bag 6 (end)

1.7K 166 45
                                    

Satu tahun kemudian.....

Di sebuah tempat yang sunyi..tengah duduk seorang pria yang terlihat lemah...tatapannya tertuju pada pemandangan yang terlihat asri dan ia pun bisa merasakan semilir angin yang menyejukkan.

Ia terus mengenggam sebuah Alkitab yang baru saja ia baca....

Begitulah kegiatan Kana setiap harinya..tanpa gairah tanpa warna tanpa orang yang di cintai berada di sampingnya.

Kana terus berdoa...ia meminta..'jika suatu saat aku di hidupkan kembali aku hanya meminta satu..aku ingin hidup bahagia bersama orang-orang yang mencintaiku dan aku cintai.'

Tanpa Kana sadari..ada sesosok pria tampan yang menatap sendu kearahnya..dengan satu buket bunga di tangannya.

Lima bulan yang lalu.. bright di mutasi ke tempat yang cukup terpencil..di hari pertamanya ia di kota itu..ia di kejutkan dengan menemukan Kana yang tak sadarkan diri di sebuah swalayan.kana tengah di kerubungi orang-orang..saat tau itu Kana bright bergegas membawanya ke rumah sakit...

Setelah Kana sadar, bright meminta dan memohon pada Kana untuk menjalani pengobatan..tapi lagi-lagi Kana menolak..

Ia berujar..hanya ingin menikmati sisa waktu yang tuhan berikan padanya...

Ya saat pergi dari rumahnya dengan Mew..Kana memutuskan untuk pergi ke sebuah kota kecil dan menempati sebuah rumah kecil namun cukup nyaman untuknya.

Bright menghela nafas kasar saat Kana terus menolak..kini sekalipun Kana mau semuanya sudah terlambat,karna kondisinya semakin buruk..Kana sangat sering pingsan dan ia akan meminta kembali kerumah kecilnya saat sudah sadarkan diri.

"Kana..."sapa bright dengan lirih..

Kana tersadar dari lamunannya...

Dengan wajah yang terlihat pucat,pipi yang tirus dan kantung mata yang menghitam..Kana memberikan senyum terbaiknya saat tau itu bright..Kana mengenakan sebuah penutup kepala ..karna rambutnya sudah sangat tipis karna kerontokan.

"Bright...kau datang?"jawab Kana sambil tersenyum.

Bright duduk di samping kana dan menyerahkan bunga yang sejak tadi ia bawa.

"Terima kasih bright..kau selalu membawakan bunga baru untukku.."ujar kana.meski bibirnya tersenyum namu raut kesedihan selalu terlihat di wajahnya.

"Hemm..bagaimana keadaan mu hari ini.?"tanya bright yang kini memegang tangan kurus Kana.

"Jawaban apa yang kau harapkan bright,kau tau betul bagaimana keadaan ku"jawab kana lalu kembali menatap ke arah tebing yang terlihat hijau sejauh mata memandang.

Bright terus menatap wajah Kana dengan mata yang berkaca-kaca.

"Apa aku harus memberi tahu Mew tentang keberadaan Kana"gumam bright dalam hati.

Tiga bulan yang lalu,tanpa sengaja bright bertemu dengan Mew..mereka sama-sama terkejut saat kembali bertemu..selepas Kana pergi satu tahun yang lalu.mew mencari tahu ke rumah sakit tentang penyakit Kana,dan akhirnya dia bertemu dengan bright..bright menceritakan semuanya tentang Kana..Mew terus mencecar bright menanyakan keberadaan Kana.bright yang memang saat itu benar-benar tidak tahu tak bisa berbuat apa-apa.

Pertemuan untuk kesekian kalinya..Mew tetap bertanya pada bright dan tetap tak mendapat jawaban... Sampai akhirnya Mew menceritakan tentang rumah tangga dan ke berengsekannya..

Saat mereka kembali bertemu..dan mengobrol di sebuah kafe..Mew menceritakan tentang keadaanya yang cukup menderita selepas kepergian kana..Mew pun berucap bahwa dia masih mencari Kana.

PudarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang