🖤5❤

74 10 0
                                    

Ehe... Halooo gaess
Tidak terasa sudah hari jumat lagi ya, sudah saatnya There up cerita MBG lageee....

Selamat membaca Thuk Khun 🖤❤
.
.
.
Abaikan Typo bertebaran na 🤫

“aku ingin kau menyuapiku dengan bibirmu bunny”

Saint pun terkejut dan seketika membeku. Karena perth mengatakannya dengan suara serak nan seksi. Dan saat ini perth masih menatapnya menunggu tindakan saint selanjutnya. Kali ini perth yang terkejut, karena meskipun saint gugup, ia mengambil salah satu potongan ayamnya dan menaruhnya di sela bibirnya dengan tangan yang gemetar. Saint pun yang siap akhirnya memajukan wajahnya menuju mulut perth dengan mata yang terpejam secara perlahan.

Ketika wajah saint sudah sangat dekat dengan wajah perth, perth langsung meraup bibir itu dan mengambil potongan ayamnya lalu menarik wajahnya kembali. Saint pun menarik wajahnya kembali ke posisi semula dan berusaha menetralkan jantungnya.

“ehm…. Manis dan gurih bunny. Tak kusangka bibirmu menjadi semakin lezat.”

Saint tidak mempedulikan ucapan perth dan melanjutkan acara makannya yang tertunda. Akan tetapi ketika saint menyuapkan potongan daging ayam ke mulutnya. Langsung saja perth meraup bibir cherrynya dan mengambil ayamnya. Tapi kali ini setelah perth menghabiskan ayamnya, ia tidak melepaskan tautan bibirnya . perth mulai melumat bibir saint atas bawah. Saint pun mulai mengikuti irama permainan perth dan menikmatinya. Tangannya mulai dikalungkan dileher perth dan berusaha memperdalam ciumannya. Perth yang merasakan balasan saint, mulai melumat bibir saint lebih ganas.

“ahhhh….ehmmmmm….mhhmmmm…perthhhh” desah saint yang teredam oleh ciuman mereka. Saint hanya bisa memejamkan matanya menikmati permainan perth

“saint…..my bunny” ucap perth sambil menatap saint sayu

Beruntung ruangan sang CEO kedap suara, sehingga walaupun mereka berdua bersuara tetap tidak terdengar dari luar. Ciuman perth pun mulai turun menyusuri pipi, dagu, dan leher saint yang putih mulus. Perth pun meninggalkan jejak kissmark dileher saint.  sang submissive pun hanya menerima dan semakin menengadahkan kepalanya tanda memberi kesempatan lebih pada sang dominant

“ahhh perthhhhhh….cu….cukkkupppp.” ucap saint menahan nikmat

“kau sangat nikmat bunny. Aku menyukai bau tubuhmu yang wangi.” Ucap perth dengan suara serak menahan gejolak hasratnya.

Perth pun mulai melancarkan aksinya membuka kancing baju saint satu persatu. Dan bibirnya mulai menyusuri dadanya perlahan

‘Tok……Tok……Tok’

Saint yang tersadar duluan, mendorong perth hingga perth terjatuh dari sofa.

‘brukkkk….’

“aduh saint.”

“cukup perth, ada tamu” ucap saint tergesa gesa membenahi bajunya yang sudah tidak beraturan akibat ulah perth.

“aish…siapa sih yang menggangguku di jam makan siangku.” Keluh perth kesal, karena acara “makannya” terganggu oleh seseorang yang mengetuk pintu ruangannya.

Perth akhirnya duduk kembali di sofa setelah melihat saint selesai membenahi pakaiannya.

“masuk” ucap perth

Dan akhirnya Mean selaku sekretaris Perth dan ternyata yang mengganggu acara “makan” siang perth

“kau ternyata mean…. Ada apa ?” ucap perth sambil mengusap dahinya

MY BEST GIFT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang