📖 : 02

4 0 0
                                    

Dalam kondisi saat ini Reyyan bingung harus bereaksi seperti apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam kondisi saat ini Reyyan bingung harus bereaksi seperti apa . Apakah dia harus senang karna Jester  sudah mengingatkannya atau justru kesal kenapa harus di ingatkan .

sesaat Reyyan lupa kalau juga ada orang yg harus ia prioritaskan dalam hidupnya, lebih tepatnya ' masih ada '
apa kabar Andrea ?
Reyyan mengecek Hp nya dan ternyata disana chat dari Andrea sudah jauh tertinggal dibawah . Reyyan mengabaikan pesan darinya ? 

' Rey
gue paham kalau Angel butuh lo untuk sembuh . Tapi lo juga jangan lupa sama Andrea ! '

ucapan Jester ditelfon kemarin malam cukup mengacaukan pikirannya sekarang .
Reyyan menyapu wajahnya kasar, merebahkan tubuhnya disofa .

" mas Rey mau pakai yg biru apa yg coklat ? "
tanya sang stylist yg sudah berdiri didepannya sambil memegang 2 warna outer berbeda ditangannya .

Reyyan langsung berdiri dan mengadahkan tangannya
" kunci mobil lo mana ? "

" ada nih di……
belum sempat menyelesaikan kalimatnya kunci mobil itu sudah direbut lebih dulu oleh Reyyan

" kalo Barry nanyain gue lo tau kan harus jawab apa ?! gue pergi dulu ! "
Reyyan kemudian berlari keluar dari ruangan itu . sedangkan Putri stylist pribadi Reyyan, sekarang hanya bisa mondar mandir sambil memikirkan alasan apa yg harus ia sampaikan pada Barry yg ya .. otomatis dia juga tetap akan dimarahi nantinya .

🚗🚦
di lokasi berbeda Reyyan yg menunggu lampu merah berubah menjadi hijau, ia manfaatkan untuk mencoba menelfon Andrea lagi . Tapi sayang hasilnya tetap sama, telfon itu tidak dijawab . Jika sudah begini Reyyan paham Andrea pasti marah padanya . Memang sudah tidak ada alasan lain selain harus menemuinya langsung .

Sadar mobil yg dibelakangnya menekan klakson beberapa kali, Reyyan segera meletakan Hp nya lalu melajukan mobil itu dengan cepat .

🏢
Tak butuh menunggu lagi, Reyyan berlari dari parkiran menuju Apartment Andrea . didalam lift Reyyan mencoba mengontrol dirinya agar tetap tenang . pintu lift kemudian terbuka, Reyyan melangkahkan kakinya sambil membuang nafas kasar bersiap untuk dimarahi oleh Andrea .

sampai didepan pintu Reyyan menekan password dengan cepat lalu segera masuk kedalam .

" Ngapain kesini ? "
Andrea yg sedang berdiri didepan kulkas sambil memegang satu gelas orange juice ditangannya . ia menatap Reyyan dengan tatapan yg sangat tidak ramah .

Reyyan mendekat lalu ingin memeluk tapi Andrea malah melangkah mundur .

" by .. I'm so sorry
aku bener bener lupa "

" kamu tau ga aku kayak orang bego depan wartawan yg nungguin aku di Bandara dengan banyaknya pertanyaan kenapa aku cuma sendiri saat itu . where's Reyyan ? are u guys break up ? "
Andrea meletakan gelas minumnya dimeja kemudian mendekat kearah Reyyan .
" u know what ? sanking kesalnya aku tu sampe mau jawab :
' Reyyan lagi sibuk ngurusin simpanan nya yg lumpuh itu !!! "

Leaving Under The Same RoofTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang