Bag 1 - Fontaine

78 7 0
                                    


Pagi hari di kerajaan Hanasaki, seorang gadis tengah bersiap untuk melaksanakan misinya seperti biasa

Rana, Hanasaki Rana. Gadis bangsawan paling muda diantara saudara lain nya

Rana adalah gadis ramah terhadap semua orang, tapi tidak untuk rekan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rana adalah gadis ramah terhadap semua orang, tapi tidak untuk rekan nya

"Rana, sebentar lagi pukul 09.00, cepatlah"

"Aku sudah siap, nee-chan"

"Baiklah ayo berangkat"

~

"Yo Rana, bagaimana kabarmu?" Sapa Ardana

Ardana, Matsuzaka Ardana. Lelaki berasal dari kerajaan Matsuzaka, salah satu rekan paling menyebalkan Rana.

"Baik" Jawab Rana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baik" Jawab Rana.

"Eeh? Tidak biasanya kau menjawab sapaan ku"

"Ardana. Mumpung moodku sedang bagus, lebih baik kau diam."

"Hahaha, kau masih sama saja ya Rana, kukira kau sudah mulai ramah terhadap diriku yang tampan ini." Ejek Ardana.

"Ugh. Bisakah kau serius dikit?"

"Baiklah, calon nona Matsuzaka."

"Apa katamu? Mau saya bunuh?"

"Hahaha aku hanya bercanda."

Rana menatap Ardana kesal. Pagi-pagi sudah buat emosi saja. Mereka pun menuju ruang tuan Danheng untuk menerima misi

"Matsuzaka Ardana, dan Hanasaki Rana, kalian ditugaskan untuk membasmi musuh di Fontaine."

"Baik tuan Danheng." Jawab mereka bersamaan

Mereka membungkuk lalu keluar dari ruangan untuk pergi melaksanakan misinya.

~

Saat mereka sudah berada di Fontaine, mereka memutuskan untuk beristirahat disebuah kemah hilichurl

"Huh.. Aku capek."

"Beristirahatlah, aku akan keliling sebentar mengawasi sekitar. " Jawab Rana

"Eh? Kau tidak mau ku temani? Nanti kamu terluka loh~"

"Sadarlah bodoh, aku lebih kuat dri kamu."

"Ihh ayang kasar.."

"Ayang-ayang pala bpk kau ayang-ayang."

Setelah mengatakan itu Rana langsung pergi untuk mengawasi sekitar

"Hadeuh... Gini amat calon istri gua."

1 jam kemudian

Rana kembali dengan membawa makanan dan sedikit perlengkapan untuk melanjutkan perjalanan. Tapi disana tidak ada Ardana, Rana heran dia pergi kemana.

"Ini anak kemana lagi.."

Setelah menunggu sebentar, akhirnya Ardana kembali.

"Dari mana aja lo? Ha?"

Rana dan senjata swordnya sudah siap untuk menebas Ardana.

"Eyy, santai dong. Abis jalan-jalan doang kok" Jawab Ardana

"Ck, iyakan sj"

Rana dan Ardana pun melanjutkan perjalanan, disetiap jalan mereka bertemu banyak sekali monster, dan mereka membasmi nya sesuai perintah tuannya.

"Kau lelah?"

"Tidak, ayo lanjut."

Mereka pun melanjutkan perjalanan, dan bertemu seseorang yang mereka kenal..

To be continue

✿ 𝐀𝐑𝐍𝐀 ✿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang