"Jadi nape? Kok lu suruh gw pergi sih?!" Ucap (name) tak terima
"Ck semua orang udah khawatir karna ko udah gk Sadat selama sebulan"
"SELAMA ITU?!"
"Makanya pulang sono" ucap shiro menunjuk sebuah cahaya
"Yaudah yok" ucap (name) mengajak shiro tapi ia tidak bergerak
"Napa diem? Ayok pergi bareng gw" ucap (name) mengulurkan tangannya
"Maaf, gw gak bisa ikut lagi" ucap shiro menunduk
"M-maksud lu?"
"Tugas gw udah selesai buat bimbing o jadi udah waktunya gw pergi" ucap shiro tersenyum kearah (name)
"E-enggak! Lo harus ikut gw!!" Ucap (name)
"Gak bisa! Ini udah peraturan!" Balas shiro
"HIKS GAK BOLEH!! LO HARUS IKUT GW!! INI PERINTAH! SHIRO GAK BOLEH NINGGALIN (NAME)!!!" teriak (name) sambil menangis
Grep!
Shiro memeluk (name) dengan erat seakan mereka akan berpisah selamanya
"Ssssttt udah gak papa, gw seneng bisa ketemu lo, walau lo selalu ngeselin sih" ucap shiro mengelus kepala (name)
"Hiks gak boleh, lo harus ikut gw!! Huwaaaaa!!!" Ucap (name) menangis kencang dan memeluk rekan + sahabatnya itu
"Gw jugak pengen hiks tapi ini memang peraturan nya" ucap shiro ikut menangis
"Gw janji gak bakal ngeluh dalam latihan lagi, gk bakal nyusahin lu lagi, tapi ayo ikut gw!!!" Ucap (name) masih memeluk shiro dengan erat
"Maaf hiks gw jugak minta maaf kalau gw selalu buat lo susah" ucap shiro
"Terus kita gak bisa ketemu lagi?" Tanya (name)
"Gak bisa, habis ini gw bakal pergi dan gak boleh dateng kedunia ini lagi" ucap Shiro sendu
"Hiks nanti kalau gw jatuh siapa yang bantu gw? Kalau gw lupa makan sapa yang ingetin?" Ucap (name)
"Sekarang lo itu udah gede, ya harus mandiri lah, jangan gantung ke orang lain!" Ucap Shiro melepas pelukannya
"Udah sana pergi" ucap Shiro
"Hiks gw bakal kangen lo!!!" Ucap (name) memegang tangan Shiro
"Gw jugak, gw harap suatu hari nanti kita bakal ketemu!" Ucap Shiro
Mereka pun tertawa bersama untuk terakhir kalinya, lalu mereka pergi kearah yang berbeda
"JAGA DIRI LU SHIRO!!! JANGAN LUPAIN GW YAAA!!"
"LO JUGAK! JANGAN LUPAIN GW!!!" ucap mereka sambil melambaikan tangan lalu berbalik
°°°°
"Eungh" lenguh (name) saat merasakan tubuhnya mati rasa
"(NAME)?! KAU SUDAH SADAR!!!" teriak semua orang diruangan
Dengan perlahan (name) bangun dibantu kagaya disebelah nya
"Yokatta kau sudah bangun" ucap kagaya masih dengan air matanya, (name) sama sekali tidak menanggapi nya
Tes....
Tiba-tiba (name) menangis dan membuat orang-orang disana bingung
"(Name) chan ada apa?? Apa ada yang sakit?!" Tanya kanae dan shinobu
"Hiks shiro, Shiro!" Ucap (name) terus memanggil shiro
"Shiro kenapa?" Tanya kagaya pada adiknya
"D-dia pergi, dia hiks pergi! Dia meninggalkan ku" sambung (name) dengan air mata yang semakin deras
"Kenapa? Kenapa selalu orang-orang didekatku yang pergi? Kenapa? Hiks kenapa" ucap (name)
Tiba-tiba ada sebuah bayangan hitam yang keluar dari tubuh (name), tiba-tiba aura kesedihan menyeruak diseluruh ruangan
"Hiks aku benci ini, shiro kau jahat HUWAAAAA!!!!" ucap (name) diakhiri tangisan yang kuat
Sekarang dihadapan mereka bukan lah (name) yang mereka kenal, aura yang dikeluarkan gadis ini sangat menyakitkan seakan selama ini ia sudah memendam semuanya sendiri
Grep!
"Tenang lah (name), shiro akan sedih jika kau seperti ini, kalian sudah melalui masa-masa bersama, aku faham" ucap kagaya menenangkan adiknya
Seketika aura kesedihan yang pekat itu sedikit berkurang saat kagaya memeluk nya, para pilar ikut memeluk (name) dan benar saja secara perlahan aura kesedihan yang pekat tadi berangsur-angsur menghilang, mereka tau gadis ini hanya memerlukan kasih sayang.....
'Gak ada yang tiada, semua selamat dan ini berkat lo shiro, kalau kita terlahir kembali gw pengen lo jadi sahabat gw....'
🍀Tamat🍀
"Sesuatu yang berharga pasti suatu saat akan direnggut, jadi hargai orang-orang yang selalu berada disisi mu dengan baik" -author
Makasih buat kalian yang selalu support author dari awal sampai sekarang! Love you reader~ ( T_T)＼(^-^ )
