kau tanya saya sendiri sama anakmu" ucap seungmin
Linha pun langsung bertanya pada woojin
"Woojin, apa yang kau lakukan di sekolahan??" tanya linha
"Aku ga ngapa²in kok ma" ucap woojin
"Dia mengh4j4r teman²nya sampai b3rd4r4h" ucap seungmin
"Beraninya kau" ucap linha yang langsung memvukulin woojin
"Hei² apa²an kau" ucap seungmin yang langsung menghentikan linha
"Keterlaluan" ucap linha
Woojin hanya bisa menangis karena kesakitan
"Kenapa kau jadi anak nakal?" tanya linha
"Maaf mama" ucap woojin sambil menangis
"Keterlaluan kau" ucap linha
Linha yang marah langsung masuk ke dalam kamar dan mengunci dirinya di kamar sedangkan seungmin memeluk anaknya yang sedang menangis
"Kau tidak boleh menangis terus" ucap seungmin sambil menggendong woojin
"Aku tidak mau mama dan papa berpisah" ucap woojin
"Iya, ga kok, mama dan papa tetap ada didekatmu, kami tidak akan kemana-mana" ucap seungmin
Disisi lain linha yang di kamar sedang menelpon pengacaranya
"Halo pengacara, aku ingin perceraian kami dicepatkan, aku sudah muak dengan seungmin" ucap linha
"Baik nyonya kami akan bekerja lebih cepat" ucap pengacaranya linha
"Bagus, besok temui aku di caffe" ucap linha
"Baik" ucap pengacaranya
Linha pun menutup telponnya dan langsung keluar kamar
"Kemarikan woojin" ucap linha
"Aku ga mau" ucap woojin
"Kenapa tidak mau??" tanya seungmin
"Mama marah, dia akan memvukulinku" ucap woojin yang menangis
"Kemari sayang" ucap linha yang langsung mengambil woojin
"Pelan² mengambilnya" ucap seungmin yang memeberi woojin pada linha
"Dia putraku" ucap linha yang marah
Linha pun membawa woojin ke kamar dan menidurkannya, keesokan harinya disebuah caffe
"Ada hanji disana, dia bersama teman²nya, duduk dibelakangnya ah" ucap linha dalam hati
Disaat menunggu pengacara linha mendengar hanji dan teman²nya bercerita alasan hanji mau berpacaran dengan linha
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Skz Family
FanfictionDeskripsi Kisah sebuah keluarga yang Indah dan lucu yang dimiliki oleh pasangan yongbok dan ayena berubah semenjak kedua putranya menikah dan memiliki anak.