4.Rumah Tama

14 3 0
                                    

Kaki Ghea melangkah menuju taman belakang rumah Tama, karena selepas perbincangan dengan ayah Tama tadi, Ghea disuruh mengobrol dengan Tama yang sedang berada di taman belakang.

Matanya menangkap sosok Tama yang sedang terbaring di sebuah bangku panjang.

Matanya menelusuri taman tersebut, lalu berhenti di sebuah ayunan, berjalan menuju ayunan tersebut karena tak mau mengganggu Tama yang sedang tertidur.

Mendaratkan bokongnya di ayunan tersebut sembari menatap Tama yang sedang memejamkan mata.

Ganteng banget, bakal lebih ganteng kalo ga cuek,dingin! -batin Ghea

Saat sedang asik menatap Tama, yang ditatap membuka matanya, karena ternyata daritadi Tama tidak tidur. Matanya langsung menatap Ghea.

Ghea yang ketahuan sedang menatap Tama langsung gelagapan buru-buru mengalihkan pandangannya.

Kali ini Ghea tidak mau memulai pembicaraan! Bodoamat kalo nanti diem-dieman atau apapun.

Sembari memegang Tupperware yang daritadi ia bawa, Ghea kembali menelusuri taman belakang yang asri, terdapat pepohonan dan berbagai tanaman sukulen yang berjejer rapi di tanam di sebuah pot. Terdapat kolam ikan disana, walau tidak terlalu besar tapi itu cukup bagus.

 Terdapat kolam ikan disana, walau tidak terlalu besar tapi itu cukup bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyumnya mengembang saat melihat jajaran tanaman sukulen dan kaktus yang tertanam rapi di tanah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyumnya mengembang saat melihat jajaran tanaman sukulen dan kaktus yang tertanam rapi di tanah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Happiness-Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang