Night [✓]

-7

° ° °

-Night-

'누구?'

‡ ‡ ‡

"Paman dimana Tey?"

"Paman tidak ingin memberi tahu kepada kita? Teyran dimana? Mengapa tidak masuk sekolah?"

"Teyran larut dalam kesedihan?"

"Teyran ada dirumah nenek? Kita ingin melihat Teyran"

Kini Yunho diserang oleh pertanyaan dari teman-teman Teyran, sudah lebih dari seminggu Teyran tidak masuk sekolah. Awalnya mereka berfikir Teyran masih sedih karena musibah yang datang tapi saat mereka berniat untuk menjenguk kerumah Teyran disana hanya ada Yunho dan Jergan, Teyran tidak ada disana.

"Hahh aku tidak yakin memberi tahu kepada kalian, tapi jika kalian ingin mengetahui keadaan anakku ikut aku"

Akhirnya Yunho, Jergan Tian, Yudha, Dion dan juga Ajie itu pergi menuju rumah nenek Teyran.

•

Sesampainya disana mereka juga tidak menemukan Teyran "Dimana Teyran? Dia tidak berada disini?"

"Tidak, ikut aku"

Mereka mengikuti langkah Yunho dan disinilah mereka sekarang. Ditempat ruangan luas dengan satu meja kecil yang memiliki laci kecil dan juga beberapa kertas dan pulpen.

"Eh? Kenapa kita kesini?"

Yunho tidak menjawab, dia langsung menulis sebuah pesan dan memasukkannya kedalam laci tersebut. Tak berselang lama hembusan angin menerpa mereka semua.

"Kenapa hawa nya menjadi mencekam seperti ini..."

Satu kertas muncul dari atas dan mendarat di meja membuat teman-teman Teyran terkejut, dari mana asal kertas tersebut.

Yunho membaca pesan itu dan membuang nafasnya lega. "Kalian ingin mengetahui tentang Teyran kan?" Seketika semuanya serempak mengangguk.

"Baiklah jadi..."

———

Jean yang sedang duduk diruangan nya itu tiba-tiba mengernyit melihat laci sebelahnya itu terbuka, apa Yunho mengirim pesan sesuatu?

"Ah teman-teman nya penasaran" Akhirnya Jean membalas pesan tersebut lalu mengirimkan nya kembali.

"Beritahu saja aku tidak masalah, soal Teyran dia baik-baik saja dan aman bersama ku"