bag 5

1.1K 134 27
                                    


Semenjak kepergian kana..Mew terus mengurung diri di dalam rumahnya bersama Kana...Mew tak pernah berniat untuk menandatangani surat cerai seperti keinginan Kana...

Bukan berarti ia tak mencintai Kana,tapi ia tak mau Kana kelak akan menjadi milik orang lain dan berbahagia tanpa nya..

Egois memang itulah Mew..tapi demi apapun Mew memang sangat mencintai Kana dan tak rela membiarkan kana hidup dengan yang lain..bahkan membayangkannya saja Mew enggan.

Orang tuanya ikut memusuhi Mew saat tau kejadian yang menimpa rumah tangga anaknya..

Ya orang tua Mew begitu menyayangi Kana ...mereka mencaci Mew karna perbuatannya..Mew hanya bisa tertunduk menerima semua cacian orang tuanya...

Istri dan anak Mew pun entah bagaimana kabarnya sekarang..karna sudah satu bulan ini mew tak menemui mereka.

Mew mengerahkan seluruh anak buahnya untuk mencari keberadaan Kana..begitu juga dengan orang tuanya.orang tua Mew berjanji..jika suatu saat menemukan Kana kembali..mereka tak akan pernah mengizinkan Mew untuk kembali pada Kana.

Dua bulan setelah kepergian kana...

Mew mulai kembali ke aktifitasnya sejak dua Minggu yang lalu..
Sampai akhirnya ia mendapat kabar dari vio istri siri nya ..bahwa zovan anak mereka mengalami kecelakaan jatuh dari tangga..

Keadaan zovan kritis karna mengeluarkan banyak darah...

"Bugh.."

"BANGSAATT!!!"berani nya kau menipuku..siapa ayah nya jika bukan aku sialan...!!dasar pelacur!!!"

Mew memukul tembok hingga buku jarinya mengeluarkan darah...ia meradang saat tau bahwa darahnya dan darah vio tidak ada yang cocok dengan zovan..

Sedangkan vio sudah pucat pasi karna takut dengan amarah Mew..bibirnya masih tetap bungkam hanya air mata yang terus keluar dari matanya.

"KATAKAN JALANG!!!KENAPA KAU MEMBOHONGIKU..!!!"teriak Mew dengan nafas yang menderu..ia tak perduli dengan orang-orang yang menatap ke arahnya...

Mew mencengkram rahang vio..
"Jika kau masih ingin hidup dengan anakmu itu..cepat katakan padaku..sebelum kesabaran ku benar-benar habis!!"ucap Mew dengan penuh penekanan.

"Ma..maaf kan aku phi...zo_zovan anak dari phi foei..a..aku meminta phi foei untuk menghamiliku..karna aku tak kunjung hamil saat bersamamu..hiks..maaf phi aku hanya takut kau tak lagi memberi tunjangan saat aku tak bisa hamil.."ucap vio dengan tangis sesegukan.

"SIAAALL.."apa kau tau..karna semua ini aku sudah kehilangan istri tercintaku hah?!!..dia pergi dariku karna tau aku menikahi mu demi mendapat seorang anak!!dan ini sekarang yang kudapat kan..
Pergiii kau jalang...jangan tunjukan wajahmu lagi di depanku..dan bawa anakmu pergi jauh dari hidupku..!!!"

Mew pergi meninggalkan rumah sakit dan vio yang masih terduduk kaku sambil terisak.

Mew memukul setir beberapa kali..meluapkan amarah ia tak pernah menyangka ini semua terjadi padanya..ia sudah menipu Kana dengan menyembunyikan pernikahannya..tapi di balik itu ia juga di tipu oleh vio yang mengaku hamil anaknya...

Tiga tahun yang lalu..Mew membuat perjanjian dengan vio..mereka melakukan nikah kontrak..dan dalam perjanjian itu tertera..Mew dan vio akan bercerai..setelah memiliki anak..dan anak itu berusia dua tahun atau sudah lepas dari asi.
Setelah itu Mew akan membawa zovan dan mengurusnya bersama Kana tanpa memberi tahu Kana bahwa itu adalah anaknya.dengan iming-iming sejumlah uang tentunya.

