✿ 𝐀𝐑𝐍𝐀 ✿

Bag 4 - Who is She?

Pagi hari yang tidak cerah, Rana bangun dari tidurnya yang sangat nyenyak. Hari ini, Rana tidak ada misi. Jadi dia merasa bosan tidak ada kerjaan.

"Pagiku cerahku, matahari sangat bersinar.. Hmmm... Bosan."

....

"Kira-kira, klo ngajak bewan ardangdut, mati gak ya?" Ucap Rana.

Rana bergegas bersiap untuk menuju kamar asrama Ardana dan mengajaknya untuk bertarung 1 vs 1. Tapi saat diruangan Ardana, dia menolak.

"Gamau ah, males. Mending turu"

"Turu-turu, gaada turu. Ayo bertarung kak" Jawab Rana.

"Gamau.."

"Dih.."

"Ysdh srh lo, pasti takut kalahkan?"

"Ngga tuh, cuman males.."

"Meh, yaudah lah sy mau jalan-jalan aja"

"Dadah anak pongott!" Ucap Ardana.

"..."

Rana pun pergi dari kamar Ardana, dan Ardana pun bobo maniez.

Saat berada ditaman, Rana berjalan-jalan memandangi daun-daun yang berjatuhan. Namun tiba-tiba seseorang menghentikan aktivitasnya karena tak sengaja mendorongnya.

"Aduh.. MAAF BANGET KAK! AKU TIDAK LIHAT-LIHAT KARENA MEMBAWA BANYAK BUKU" Ucap gadis yang menabrak Rana itu.

"Eh.. Tidak apa-apa kok. Mau saya bantu?" Tawar Rana

"Tidak apa-apa kah??"

"Tidak apa. Justru saya bosan jika hanya jalan-jalan haha-"

Rana membawa setengah buku dari gadis itu dan membantunya sampai ke tujuan.

"Sudah sampai kak, maaf ya ngerepotin"

"Ngga kok, oh ya namamu?"

"Namaku Nixie kak, angkatan 1." Ucap Nixie.

"Owalah.. Jdi km junior ku ya, salken saya Rana, Hanasaki Rana, angkatan 3."

"EHH?! Rana yang bertemu abyss itu?!" Tanya Nixie

"Ahahaha iya-"

"AAAAA TERNYATA AKU BERTEMU DENGAN IDOLA KU"

"Btw, kau capek ngga? Mau ku traktir makanan?"

"Boleh-boleh!"

Rana dan Nixie pergi menuju tempat jualan makanan dan minuman.

"Kau mau beli apa?" Tanya Rana.

"Hmm... Boba rasa cappuccino aja deh.."

"Baiklah, aku pesan 1 boba rasa cappuccino dan 3 chicken mushroom skewer ya kak"

"Wakarimasta, tunggu sebentar ya kak" Ucap menjual itu.

~

"1 boba rasa cappuccino dan 3 chicken mushroom skewer sudah siap ya kak, selamat menikmati!"

"Terima kasih.."

"Sama-sama! Jangan lupa datang lagi ya." Ucap penjual.

Rana dan Nixie pergi mencari tempat duduk untuk bersantai.

"Makasih lagi ya kak udah mau traktir.."

"Ngga masalah!"

Mereka berdua pun sibuk mengobrol dan menikmati pemandangan indahnya taman. Sampai seketika Rana mendapat panggilan dari rekannya. Katanya dia mau mengajak Rana untuk berjalan-jalan nanti malam bersama adiknya nanti, tapi sebelum itu, mereka masih harus mengerjakan suatu tugas yang harus diselesaikan hari ini.

"Nixie, aku duluan ya. Dipanggil buat nugas, sampai jumpa!"

"Hum! Sampai jumpa-!" Jawab Nixie sambil mengangguk.

Rana berlari menuju asrama Ardana untuk menyelesaikan tugas mereka. Kali ini mereka mengerjakannya bersama teman mereka, Childe.

"WOI! BUKA PINTUNYA." Ucap Rana menggedor-gedor pintu kamar.

"Sabarlah syg, kasar amat.."

Ardana pun membuka kan pintu dan Rana pun masuk. Childe yang lelah melihat mereka ngebucin mulai kesal.

"Bang, klo mau ngebucin mending pas sepi aja deh.. Jangan pas ada gw. Kan gw jdi iri." Ucap Childe.

"Lo kan udah ada lum-"

Belum selesai ngomong, Rana dengan cepat menonjok wajah childe sampai pingsan. Ardana yang melihatnya kaget dan menahan ketawa.

"Pfft-" 'Kena ajab lo childe'

Rana menoleh kearah Ardana dan menatapnya tajam. Ardana pun seketika terdiam ditempat.

"... Jadi nugas gak sih?"

"Gatau, km aja nonjok dia. Kok bisa orang bilang km itu ramah.." Heran Ardana.

"Yh mau gmn lgi, kalian nya nyari mati." Ucap Rana tidak peduli.

Ardana pun mulai mendekati Childe untuk mengobati wajahnya yang memar.

Tartaglia Childe. Dia adalah badut diantara temannya. Dia adalah orang usil yang sama usilnya dengan Ardana.

To be continue