Story bertentangan seorang gadis bangsawan bersama rekannya yang menjelajah dunia
⚠️Story ini saya public ulang karena ada kesalahan terhadap storynya.⚠️
⚠️Story ini juga memiliki unsur cringe, terima kasih.⚠️
Agar tidak terjadi kesalahpahaman
Cerit...
Ardana dan Rana fokus mengerjakan tugas mereka. Sambil menunggu Childe terbangun dari pingsannya. Rana kuat juga ya, bisa membuat Childe pingsan dalam 1 pukulan.
Hening. Tidak ada yang mau memulai berbicara, sampai akhirnya Rana mulai berbicara.
"Oi..... Kiyomasaaa~"
Ardana menatap Rana heran.
"Sejak kapan kau jadi suka melawak gini?"
"Sejak lo lahir."
"Btw Fontaine.. Udah aman bang?" Tanya Rana.
"Udah dong, berkat saya"
"Hah?"
"Ngga kok"
...
"Aku suka kamu Ran." Ucap Ardana.
"Aku juga kok."
"Lohh?? Kamu suka aku?? Sejak kapan??" Tanya Ardana.
"Siapa yang bilang? Maksud saya, saya juga suka sama saya sendiri kok"
"PFFT- HAHAHAHAHAHA"
Childe yang awalnya sedang dalam keadaan pingsanpun terbangun dan tertawa mendengarnya. Terlalu pede itu tidak baik kawan, ntar endingnya malah kayak gini.
"Hah? Sejak kapan lo bangun njg? Lo pura-pura pingsan biar kita selesain tugas lo? Ngimpi dek" Ucap Ardana disetujui Rana.
"Alah sia ngapain si kalian ngelawak gitu, kan rencawa gw jadi gagal." Ngambek Childe menatap sadis mereka berdua sambil melipat tangannya.
"Gatau, Rana duluan noh."
"APASIH, GAUSAH NUNJUK-NUNJUK ORANG TAK BERSALAH"
"HAH? ORANG TAK BERSALAH? MITOS DARI MANA ITU??"
"APA MITOS-MITOS. ITU FAKTA YA?!"
Dan ya, mereka akhirnya berdebat dan untungnya ada Childe yang menghentikan pertengkaran mereka. Ngapain si mereka debatin masalah fakta mitos doang? Sayapun tidak tau.
"UDAH WOI TENGKARNYA. BENTAR LAGI MALEM INI CPT"
"LO KLO MAU CPT BANTU"
"IYA IYA DAH NIH GW BANTU"
18.00
Rana
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr ; @kobuta0831
Ardana
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr ; @dailydickz
Childe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gini aja bagus kali ya.. Oke deh" Ucap Rana.
Rana sampai ditempat acara ulang tahunnya Danheng, dan menyusul teman-temannya.
"Halo!" Ucap Rana dibalas Ardana dan Childe.
"Halo juga, eh tumben amat cantik lo." Ucap Childe.
"Lah? Gw kan emang cantik dari lahir, lo sendiri noh, baju nya itu-itu aja. Mau ku donasi baju?"
"Idihh, gw terlalu cakep untuk pake baju kayak Ardana. Iyakan Ar?"
"Apasih pede bngt"
"Ih jahat"
"Oh ya Ran, sy mau nunjukin pcr sy yang sngt amat cantik sekali"
"Pacar? Tumben lo laku Childe."
"Jnck. Buru ikut gw, Ardana lo juga ikut ya"
"Ya"
Mereka pun mengikuti kemana Childe pergi, sampai bertemu dengan pacarnya.
"Halloo ayangg" Ucap Childe sambil memeluk Lumine dari belakang.
"Childe, jangan ditempat umum.." Ucap Lumine sedikit mendorongnya untuk menjaga jarak.
"Hahaha baiklah-baiklah. Teman-teman, ini pcr kesayanganku, Lumine.
" Hallo, salam kenal semua-!"
"Salam kenal juga, sy Rana"
"Sy Ardana, orang paling cakep disini"
"Ew pede bngt jadi orang" Balas Rana.
"Idih-idih, bilang aja iri, wlee"
"??!!"
"KALIAN GAK BOSEN TENGKAR TRS GT? DIAM LO PADA KEK. SETAHUN AJA."
"GAK!" Ucap mereka bersamaan.
"Sht, ngeri-"
"OII, ABANGG"
Rana menoleh kearah suara itu, dan ternyata itu Nixie.
'Hah? Abang?'
"Hallo Nixie, kukira km gak ikut pesta hari ini." Ucap Ardana sambil mengacak-acak rambut Nixie.
"Hehe, gweh kan gamau ketinggalan makan-makan, kapan lagi dapet makan-makan gratis."
"Ehh?? Ada kak Rana juga hahaa"
"Lah?"
"Lah?"
"Kalian saling kenal?"
"KALIAN ADEK KAKAK?!"
"Iyaa... Kenapa emang?" Tanya Nixie.
'Djingan, knp hrs dia'
"Aaahhahahaha, gapapa kok hehe.."
"Woi, kita yang disini jangan diabaikan dong" Ucap Childe.
"Ya maap, lo kan gak penting"
"KAMU-"
"Udah-udah biarin aja, mending kita jalan-jalan, iya gak?" Ucap Lumine.
"Huh, iya deh"
Dan ya, mereka pergi. Sekarang yang tersisa hanya Ardana, Nixie, dan Rana.
"Jadi kalian adek kakak?"
"Bukan, dia anak pungut, gak kenal saya"
"NI ABANG SATU MINTA DITENDANG-"
"Pfft"
"Ah iya, saya pergi sebentar ya. Ada urusan bentar hehe" Ucap Rana.
"Okee kak, hati-hati ya"
Rana pergi meninggalkan mereka dan pergi ketempat yang disepakati.
.
.
.
"Hallo Rana, hehe. Kita ketemu lagi"
"Ya hallo juga Alysa...."
"Dan Rai-hana."
To be continue
Author note : ini cerita fiksi ygy, soal ultah danheng itu juga ngasal doang, sekian:))
