Shinrai

721 56 2
                                    

                    Shinrai

Chapter 3



□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□

" mereka kenapa sih ? " kata mitsuki binging
Kini riku dan lori sudah sangat jauh dari tempat latihan

" kau ingin membunuh ku ya! ? " kata lori saat riku melepaskan tangan nya dari mulut lori

" kau yang apa apaan aku sudah berusaha menyembunyikan nya dan kau begitu mudahnya membeberkan itu semua !" kata riku kesal

" tapi itu demi kebaikan mu mereka harus tau riku , minsalnya aku tak memberi tau mereka lambat laut merekan akan tau bukan! " kata lori kesal

"Aku tau aku tau itu tapi ! ,  aku tak ingin berhenti di sini lori " kata riku penuh tekanan namun diakhir riku merendahkan suaranya lalu  mendunduk kankepala

" aku yakin mereka tak mau memberhentikan mu riku karena kau sangat penting di grub kita , kau itu seperti bom yang sewaktu waktu akan meledak dan kedakan itu mungkin bisa melukai kita " kata lori

" suara mu itu sangat bagus riku kami tak mungkin mengeluarkan mu, lalu mau mu apa ?  " kata lori kesal

" aku masih ingin bernyanyi dengan kalian aku masih ingin berjuang lori aku tau fisik ku memiliki batas tapi mimpi ku tak ada batas nya bukan , percaya lah lori aku tak akan merepotkan kalian " kata riku

" huf baik lah terserah kau " kata lori

" kau tak akan katakan kan?  " kata riku dan lori mengangguk

" oke jadi kau ingin apa apa saja aku belikan lori tapi aku mohon jangan yang mahal mahal aku tak ada uang sekarang " kata riku

" kau ingin menyogok ku dengan yang murah murah " kata lori

" ayolah " kata riku

Di percepat

Kini konser telah di adakan namun hujan begitu deras di luar

" yah kok hujan nya tak berhenti " kata mitsuki yang masih menatap hujan

" tapi mumpung kita juga sudah basah bagai mana kita tetap bernyanyi saja " kata yamato

" ah aku setuju aku suka hujan apa lagi sambil bernyanyi " kata nagi

" yos apa lagi yang kita tunggu " kata tamaki

" manajer kau bisa urus itu kan kita semangat sekali " kata sogo

" ah tapi " kata lori namun di jegah oleh riku

" aku tak apa apa lori akan ku buktikan pada mu aku bisa " kata riku

" baik lah akan ku siapkan untuk pemampilan kalian " kata Tsumugi berlari kecil

Kini akhirnya mereka tampil dengan deras nya hujan 1 lagu selesai tapi para pengunjung belum puas dengan 1 lagu namun di sisilain riku juga sudah kesulitan bernafas

" riku biar kami saja yang bernyanyi kau pergilah " kata lori mendekati riku dengan berbisik

" tidak aku tidak akan pergi , aku sanggup berdiri di pangung ini " kata riku keras kepala  dan meninggalkan lori dan berteriak pada pengemarnya

Kini acara pun selesai nafas riku semakin sesak dan lori mendekati riku diam diam tanpa ada yang tau

" riku kau baik baik ? " kata lori

" lori berapa lama kita tampil ? " kata riku

" kurang lebih 2 - 3 jam ruki " kata lori

" kau lihat kan aku bisa kau percaya pada ku kan lori " kata riku mulai melemah dan pandangan mulai gelap dan riku pun jatuh pingsan

" riku riku , manajer tolong bantu aku " kata lori pada Tsumugi

" lori ada apa dengan riku ? " kata mitsuki

" riku! " kata Tsumugi kaget

" cepat kau cari di tas riku obat asma riku pasti dia membawanya saat dia keadan darurat " teriak lori

" ah baik " kata Tsumugi berlari mencari yang di minta lori

" asma , apa maksud mu lori ? " kata yamato

" riku memiliki penyakit pernafasan makanya dia tak bisa beraktifitas lama nafas nya akan sesak " kata lori

" jadi waktu kita bermain basket riku terlihat lelah karena penyakit nya ?" kata sogo

" apa riku baik baik saja? " kata nagi

" riku " sahut tamaki
Kini riku di bawa ke rumah sakit dan bereapa jam kemudian riku pun tersadar

" huk huk " kini riku mulai membuka matanya

" riku kau sudah sadar akan ku panggil dokter " kata Tsumugi ingin meninggalkan riku tapi tangan riku lebih cepat dari itu

" tak perlu menejer " kata riku dan kini kembali hening riku tak memulai pembicaran begitu juga dengan Tsumugi tapi Tsumugi akhir nya mulai berbicara

" riku kenapa kau tak katakan penyakit mu pada ku ?" Kata Tsumugi menunduk dan riku menatap yang solah oleh penuh penyesalan

" maaf menejer aku tak ingin kau tau , karena aku masih ingin di sini ,mengejar mimpi ku bersama kalian, aku takut jika kalian tau kalian akan berfikir kalo aku akan merepotkan kalian dan hanya menghabat , tapi mungkin itu akan terjadi nanti namun keinginan ku untuk di sini begitu besar manajer " kata riku mulai menunduk kepalanya

" kau sangat penting untuk kami riku karena kau adalah cancer di grub ini jika tak ada kau grub ini tak akan jalan " kata Tsumugi memegang tangan riku

" lalu apa yang di katakan kujo san kepada mu menejer waktu itu ? " kata riku dan Tsumugi tampak kaget dan berfikir agar riku tak curiga dengan yang dia katakan nanti

" dia sebenarnya terkejut melihat fansnya memeluk nya , lain kali kau jangan mengulanginya lagi ya riku " kata Tsumugi tersenyum dan mengelus rambut riku

" apa kau bisa menyimpan rahasia?  " kata riku lalu Tsumugi tampak bingung tapi dengan cepat dia mengangguk

" jangan sampai yang lain tau kau mengerti " kata riku

" ya riku aku mengerti " kata Tsumugi

" sebenarnya aku dan ten adalah saudara kembar tapi tidak mirip atau  bisa di sebut  fraternal , kami terpisah waktu usia 6 tahun dia ikut dengan  paman yang bernsma kujo itu lalu aku saat itu sangat sedih ,karena cuma dia yang selalu menemani ku saat aku sakit dan kambuh di malam hari " kata riku menatap Tsumugi yang mendengarkan riku berbicara

Kini riku menceritakan semua hingga tak ada lagi yang namanya rahasia di antar dia dan Tsumugi

Kini akhirnya riku di izinkan pulang oleh dokter selelah sampai di apa termen terlihat teman teman nya yang menanti riku seperti anak kucing yang menunggu ibunya pulang

" riku !!!!!" Teriak mitsuki berlari memeluk riku dan di ikuti yang lain






○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Minasan mata ne

 IDOLISH7 ( PERJUANGAN AKHIR RIKU  )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang