Chapter 1

293 16 3
                                    

Hai minasan, ini cerita tentang Kimetsu no yaiba. Cerita aku sendiri nggak nyalin cerita lainnya kok. Semoga kalian suka. Selamat membaca ~~~😄😄😄












*Dipagi hari di asrama Kimetsu no yaiba*

*asrama cowok *

Belum ada tanda tanda penghuni ini bangun, semuanya masih tertidur lelap.

Tok tok tok, Ckleek.

"Hah padahal sudah pagi. Anak bujang ini "kata seseorang yang baru saja masuk ke asrama cowok. Lalu masuk ke salah satu kamar. Ayo tebak siapa?. Kalau bener aku follow.

" Gyomei, bangun. Ini sudah pagi "kata orang itu yang membangunkan Gyomei dengan lembut.

" mmm baiklah "jawab Gyomei.

" bangunkan yang lainnya oke? "ujar Orang itu.

" baiklah Oyakata sama" balas Gyomei.

Ya orang itu Oyakata sama / Kagaya . Hayo siapa yang bener? 😄😄😄

Kagaya pun keluar dari Asrama. Sedangkan Gyomei yang baru saja selesai menggosok gigi berjalan ke arah kamar yang pemiliknya sangat meriah.

Ckleek.

"Tengen ba - "ucapan Gyomei terpotong karena melihat Tengen sudah melihat kearah nya.

" iya " jawab Tengen yang menatap Gyomei.

Gyomei pun beranjak dari kamar Tengen ke kamar yang bisa terbilang pemiliknya mempunyai semangat 45.

Ckleek.

" ada apa, Gyomei san☺️☺️☺️? "tanya Kyojurou yang berada di depan pintu kamar nya. Berhadapan dengan Gyomei.

" oh kau sudah bangun, bagus lah. "kata Gyomei lalu beranjak ke lantai 2 meninggalkan Kyojurou yang masih berdiri di depan pintu.

Ckleek.

Pintu kamar seseorang terbuka menampilkan laki laki berwajah dingin dengan muka bantal nya. Dia  adalah Tomioka Giyuu.

Giyuu sempat berpapasan dengan dengan Gyomei sebelum ia menuruni tangga.

Gyomei yang melihat Giyuu sudah bangun, berpikir kalau ia tidak perlu ke kamar Giyuu. Ia lebih memilih menuju kamar sebelah kanan kamar Giyuu. Kamar itu bisa terbilang sering badai. Terkadang angin Topan muncul dari kamar itu.

Ckleek.

Pemandangan pertama yang Gyomei lihat di kamar itu adalah poster Ohagi dimana mana, lalu bantal berbentuk Ohagi, Lemari Ohagi, Kulkas mini berisi Ohagi. Stiker Ohagi juga tertempel di pintu kamar.

"Sanemi, ayo bangun. Ini sudah pagi. "kata Gyomei sambil mengelus rambut Sanemi.

" CK. Iya. Nanti aku turun "jawab Sanemi dengan suara serak nya.

" baiklah, cepat lah bangun "balas Gyomei lalu meninggalkan Kamar Sanemi. Ia ingin mencari mangsa baru.

Gyomei beranjak ke kamar sebelah kamar Sanemi. Pemilik kamar tersebut sering sekali di panggil dengan panggilan pawang ular.

Ckleek.

" pantes di panggil pawang ular, satu kamar isi nya ular begini "batin Gyomei. Kamar yang Gyomei masuki itu memang banyak ular. Ular dari ular sawah, ular berbisa, sampai ular beracun. Pemilik kamar tersebut juga sedang tertidur dengan selimut yang menggulung dirinya dan ular putih disamping nya.

" Obanai, bangun "kata Gyomei yang membangun kan secara jaga jarak. Takut dipatok ular putih nya. Anak nya Kagaya (Kiriya) aja pernah mau dipatok kalau nggak di injek tu uler sama Kyojurou.

" mm "balas Obanai sang pawang ular.

Setelah mendapatkan jawaban dari Obanai, Gyomei pun mencari mangsa untuk dibangun kan lagi.

Ckleek.

Ketika Gyomei memasuki kamar ini. Ia melihat pemilik kamar ini sedang membersihkan diri. Pemilik kamar ini adalah Muichiro. Laki laki yang terkenal pendiam. Hampir sama seperti Giyuu akan tetapi ia tidak terlalu dingin. Muichiro itu laki laki yang soft.

Gyomei melanjutkan membangun kan para Junior nya.

Memulai dari yang mudah dulu.

Ckleek.

"oh Himejima san, Ohayogozaimasu"kata Tanjiro yang baru saja selesai mengganti pakaian nya.

"ohayou Tanjirou, setelah ini pergilah ke bawah "perintah Gyomei.

" baiklah "jawab Tanjirou.

Gyomei beranjak dari kamar Tanjirou, tapi saat didekat pintu...

" oiya jangan lupa bangun kan ke 2 teman mu ya "kata Gyomei.

" baiklah Himejima san "balas Tanjirou.

Gyomei pun keluar dari kamar Tanjirou lalu menuju ke lantai 1 untuk membuat sarapan.

Saat menuruni tangga, Gyomei melihat Tengen, Kyojurou, dan Giyuu sedang memasak roti bakar. Gyomei juga sekilas melihat roti berwarna hitam (gosong). Dan juga....

"bukan seperti itu, seperti ini loh "

" bukan, percayalah pada ku"

"aku saja, kalau kau yang melakukan nya tidak meriah "

" tidak aku saja, kalau kau yang melakukan nya tidak semangat "

"berisik, tidak bisa kah kalian tidak adu mulut? "

" tuh kan gosong "

" kau sih"

"lah kau sih"

"udah ah berisik "

" kau ya "

" au ah "

Itulah yang terjadi jika Gyomei tidak ada di dapur. Dapur yang awalnya rapi, bersih, tentram menjadi kotor, kumuh, nggak beraturan. Dan pasti 3 orang yang ada di dapur itu selalu Kyojurou, Tengen, Giyuu. Heran kenapa selalu mereka.

" sudah sini, aku saja. Dan kalian berdua berhenti beradu mulut "kata Gyomei yang menunjuk Tengen dan Kyojurou sebelum mengambil alih teflon.

Tengen, dan Kyojurou pun menuruti apa kata Gyomei. Giyuu lebih memilih membantu Gyomei. Setelah beberapa roti bakar jadi, Tengen dan Kyojurou menaruh nya di meja makan.

Satu persatu penghuni asrama laki laki berkumpul ke meja makan.

"ittadakimasu "kata Seluruh penghuni asrama laki laki yang ada di meja makan.

Mereka mulai memakan sarapannya masing masing. Tidak ada yang berbicara sedikit pun. Karena Gyomei membiasakan untuk tidak berbicara saat berbicara.

" kaaakk kaaakk ada iblis bulan bawah di kaki gunung Sagiri kaaaak kaaakk "kata Gagak milik Sanemi dan diikuti oleh gagak yang lainnya.

Mereka cepat cepat menyelesaikan sarapan nya lalu bersiap siap setelah itu pergi menyelesaikan misi.

Gimana ceritanya? Semoga kalian suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gimana ceritanya? Semoga kalian suka. Mungkin yang asrama perempuan besok soalnya baterai hp ku tinggal 4%. Selamat malam. Jangan lupa di vote ~~see you next time. ♥️♥️♥️🖤🖤🖤✨✨✨😄😄😄

To be continue.

7/02/2022

Bye~~~~~

anak anak KNY ( Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang