chapter 9

71 3 35
                                    

Hai minasan, jaa hari tentang Shinazugawa brother. Selamat membaca 😄






































































































"Aniiiikkkiii" panggil Genya dengan tangan yang penuh dengan ohagi.

"Nanda?"tanya Sanemi dengan nada seperti biasanya.

"Ayo Aniki, kita ketempat adik adik dan ibu"ajak Genya dengan raut gembira nya.

"Ayo Aniki, kita ketempat adik adik dan ibu"ajak Genya dengan raut gembira nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Seperti ini)

Sanemi tidak menjawab tapi merangkul Genya. Menandakan " ayo".

Mereka pun menempuh perjalanan yang sangat panjang, sesekali mereka mengambil ikan dan membakar nya dan sebagai cemilan nya mereka ngemilin Ohagi.

Skip.

Sesampainya di makam Adik dan Ibu Sanemi dan Genya , Genya langsung mendekati makam keluarga nya itu. Berbeda dengan Sanemi yang agak jauh dari makam keluarga nya itu dan menatap Genya dari kejauhan.

Genya langsung berdoa keluarga nya. Setelah berdoa Genya menaruh Ohagi diatas piring dan menaruhnya di depan batu nisan keluarga nya.

"Otousan, Okasan, Shuuya, Hiroshi, Koto, Teiko, Sumi ayo makan Ohagi bersama , sebentar ya Genya mau panggil Aniki Nemi dulu(≧▽≦)"ujar Genya lalu mendekati Sanemi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Otousan, Okasan, Shuuya, Hiroshi, Koto, Teiko, Sumi ayo makan Ohagi bersama , sebentar ya Genya mau panggil Aniki Nemi dulu(≧▽≦)"ujar Genya lalu mendekati Sanemi.

"Aniki , ayo makan Ohagi bersama"ajak Genya.

Sanemi hanya mengikuti apa kata Genya. Genya jadi terheran heran sendiri. Tumben kakaknya diem? Nggak biasa nya. Tapi di satu sisi juga Genya bersyukur karena ia tidak jadi korban samsak Kakak nya. Tapi tetap saja Genya khawatir:'(

Sanemi dan Genya pun duduk di dekat makam. Lalu

"Ittadakimasu/ ITTADAKIMASU"

Nb: Yang tulisan nya biasa Nemi karena lagi kalem, sedangkan yang huruf kapital semua Genya karena bersemangat

anak anak KNY ( Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang