-4

8.8K 1.3K 209
                                    

° ° °

° ° °

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'가세요..'

‡ ‡ ‡

Tepat sebulan yang lalu itu adalah ulang tahun Teyran yang ke delapan belas tahun, tapi kali ini sedikit berbeda.

Masih ingat dengan kado dari seseorang yang misterius? Ya, kado itu tidak ada. Tidak ada kado aneh, tidak ada kotak atau secarik kertas dan itu membuat Teyran merasa 'tidak seperti biasanya'.

"Teyran"

"Iya bu?"

"Ibu dan ayah akan pergi kerumah adik ibu, dia sedang sakit parah disana. Tey mau ikut?"

Teyran berfikir sebentar, kalau dia ikut dia sangat malas bertemu dengan keluarga sang ibu sungguh keluarga ibunya selalu menanyakan kekasih, masa depan, dan nilai. Teyran tidak suka, Teyran lebih baik pergi bermain dari pada berdiam diri di tempat keluarga ibunya.

Apalagi saat kejadian dulu dimana Teyran dibentak dan dicaci maki akibat nilai rapot dan itu cukup membekas sampai sekarang.

"Eee aku ingin dirumah saja bu"

Sang ibu—Yuna hanya tersenyum dia tau betul pasti anaknya masih menyimpan rasa sakit hati akibat keluarganya tapi mau bagaimana lagi Yuna pun dulu sama persis di didik untuk jadi sempurna.

Tapi Yuna tidak menerapkan itu kepada anaknya mau bagaimana pun hal itu justru membuat Teyran anak satu-satunya akan tertekan atau bahkan bisa jadi nanti menyimpan rasa benci pada dirinya sendiri dan dia tidak mau hal itu terjadi.

"Baiklah, ibu berangkat ya kalau kau ingin makan ibu sudah siapkan semua didapur okay?"

"Okay ibu, hati-hati"

Teyran mengantar kedua orang tua nya sampai pintu depan tak lupa melambai dadah saat kedua orang tuanya berangkat.

"Huhh lebih baik aku dirumah sendiri dari pada bertemu nenek lampir jelek itu huh"

———

Sesampainya disana, Yuna dan sang suami—Yunho itu langsung masuk dan melihat pemandangan dimana adik dari Yuna itu terbaring lemah dikasur.

"Yuna astaga sayang akhirnya kau datang, dimana Teyran apakah dia datang? Dimana dia?"

Kening Yuna mengerut menandakan bingung, tidak biasanya ibu nya ini menanyakan Teyran biasanya menanyakan Teyran ketika anak nya pembagian raport atau pemagian nilai ulangan.

Night [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang