Ubuyashiki Kagaya's Sister {END}

🍀Chapter 11 🍀

"Kau tidak mungkin akan selamat karena kau sudah terkena racun ku" ucap gyutaro pada uzui

Tanjiro yang berada disebelahnya kaget bukan main

"Benar! Aku memang terkena racun tapi itu bukanlah apa-apa, karena aku adalah seorang shinobi!" Ucap uzui

"Tidak mungkin! Shinobi sudah musnah sejak zaman sengoku!" Teriak daki

Srek!

"Waahh~ apa kalian sedang berbincang? Kalian berteman ya?" Ucap (name)

"HUWAAAAA INI TIDAK MUNGKIN! KENAPA KEPALA KU BISA TERPENGGAL LAGI?!!! MENYEBALKAN!! ONII CHAN DIA MEMENGGAL KU! DIA-"

Craassshh!

"Suaramu menganggu ku" ucap (name) menebas mulut daki

"BERANINYA KAU MELUKAI ADIKKU SIALAN!!" teriak gyutaro dan mulai menyerang (name)

"U-uzui san sekuat apa (name) itu?" Tanya tanjiro

"Entahlah tapi, KEDATANGAN NYA BEGITU MERIAH! AKU SUKA ITU!!" ucap uzui dan bergabung membantu (name)

"Pernafasan cahaya bentuk ketujuh : tebasan cahaya bulan" ucap (name) berhasil memotong kedua tangan gyutaro

Tiba-tiba banyak kunai yang menyerang kearah mereka, dan itu perbuatan hinatsuru

Saat lengah, gyutaro mengambil kesempatan untuk menyerang hinatsuru tapi dihadang oleh (name)

"Pernafasan cahaya bentuk keenam : tebasan cahaya matahari" ucap (name)

"Hinatsuru san pergi lah dari sini dan terima kasih atas pertolongan mu" ucap (name) dan diangguki nya

"(NAME)! UNTUK SAAT INI AKU BERHUTANG PADAMU!!" teriak uzui

"KALAU BEGITU NANTI KAU TRAKTIR AKU YA!!" sambung (name)

"BAIKLAH!!" balas uzui mantap

Singkatnya mereka terus bertarung dan seperti di animenya mereka menang tapi disini uzui gak jadi buntung!

"Pertarungan yang seru, kerja bagus kalian!!" Ucap (name) kepada mereka

"(Name) sama saya berterima kasih anda sudah menyelamatkan saya tadi" ucap hinatsuru kepada (name)

"Bukan masalah" balas (name)

"A-ano (name) chan aku boleh bertanya?" Tanya zenitsu

"Apa itu?" Balas (name)

"Kenapa kau tidak mendapat luka sama sekali sedangkan kami sudah hampir mau mati" ucap zenitsu dan yang lain menatap (name)

"Aku mendapat luka kok!" Seru (name)

"Oh ya? Mana?" Tanya uzui

"Ini" tunjuk (name) pada ujung jarinya yang tergores dan sudah terbalut plaster

Mereka semua langsung melongo tak percaya dan tiba-tiba perempatan muncul didahi mereka semua

"KALAU BEGITU BUKAN LUKA NAMANYA!!!" teriak mereka

"Wah ada apa ini??"

"Yo iguro" sapa uzui pada orang itu

"Lihat kondisi mu uzui sungguh mengenaskan, kudengar kau melawan iblis bulan atas ya? Ku akui kau cukup hebat" ucap iguro sedikit menyindir

"Hei jika tidak niat datang tidak udah datang!" Ucap suma

Ssssttt

"HIIIIII" suma langsung memeluk uzui saat kaburamaru mendekat kearahnya

"Cih sudah datang telat menghina pula" ucap (name) mendecih kearah iguro

'Sejak kapan dia disini?' pikir iguro

"Aku disini dari tadi, kau tidak ngeliat ku yang Segede gaban ini?" Tanya (name) mendelik tak suka pada iguro

"Ya maaf, habisnya jarak dari kediaman ku kesini cukup jauh" balas iguro karena dia tidak mungkin melawan adik oyakata-sama

"Hm" dehem (name) lalu berbalik untuk pergi, tapi sebelum pergi dia berhenti

"Uzui san kau masih ingat perintah ku tadi kan? Setelah sembuh laksanakan lah bersama pilar lain dan datangi aku" ucap (name) lalu kembali berjalan

Glek!

'K-ku kira dia sudah lupa' pikir uzui meringis

"Oi apa maksud nya?" Tanya iguro

"Itu...." Uzui menceritakan yang terjadi tadi siang dan perintah langsung dari (name) untuk mereka atas kesalahannya

"HA?! KAU BENAR-BENAR SIALAN!!" teriak iguro pada uzui

"J-jadi bisa tolong beri tahu yang lain? Kalau aku yang beri tahu yang ada aku dibantai mereka" ucap uzui

"Beri tahu saja sendiri!!" Ketus iguro lalu pergi dari sana

'Dasar uzui sialan! Bisa-bisanya dia tidak menjaga sifatnya didepan adik oyakata-sama!!' pikir iguro mulai memaki uzui

Ditempat (name)

'Hmm kan penyakit kagaya udah sembuh, jadi scen dia batuk-batuk itu gak ada ye kan? Periksa ahh~'

Tok tok tok

"Nii chan aku masuk yaa" ucap (name) lalu melihat kagaya beserta istri dan anaknya yang terlihat kaget dan senang

"(Name)! K-kalian menang!! Ini adalah perubahan yang besar, aku yakin era ini adalah era terakhir bagi muzan! Dia pasti akan kalah!" Ucap kagaya

(Name) tersenyum hangat pada kagaya

"Tenang saja nii chan kita pasti akan mengalahkan muzan suatu saat nanti" ucap (name) memeluk kagaya

"Kau benar, terima kasih" ucap kagaya membalas pelukan sang adik

"Nee sama! Bahumu berdarah!!" Ucap kanata menunjuk bahu (name)

"Ups ketahuan hehe" ucap (name) nyengir

Mereka melihat kearah luka (name) yang kembali berdarah

"Astaga (name)! Amane ambilkan obat dan perban" ucap kagaya dan amane langsung mengambil nya

Malam itu (name) hampir tidak tidur karena omelan dari kakaknya itu, jika saja amane tidak mengatakan jika (name) butuh istirahat pasti kagaya tidak akan berhenti mengomeli adiknya

🍀TBC🍀

Maaf kan author yang udah lama gak up ya minna~ semoga masih ada yang nunggu book ini ya (o´･_･)っ