---
Renjun masih termangu di atas kasurnya dengan selimut polcadot kuning membelit tubuhnya. Wajahnya merah, dan omong-omong ia belum sempat berpakaian. Merutuki dirinya yang begitu ceroboh, kenapa sampai kejadian seperti ini bisa terjadi?! terlebih di hari pertamanya hidup bersama penghuni kamar ini.
BENAR BENAR MEMALUKAN!!
flashback ON
"kebiasaan sekali si bangsat Lee itu tidak mematikan keran?! pantas saja kamar ini menjadi sasaran empuk ocehan kepala asrama." Renjun mendengar ini, gerutuan seseorang dari luar pintu kamar mandi saat ia sedang mandi. Tapi ia tidak menyangka jika—
krieeettt
"AAAA"
Bruk! —laki-laki yang menggerutu tadi membuka pintu kamar mandi..
"AW!" Renjun terpeleset karena keramik di bawahnya basah akibat tetesan dari rambutnya. Kejadian yang 2000% sangat memalukan.
Sudah keintinp lagi telanjang, jatuh pula. Mana sakit.. Nangis saja lah..
"Aduh aah pantatku sakit.." ia buru-buru menutupi 'areanya' dan lanjut menangis. INI BENAR-BENAR SAKIT!
"eum.. apa kau butuh bantuan?" suara laki-laki itu kembali terdengar, yaaa setelah dia pun pasti merasa kaget dengan apa yang terjadi..
"YA AKU KAN GATAU KALO DI KAMAR MANDI ADA ORANG?!!" monolog laki-laki berkulit tan yang masih membelakangi Renjun yang terduduk di lantai.
Renjun makin terisak. Kenapa orang di sekitar sini tidak pengertian?!
"eeh.. kenapa tangismu semakin keras?! Oke aku akan membantumu.."
-
Jadi.. begitulah.. dirinya diangkat laki-laki bernama siapa tadi.. Haechan? Dengan tubuh berbalut handuk itu dia yang masih sesenggukan menahan malu juga sakit di pantatnya, tolong itu jangan dilupakan. Lalu si pemuda Lee ini menaruhnya dengan pelan di atas kasur dan menyelimutinya. Tapi belum sampai situ saja rasa malunya,
"ASTAGA LEE MESUM HAECHAN?!" Jaemin dan Jeno tiba-tiba masuk ke kamar. Dan mengira Haechan melakukan yang iya iya ke Renjun.
"ASTAGA! Apa yang kalian pikirkan hah?!" sahut Haechan galak.
"YA kau fikir saja kenapa ia bisa bertelanjang dan menangis seperti itu hah?! Jaemin cepat amankan Renjun dari laki-laki mesum ini!"
Drama pun berlanjut dengan Renjun yang berada di belakang punggung seorang laki-laki yang pagi tadi menggodanya aka Jaemin. Dan Jeno yang masih menginterogasi Haechan yang terus membela diri.
"aish.. kau tanyakan saja pada dia! Lagi pula itu salahnya tidak mengunci pintu! Aku kan mengira itu kebiasaanmu yang lupa mematikan keran!" elu Haechan yang masih terus membela diri. Well, karena Haechan tidak salah. Hanya tidak hati hati saja:)
Mereka berempat sama sama terdiam di tempat masing masing. Kalau sampai bertengkar, kan Renjun yang jadi tidak enak.
"eumm.." gumam Renjun yang membuat tiga pasang mata lainnya menoleh ke arahnya. Renjun menelan ludah gugup, ia masih telanjang omong-omong. "bolehkah aku berpakaian dulu.. aku malu dan kedinginan hehe.."
---
TBC
helloooo all!!! aku lagi aktif di wattpad lagi dan menemukan semangat untuk lanjutin cerita ini🤯🤯 SEMOGA SEMANGAT INI ISTIQOMAH YAH! Makasih buat komentar semangat dari kalian!!! Aku jadi beneran semangatttt🥰🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Bed(room) | NoRenMinHyuck
FanficSemua ini berawal dari Jeno, Jaemin dan Haechan yang akan menolak kehadiran member baru di kamar mereka. Niat awal mereka yang akan berusaha membuat teman barunya tidak betah, malah berakibat karma dengan benih-benih kisah remaja. NoRenMinHyuck as R...