Semenjak tau vio mengandung..Mew sudah tak pernah menyentuh vio..ia hanya sesekali menemaninya saat periksa ke dokter.hingga vio melahirkan zovan..Mew seolah lupa dengan keberadaan Kana..ia terus meluapkan emosi pada Kana..bahkan Mew sudah tak memberi perhatian pada istrinya itu karna lebih banyak menghabiskan waktu bersama zovan dan vio...tapi meski begitu Mew hanya menyalurkan nafsunya pada Kana..tak sedikit pun ia menyimpan rasa pada vio..meski terkadang vio mencoba untuk menggodanya.walaupun ia tau vio adalah ibu dari anaknya saat itu dan juga istri yang sah secara agama.

Tinggal beberapa bulan lagi perjanjian itu berakhir..tapi Kana keburu mengetahui perbuatan bejad nya..dan pergi sebelum Mew menceritakan semuanya.

Mew tiba di sebuah mansion mewah..tanpa permisi ia masuk dan dapat ia lihat dua sosok yang masih ia hormati dan sayangi sedang bersantai di ruang tamu.

"Ma pa"..sapa Mew lalu mendudukan di sofa yang bersebrangan dengan orang tuanya..

Mama menatap Mew sekilas.sedangkan papa Mew menurunkan koran yang sedang ia baca dan beralih menatap Mew..

"Ada apa kau kesini?jika kedatangan mu tidak membawa kabar tentang Kana..sebaiknya kamu pergi!!"ucap Mama Mew dingin..papa yang berada di sampingnya mencoba menenangkan..

Mew menunduk lalu terdengar isakan..dengan berjalan menunduk lalu bersimpuh di kaki mamanya Mew menangis memohon ampun atas kesalahan nya...

Ia juga sangat menyesal dengan perbuatannya..Mew menceritakan tentang kelakuan vio yang menipunya..di luar ekspektasi Mew yang berfikir orang tuanya akan terkejut ternyata mereka biasa saja seperti sudah mengetahui sesuatu..

Mama beranjak dari duduknya dan menepis tubuh Mew yang memegangi kakinya...

"Sakit kan Mew di bohongi?itulah yang di rasakan Kana Mew bahkan mungkin lebih dari itu...

Kau tau Mew..kenapa mama membiarkan mu menikahi Kana meski mama tau dia laki-laki..selain mama tau bahwa kalian saling mencintai...Kana juga bisa menutupi kekurangan mu Mew..."mama berucap yang sesekali tertahan karna menahan isakan.

Kau ingat kecelakaan yang menimpamu saat kau berusia 19 tahun?saat itulah kau di vonis mandul mew.tapi mama tak begitu kecewa karna mama tahu saat itu kau sudah menjalin hubungan dengan kana,mama melihat Kana yang begitu tulus mencintaimu..dan mama juga terlanjur menyayanginya..

Mama dan papa sepakat tak memberi tahukannya pada kalian..karna mama fikir itu tak akan ada pengaruhnya untuk hubungan kalian...

Tapi ternyata..kau membuat kami sangat kecewa Mew..kau tega mengkhianati Kana yang sangat mencintaimu ..bahkan kau tak merundingkan dulu dengan kami..kau anggap kami apa Mew!!

Wajar jika Kana pergi..semua pasangan akan memilih pergi saat cintanya di hianati.."tutur mama dengan air mata yang terus mengalir.

"Mew ..papa tak pernah mengajarkan mu menjadi seorang bajingan..tapi kelakuan mu membuat papa malu..alasan kami tidak memberi tahukan mu tentang kekuranganmu..kami sendiri ingin membuktikan..apa kau benar-benar laki-laki baik untuk Kana..tapi ternyata kami kecewa akan kelakuan mu Mew."papa akhirnya berkata setelah diam sejak tadi.

Mew semakin tertunduk..hari ini ia dua kali di buat shock..tentang zovan yang ternyata bukan darah dagingnya dan kekurangannya yang ternyata mandul.

Mew meremas rambutnya dengan kuat dan menariknya hingga tertunduk ke lantai...

"Kanaaa..maafkan phi Kana..phi sangat bersalah padamu..hiks hiks..tolong kembali honey..kamu di manaaaa...phi ingin kamu kanaaa..."
Mew berteriak sambil memukul-mukul kepalanya..dan sesekali meninju lantai hingga terdapat bercak darah...

Mama papa yang menyaksikan itu..menatap sendu ke arah Mew..

Mereka akhirnya merangkul Mew dan memberikan kata penenang....mereka tau Mew sudah sangat menyesal,meski pun itu sudah tak berarti.










Karma itu nyata!!!

Selamat menikmati Mew!!!





PudarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang