Night [✓]

-10

° ° °

-Night-

‡ ‡ ‡

"Ugh.. aku ingin pergi sekolah.."

Sudah lama Teyran tidak sekolah dan sekarang dia sangat ingin sekolah. Dia rindu teman-temannya.

"Jean dimana ya?"

Teyran melihat jam dinding ternyata sekarang sudah jam satu siang. Akhirnya Teyran turun dari kasur dan keluar kamar.

Sambil menuruni tangga dirinya melihat sekeliling, sangat sepi tidak seperti biasanya.

"Semua orang yang disini kemana?"

Teyran terus berjalan menuju arah dapur mengingat dirinya yang belum sempat makan siang, sepertinya dia akan membuat makan siangnya sendiri.

"Kemana para maid? Biasanya selalu ada disini"

"Bibi Reis!!" Hening, tidak ada jawaban sama sekali.

"Apa Jean meliburkan mereka? Kemana perginya mereka?" Tidak ingin berfikiran negatif akhirnya Teyran memasak terlebih dahulu baru memeriksa setiap sudut mansion.

"Para pengawal juga... Tidak ada"

——

"Jangan bertingkah Sora!"

Sora hanya tersenyum remeh "Aku tau kalian pasti tidak mengira aku akan datang secepat ini bukan? Well aku dibantu oleh seseorang yang lebih kuat sehingga aku bisa membawa kalian semua kesini"

"Kalian juga tidak akan bisa keluar dari ruangan ini, karena kalian hanya vampire dari kasta paling rendah"

Reis diam menahan amarahnya, dia ingat saat pagi hari dimana semua maid sedang melakukan tugasnya tapi tiba-tiba sosok misterius datang dan membuat kekacauan yang membuat para maid dan pengawal pingsan.

Reis tidak peduli jika dirinya terluka atau mati disini, yang dia khawatirkan adalah Teyran. Teyran sendiri di mansion, dia bahkan tidak bisa mengabari Jean.

Reis berharap dirinya adalah vampire dari kasta atas yang bisa berbicara melewati telepati.

"Ah ternyata bocah itu sedang kebingungan, bagaimana kalau aku memberikan nya sebuah 'kejutan', boleh?"

"JANGAN!"

"Sayangnya aku tidak peduli"

Sora berbalik dan meninggalkan para maid yang terkurung di sel penjara itu. Rena berdiri dan menghampiri Reis "Reis bagaimana?"