Chapter 5

4.4K 556 5
                                    

Pagi pun tiba adel sudah siap dengan seragamnya dan langsung saja menuruni tangga menuju meja makan.

"Pagi pah, mah, flo" sapa adel saat menuruni tangga.

"Pagi sayang"

"Pagi del"

"Pagi dek" jawab ketiganya bersamaan adel pun langsung duduk di salah satu kursi meja makan.

"Dek kita mau bicara sama kamu sebentar boleh?" tanya boby.

"Boleh pah, tentang apa?" tanya adel.

"Jadi gini, setelah papa dan mama pikirkan matang-matang, kita akan kuliahkan kamu di London setelah kamu lulus" ucap boby.

"Tapi pah kenapa harus London? Kenapa ga di sini aja di Indonesia?" tanya adel.

"papa mau yang terbaik untuk kamu nak" ucap boby lagi.

Adel terdiam. Sebenarnya ia tak ingin kuliah di luar negeri namun ia tak bisa menolak keinginan orang tua nya itu.

"yaudah pah kalo emang itu yang terbaik ade mau" jawab adel.

"Terimakasih sayang, kamu emang anak papa yang penurut" ucap boby mengelus kepala anaknya.

"Sama sama pah" jawab adel memaksakan senyuman nya flora yang paham situasi pun hanya bisa mengelus bahu adel.

Di sebuah rumah bernuansa putih dua orang wanita sedang melaksanakan sarapan pagi nya dengan tenang.

"Sayang, setelah lulus kamu mau kuliah di mana?" tanya anin.

"Disini aja mah di Indonesia" jawab ashel.

"kamu ga mau kuliah di luar supaya lebih tenang dan mudah melupakan masalah kamu?" tanya anin lagi.

"Aku gamau ninggalin mama sendiri disini" jawab ashel lagi.

"Yaudah kalo itu keputusan kamu mama akan turutin" balas anin lalu mereka melanjutkan acara sarapan paginya.

Tak lama suara mobil terdengar dari luar. Tenyata zee sudah datang menjemput ashel.

"Sebentar mama buka pintu dulu" ucap anin setelah mendengar suara ketukan pintu.

"Pagi tante" sapa zee saat pintu dibuka.

"Pagi zee, masuk sayang" ucap anin lalu zee pun masuk ke dalam.

"kaka zee udah jemput" ucap anin pada ashel.

"Sepagi ini?" tanya ashel namun anin hanya menggelengkan kepalanya.

"Yaudah aku kedepan dulu" ucap ashel lalu pegi meninggalkan meja makan.

"zee" ucap ashel saat melihat zee yang sedang tersenyum.

"udah siap?" tanya zee.

"Masih makan, tapi gapapa kalo mau berangkat sekarang" jawab ashel.

"Eh, aku kepagian ya? maaf ya" ucap zee merasa bersalah.

"Gapapa ko" jawab ashel.

Zee dan ashel menghampiri anin yang sedang merapikan bekas makannya.

"Mah, kita mau berangkat dulu" ucap ashel.

"Masih jam 6 lewat 15 loh sayang, apa kalian ga kepagian?" tanya anin.

"zee ada rapat OSIS" ucap ashel berbohong.

"yaudah kalian hati-hati ya" ucap anin.

Zee dan ashel pun meninggalkan rumah. Dalam perjalanan zee terus saja merasa tak enak karena menjemput ashel terlalu pagi.

With the rain [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang