Chapter 3

134 3 7
                                    

Halo ~~~😄😄👋👋selamat membaca...




























"kenapa kalian berbicara seperti itu? "tanya Kagaya dengan nada yang lembut.

" maaf, kami keceplosan Oyakata sama "jawab Tengen, Sanemi, Giyuu, dan Obanai.

" lainkali tidak boleh seperti itu ya anak anak"balas Kagaya lalu mengelus kepala Tengen, Sanemi, Giyuu, dan Obanai.

Tengen, Sanemi, Giyuu, Dan Obanai sedang berada di depan Kagaya. Shinobu, mitsuri, Kanae, Gyomei, dan Kyojurou.

Sebenarnya apa yang terjadi?























*flashback *

Setelah mengalahkan iblis bulan bawah, Kanae, Shinobu, Mitsuri, Gyomei, Tengen, Kyojurou, Sanemi, Obanai, dan Giyuu segera membawa Urokodaki ke mansion kupu kupu. Sesampainya disana Urokodaki langsung di rawat dan di beri pertolongan lebih lanjut. Tanjirou, Zenitsu, Inosuke, dan Muichirou juga di beri pengobatan lebih lanjut agar memastikan benar benar sembuh total. Tanjirou, Zenitsu, dan Inosuke diperiksa takut ada cedera, luka didalem. Sedangkan Muichirou diperiksa untuk memastikan apakah racun yang mengenainya akan berbahaya. Kanae, Shinobu, dan 3 bocil yang ada di mansion kupu kupu (maaf aku lupa namanya) sangat sibuk. 3 bocil itu bolak balik, kesana kemari. Sedangkan Shinobu dan Kanae memeriksa keadaan pasien mereka kalo bisa bilang.

"minasan, tadi gagak nya Oyakata sama kesini lalu menyuruh berkumpul "ujar Aoi sambil membawa kasa, perban, gunting, dan obat.

"........"

"Mampus "umpat Sanemi

"kenapa Oyakata sama memanggil kita? Apakah ada sesuatu? "kata Tengen yang bertanya tanya.

" sek, kok perasaan gw nggak enak ya "jawab Obanai.

" kenapa kita dipanggil?"tanya Gyomei ke Aoi.

"aku tidak tau, tapi tadi kata burung gagak milik Oyakata sama kalian berbuat kesalahan makanya dipanggil "jelas Aoi lalu mengobati Inosuke.

"...... Apa jangan jangan"

"WUUUUAANNNJIIIRRR, APA JANGAN JANGAN GEGARA TADI KITA MELAKUKAN SESUATU KEPADA UROKODAKI SAN LALU BURUNG GAGAK MILIK OYAKATA SAMA MENDENGAR NYA LALU DILAPORKAN? WUUUUAANNNJIIIRRR "kata Sanemi dengan marah dan sesekali mengumpat.

" MUNCRAT BODOH , LU KALO NGOMONG NYEMBUR TAU NGGAK"kata Giyuu dengan suara yang keras sambil mengelap wajah nya karena terkena air liur Sanemi.

"BIARIN, MANG NGAPA? MASALAH? DASAR TEPUNG TAPIOKA"balas Sanemi yang tak kalah keras.

"Ara ara, sangat berisik ya. Tolong jangan berisik pasien ku terganggu dengan suara kalian tau 💢💢"kata Shinobu yang agak mangkel (maksudnya kesal) dengan tingkah Doi nya dan Sanemi.

"Tau berisik banget" ujar Obanai yang makin membuat Sanemi dan Giyuu mendidih?

"NGAPA SIH LU, PAWANG ULER"jawab Giyuu yang berapi api.

"TAU, LU JUGA BERISIK, CEBOL "balas Sanemi yang ikut mendidih.

" HAH! CEBOL? LU BILANG GW CEBOL? SINI LU GW SEMBUR PAKE BISA NYA KABURAMARU "kata Obanai yang memasang kuda kuda yang ingin menerjang Sanemi.

" SEMBUR AJA KALO BISA"ejek Sanemi yang semakin membuat Obanai murka.

Obanai pun menerjang Sanemi dan Giyuu, dan mereka saling pukul pukulan. Terjadilah pukul pukulan.

"UDAH AH, KITA DIPANGGIL OYAKATA SAMA HARUSNYA LANGSUNG DATANG BUKAN NYA ADU MULUT. LAMA LAMA NI BOLA BESI DI MULUT KALIAN NIH. AAAAHHHHHH HERAN, PADA SOMPLAK SEMUA" ujar Gyomei yang sudah kehilangan kesabaran.

"iya "jawab Sanemi, Giyuu, dan Obanai yang berhenti pukul pukulan.

" ayo kita segera berangkat "kata Kyojurou dengan semangat 45.

" tapi Muichirou? "tanya Tengen yang sedari tadi diam karena memiliki firasat yang aneh akhirnya buka suara.

" biarkan dia diobati dulu, Muichirou izin untuk pertemuan ini. Kalo dia tetap ikut berbahaya, kita belum tau racun yang mengenai nya berbahaya atau tidak "jawab Gyomei yang merangkul Tengen karena sedari tadi ia melihat Tengen gelisah. (kyaaa Gyomei).

" baiklah "balas Tengen.

*Flashback off *

" baiklah Oyakata sama, sekali lagi kami minta maaf "balas Sanemi, Giyuu, Obanai, dan Tengen.

" anak pintar "jawab Kagaya.

" eee anu, bolehkah kami bertugas lagi Oyakata sama? "tanya Tengen yang masih agak tremor.

" boleh, akan tetapi Untuk Tengen, Sanemi, Giyuu, dan Obanai akan diberi hukuman "kata Kagaya yang membuat Tengen, Sanemi, Giyuu, dan Obanai menangis didalam hati.

" huuwwaa aku tidak mau hukuman yang berat berat, ya tuhan tolong lah hamba mu ini "kata Tengen didalam hati.

" CK, KENAPA GW HARUS KECEPLOSAN SIH TADI ? SIALAN "kata Sanemi didalam hati sambil mengumpat.

" CK, kenapa gw harus keceplosan sih tadi? Sialan "kata Obanai didalam hati yang sama dengan Sanemi. Bedanya Sanemi ngegas, Obanai seperti nada menggerutu.

" mantep dihukum "kata Giyuu yang agak melas.

" hukuman nya kalian harus melatih para Junior kalian "jelas Kagaya.

" baiklah "jawab Tengen, Sanemi, Giyuu, dan Obanai yang mau nggak mau harus menerima nya.

" baiklah, kalian boleh melakukan kegiatan kalian lagi "lanjut Kagaya lalu masuk bersama kedua putri nya, yaitu Hinaki dan Nichika.

Para Hashira pun bubar dan melaksanakan tugas nya masing masing, sedangkan Tengen, Sanemi, Giyuu, dan Obanai berjalan dengan lesu dan melaksanakan hukuman mereka.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana ceritanya readers? Semoga menghibur kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana ceritanya readers? Semoga menghibur kalian. Maaf kemarin kemarin nggak update, soalnya lagi mandang buku terus... Jangan lupa di vote sama di follow ya... See you later, selamat malam...

To be continue

24/02/2022

Bye😄😄😄♥️♥️♥️🖤🖤🖤✨✨✨👋👋👋

anak anak KNY ( Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang