🍀 Chapter 3🍀

4.8K 505 157
                                    

Dua tahun telah berlalu dan menandakan tanjiro akan mengikuti seleksi akhir dan juga beberapa bulan ini (name) terus diincar oleh para pemburu iblis

'Iiihhh kaga nii chan napa pakek suruh ngejar gua segalak sih kan gua jadi gak bisa negbunuh belis lebih leluasa' batin (name) kesal

"Gua kirim pesan aja deh biar gak ngejar-ngejar mulu kalau ketemu muzan mampus tuh yang ngejar" ucap (name) sambil mengambil kertas dan pena dilamar nya

"Nah shiro kasih ke kagaya sono"

"Berasa jadi babu gua"

"Lah kan emang babu"

"Anjing lu"

Lalu shiro pergi ketempat oyakatasama berada, disana semua pilar sedang berkumpul untuk rapat

"Oyakata-sama sepertinya ada pesan" ucap kanata

"Baiklah tolong bacakan"

Orang-orang disana masih diam untuk mendengarkan isi surat itu

"Kaga nii Jangan menyuruh siapapun untuk mengejar ku lagi! Bahaya tau gimana kalau aku bertemu uppermoon atau muzan? Kan orang itu akan dalam bahaya"

"Aku akan pulang sebentar lagi tenang saja dan oh iya saat aku pulang aku akan menguji pilar yang sudah kau pilih kuharap pilihan mu tak salah"

"Oke segitu dulu aku akan mengirim surat nanti jangan lupa jaga kesehatanmu oke?? Baiklah sampai jumpa"

"Begitu lah isinya oyakata-sama"

"Dia akan pulang yah"

"Maaf oyakata-sama sebenarnya siapa dia??" Tanya kanae dan diangguki yang lain

"Mungkin sudah saatnya aku memberi tau kalian"

"Dia adalah Pemimpin para pilar bisa dibilang pangkat nya lebih tinggi dari kalian begitu juga kekuatannya dia adalah pilar pertama yang ada disini"

"Apa?? Kukira himejima san lah yang menjadi pilar pertama disini" ucap shinobu

"Persiapkan diri kalian dia akan datang dan menguji kalian semua, jika kalian gagal, maka pangkat kalian akan turun menjadi kinoe"

"APA!!??" ucap semuanya serentak

"Kekuatan nya tak bisa ditandingi kuharap kalian menang baiklah segitu dulu rapat hari ini kalian bisa kembali" ucap oyakata-sama dan masuk kerumahnya

Saat oyakata-sama sudah pergi mereka masih sibuk berdiskusi tentang seseorang yang baru mereka bicarakan

"Bagaimana ya penampilannya?" Tanya Kanae

"Dia pasti sangat tampan" ucap mitsuri antusias

"Jangan membicarakan hal yg tak berguna! Sekarang kita pikirkan cara mengalahkan orang itu jika tidak kita akan kalah!!" Ucap sanemi

"Yang dikatan shinazugawa benar" ucap obanai

*Skip ae lah, gunung natagumo

Saat ini (name) sedang duduk anteng sambil nyemil kacang gar*da diatas pohon sambil nunggu tanjiro vs Rui

"Wiiiihhh keren lu jidor, lumayan bisa nonton secara live"

Saat tanjiro sudah terpojok, (name) datang dan langsung menebas kepala Rui tanpa rasa sakit

"Tenanglah keluarga mu sedang menunggumu disana" ucap (name) sambil memeluk rui

Setelah itu giyu datang dan terkejut karena melihat (name) berada disana

Seperti di animenya shinobu datang dan ingin melukai nezuko tapi dihalang giyu

Mereka pun mulai adu bacot dan melupakan ada makhluk lain disana

'dah lah ketempat kaga nii aja biar cepat' setelah itu (name) langsung pergi kekediaman kakaknya itu

"AKU PULANG" ucapnya gk santai

"(Name) i-itu kau??" Ucap kagaya

"Iya kaga nii ini aku (name) adik semata wayang mu" kagaya langsung pergi memeluk (name) yang sudah lama ia rindukan

"Ayo masuk dulu kau pasti lelah"

"Kagaya nii chan boleh aku menyentuh kepala mu??"

"Haha dulu biasanya kau akan melakukan apapun tanpa izin" ucap kagaya

"Iihh kan itu dulu"

"Teruslah menjadi adikku yang dulu"

"Gak gak emang kagaya nii chan mau aku terus membuat ulah seperti dulu?"

"Hahaha baiklah baiklah kau boleh melakukannya"

"Sekarang tutup mata nii chan" setelah kagaya menutup matanya muncul cahaya putih yang mengelilingi tubuh kagaya saat dia membuka mata ternyata penyakit kagaya' menghilang

"B-bagaimana bisa??"

"Hehe apa sih yang gak bisa dilakuin adik nii chan ini"

Saat amane masuk bersama anak-anak nya mereka terkejut dan menangis bahagia atas kesembuhan kagaya

Setelah acara haru itu mereka mulai bertanya dan mengobrol dengan (name), bisa dibilang (name) itu mudah bergaul jadi dalam berkomunikasi dia tak pernah kesulitan

"Ini sudah terlalu malam kalian tidurlah dan tolong antar (name) kekamar nya"

"Tak perlu aku masih ingat kok"

"Sungguh?"

"Tentu! Apa nii chan meremehkan ku?? Aku memiliki daya ingat yang kuat tau!!"

*Skip kesokan harinya

Saat ini (name) masih didalam selimut walau matahari sudah berada diatas karena kegaduhan yang berisik membuat (name) tebangun

"Ae lah berisik bat baru juga mimpi nikah ama karma"

Setelah bersiap-siap dia keluar dan melihat tanjiro yang sedang di adili, (name) lebih memilih untuk melihatnya dari atas atap saja

Setelah terbukti tanjiro dan nezuko bisa dipercaya, shinobu membawanya pergi kekediaman nya untuk diobati

"Huaaa aku terkesan kalian bisa menerimanya" ucap (name) dan membuat atensi semua orang beralih padanya

"Oi siapa kau kenapa kau bisa diatas sana hah??!!" Ucap sanemi

"Tunggu topeng itu..."

"SHIRAWASHI!!!??" Ucap mereka semua tanpa terkecuali

.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa vote yaa minna
ʕっ•ᴥ•ʔっ🤍

Ubuyashiki Kagaya's Sister {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang