Chapter 7

4.3K 543 26
                                    

"mau kemana dek?" tanya Siska saat adel menuruni tangga.

"Mau ke supermarket bentar mah, mama mau titip?" jawab adel.

"Ngga ko sayang. Kamu pake mobil ya udah malem soalnya nanti masuk angin" ucap Siska yang di angguki adel.

"Yaudah aku keluar dulu ya mah, pah" ucap adel pada keduanya.

"Iya sayang hati-hati" balas Siska dan boby.

Adel keluar hanya menggunakan pakaian simple saja. Ia menggunakan hoodie dan celana panjang.

"caffe dulu enak kali ya" pikir adel ketika mobilnya akan di jalankan.

Ia pun menjalankan mobilnya menuju sebuah caffe di jakarta. Setelah sampai ia langsung saja turun dari mobilnya dan masuk ke dalam cafe tersebut.

"Mba, latte nya satu ya" ucap adel pada salah satu pelayan yang menghampiri nya.

"Baik mba ditunggu ya" balas pelayan tersebut sambil tersenyum.

Sambil menunggu pesanan datang adel memainkan ponsel nya. Namun tak lama, seseorang menghampiri adel.

"Del" sapa orang itu sambil menepuk bahu adel.

Sontak adel pun menengok ke arah orang yang memanggilnya tadi.

"Eh zee, bikin kaget aja lo" ucap adel.

"sendiri aja lo del, tumben ga sama flora?" tanya zee.

"harus banget ya tiap gue kemana-mana dia ngikut?" jawab adel sambil menggelengkan kepalanya.

"Ya engga sih, btw gue boleh duduk sini?" tanya zee.

"bolehlah duduk-duduk" balas adel.

"lo juga sendiri zee?" tanya adel.

"iya, tadi gue abis nganterin fiony jadi mampir dulu kesini dan ternyata ada lo disini" jawab zee.

"asik abis ngedate nih kayanya" goda adel pada zee.

"ya bisa dibilang gitu" balas zee di iringi tawa keduanya.

"permisi mba ini pesanannya" ucap pelayan sambil menyimpan latte milik adel.

"Zee lo pesen deh" suruh adel.

"Machiato satu ya mba" ucap zee.

"Baik di tunggu ya mba" balas pelayan tersebut.

"Makasih mba" ucap adel dan pelayan itu pun pergi.

"Zee gue mau tanya nih" ucap adel setelah meminum minumannya.

"soal?" ucap zee.

"soal ashel. sory banget nih, kalo boleh tau ashel kenapa ya pendiem gitu?" tanya adel hati-hati.

"huft.. jadi ashel tuh kehilangan dua orang yang dia sayang dalam satu waktu" jawab zee.

"Siapa? dan kenapa?" tanya adel.

"Dulu saat papa nya ashel sama adiknya mau jemput ashel pulang sekolah, mereka mengalami kecelakaan... " jeda zee lalu melanjutkan ucapannya. "dan setelah kehilangan keduanya ashel berubah drastis. Awalnya ia adalah anak yang periang, mudah tersenyum, selalu terbuka sama siapapun orang yang dekat sama dia. Tapi semenjak kejadian itu ashel jadi orang yang sangat tertutup dan pendiam, bahkan ia membenci dirinya sendiri" jelas zee.

"apa lo udah coba bilang sama dia bahwa itu bukan kesalahannya?" tanya adel.

"gue sama tante anin udah sering bilang kaya gitu. Tapi ashel selalu menyangkalnya. Gue gatau lagi harus dengan cara apa biar dia kembali kaya dulu" ucap zee. Lalu pesanan nya pun datang.

With the rain [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang