🖤3❤

113 13 9
                                    

Hai... Hai... Semuanyaaaa
Gimana kabarnya? Tetap jaga kesehatan ya di musim hujan seperti ini 🤗.

Akhirnya hari ini there update kembali, semoga pada gk bosen baca ceritanya there😊😄... Okey tanpa babibu, langsung aja cuzzz le cerita hari ini
.
.
.

Abaikan typo bertebaran😂

Setelah permintaan mendadak dari perth di Pub. Disinilah saint terjebak di mobil bersama perth diantara kecanggungan mereka berdua. Saint sendiri juga masih kebingungan mengapa ia dengan mudahnya mengiyakan ajakan dari perth yang notabenenya orang asing. Bahkan mereka berdua baru saling kenal kurang dari 24 jam, belum ada sehari semalam. Akan tetapi entah mengapa hati saint merasa nyaman saat berada didekat perth. Seakan akan perth adalah pelindungnya.

Saat ini Saint sedang berusaha menormalkan detak jantungnya. Mau bagaimanapun perth adalah pria tampan, berwajah tegas. Pasti banyak orang yang mengaguminya. Tanpa sadar, saint menghembuskan nafasnya kasar.

“ada apa dengan mu malam ini saint, apa kau tidak nyaman bersamaku? Kalau begitu akan kubelikan apartement mewah yg lain supaya kau lebih nyaman.” Ucap perth. Meskipun begitu perth bersungguh – sungguh akan membelikan saint sebuah apartemen jika saint tidak nyaman bersamanya. Karena permintaanya tadi pasti membuat saint terpaksa ikut bersamanya

“Ai phi, tidak perlu berlebihan. Aku tidak apa apa. Aku akan tinggal bersamamu saja supaya lebih aman.” Jawab saint

“oh jadi dirimu nyaman bersamaku, kau ingin tinggal berdua bersamaku begitu saint?” goda perth.

“T-Tadi kau kan yang mengajakku tinggal bersamamu phi” jawab saint sambil mempoutkan bibirnya untuk menutupi kegugupannya. Jujur karena terbawa suasana di mobil dan ucapan perth yang menggodanya semakin membuatnya gugup bersama perth

“kalau begitu mengapa wajahmu merah, Kau sakit saint ?” Tanya perth menahan senyum dan tawanya. Karena dimatanya sekarang saint sangat imut dan menggemaskan. Perth gemas ingin memakannya sekarang juga.

“lebih baik kau lajukan mobilmu supaya kita cepat sampai. Aku mengantuk” ya pasalnya ini sudah hampir tengah malam dan lalu lintas terlihat sepi. Tapi perth sengaja melajukan mobilnya dengan kecepatan normal karena ia ingin bersama saint lebih lama.

“Baik Nyonya.” Ucap perth bersemangat.

Disaat perjalanan entah mengapa matanya terasa sangat berat. Dan akhirnya ia memejamkan matanya dan perlahan nafasnya mulai normal. Tanda ia sudah tertidur pulas. Perth yang melihatnya pun hanya tersenyum. Entah mengapa hari ini ia banyak tersenyum bersama saint. padahal saat dikantor, ia terkenal tegas dank eras. Bahkan jarang tersenyum. Akan tetapi disaat bersama saint, ia bisa menjadi dirinya yang berbeda, suka menggoda dan tersenyum.

‘apakah ini cinta pada pandangan pertama?’ gumam perth. Ia harus memastikan hal itu supaya ia mendapat jawaban sebenarnya

Tak lama kemudian. Mobil perth sampai di depan bangunan apartementnya. Perth segera membangunkan saint.

“saint, bangunlah. Kita sudah sampai” ucap perth lembut membangunkan saint.

“ehmmmmm….5 menit lagi phi~.” Jawab saint mengigau.

“ayo bunny, jika kau tidak bangun sekarang, maka aku akan memakanmu di mobil ini.” Bisik perth pelan ke telinga saint

Saintpun yang mendengar hal itu langsung terbangun dan duduk tegap. Dan menatap horror ke perth. Langsung saja ia bergegas turun tanpa memperdulikan perth yang berjalan tersenyum dibelakangnya. Untuk barang barang mereka sudah dibawakan pegawai apartment itu.

MY BEST GIFT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang