Maaf yang sudah menunggu aku ceritaku dan terimakasih banyak sebelum nya yang sudah setia pada cerita ku
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
PERJUANGAN TERAKHIR RIKU
" maaf riku maaf " kata ten menatap riku di balik pintu
Kini sudah 2 minggu riku masih engan membuka mata , dan terlihat ten yang sedikit lelah bagai mana tidak dia selalu menunggu riku , dan setelah usai berkerja dia kembali ke rumah sakit, jarang sekali dia pulang , paling dia pulang hanya 5 menit untuk mengambil sesuatu setelah itu kembali lagi ke rumahsakit
" huk huk huk " terdengar suara batuk ten di sana
" ten lebih baik kau pulang biar kami yang menjaga riku kun, sepertinya kau juga lelah ten " kata sougo namun ten engan bicara dia hanya memegang tangan riku dan menatap riku yang setiap hari kondisinya menurun
" ten ten sudah lah kau istirahat kami janji kalau rik kun sadar kami langsung bemberitahu mu " kata tamaki memegang pundak ten
" riku sedang memghukum ku aku tak bisa meninggalkan nya " kini ten mulai berbicara namun terdengar sangat sedih
" riku kun tak menghukum mu ten " kata sogo
" riku memghukum ku osaka dia tau kalo aku tak bisa melihatnya seperti ini " kata ten mulai pecah
" ten aku tau kau tengah panik bingung tapi percaya lah riku kun tak mungkin tega menghukum mu seperi ini " kata sogo" ten ten , kau juga harus fikirkan kesehatan mu , jika kau sakit rik kun pasti sedih nanti dan kau juga harus memikirkan teman teman mu di trigger juga , kau jangan egois ten " kata tamaki
ini sogo tak percaya dengan, ucakap tamaki itu yang dia tau , tamaki itu belum pernah bisa mencari solusi yang ada bikin orang naik darah lalu sogo tersenyum pada ten
" kau percayakan riku kun pada kami ten " kata sogo kini ten terdiam melihat riku dan menatap sogo dan tamaki
" aku titip dia kalo dia bangun cepat kabarkan ku , aku mohon " kata ten kini sogo meganggu lalu ten dengan berat hati dia pergi meninggalkan riku
" riku kun kau lihat kan kalo kujo sangat hawatir pada mu , kapan kau akan membuka mata mu riku " kata sogo memegang tangan riku
Dan taklama teman teman nya pun datang
" bagaimana apa nanase san ada perkembangan ? " tanya lori dan sogu mengeleng
" dia masih seperti sebelum nya " kata tamaki
" aku merindukan suara nya riku " kata mitsuki
" aku merindukan suara benyanyi riku " kata nagi
" semoga besok dia mau membuka matanya " kata lori dan mereka terdiam
Kini matahari mulai menyinari bumi kini terlihat pria yang ,tengah di infus dan menggunakan selang di hidungnya terlihat duduk dan menyilangkan kakinya , di kasur nya lalu membuka sebuah buku namun terlihat teman teman nya masih pada tidurKini pertama kali yang bangun adalah tamaki dan melihat riku sudah duduk di ranjang tidur itu tamaki kaget sedikit berteriak
" hantu !!!!" Teriak tamaki dan riku melempar bantal kearah tamaki
" ini aku tamaki riku bukan hantu " kata riku sedikit kesal dan tamaki mencoba mendekati riku
" ini beneran kau rik ku " kata tamaki kini riku sedikit bingung
" kalo bukan aku terus siapa ? " kata riku sedikit kesal
" aduh apa sih tamaki kau berisik sekali " kata mitsuki mulai membuka matanya dan melihat riku tengah menoceh kepada tamaki
" RIKU!!!!!!!" teriak mitsuki dan berlari memeluk riku dan teman ya baru terbangun kaget mendengar teriakan super milik mitsuki
" mitsuki riku kun kenapa ? " kata sogo baru sada
" apa yang terjadi nisan ? " kata lori
" aku akan panggil dokter " kata nagi siap siap akan lari yamato hanya diam menatap riku di oelukan mitsuki
" hy hy kita lagi dalam mimpi nggak sih ? " tanya yamato
" ha " kata riku
" tamaki , kau melihat riku bangun? " kata yamato
" yap " kata tamaki
" lori, sogo , nagi , mitsuki, kallian melihat riku duduk ? " kata yamato kembali
" ya aku rasa begitu " kata sogo
" yeh aku melihat itu " kata nagi
" kita masuk mimpi yang sama " kata yamato
" hey hey hey bangin ini bukan mimpi tau ini yata " kata mitsuki berjalan ke arah mereka
" aaaaaaa riku !!!!!!" Teriak mereka pecah memeluk riku hingga riku berubah posisi menjadi terbaring karena berat nya tubuh mereka
Kini mereka sangat senang dan sogo pun memberi tahu ten , kalo riku sudah sadar dan tak butuh lama ten pun datang, dan dari abang pintu terdengar suara lari seseorang dan mem buka pintu
" ten ni " kata riku tapi ten tak perduli dia berlari dan memeluk riku lalu menangis di pelukan riku
" sudah ku bilang jangan berlari bocah " kata gaku menyusul ten
" sudah lah gaku mungkin dia senang riku kun sudah membaik " kata Ryuunosuke
" bodoh bodoh kenapa kau tertidur lama sekali ,kau ingin menghukum ku ? " kata ten menangis
" maaf " kata riku
" simpan maaf mu aku tak butuh , jangan kau ulangi itu kepada ku , aku sangat takut " kata ten dan riku merasa bajunya telah basah terkena airmata ten
" jangan menangis ten ni aku baik baik saja " kata riku
Kini riku makin hari trombosit di tubuh makin turun dan tubuh nya makin lemah kini ten setia menemani riku dia samai minta cuti untuk perkerjaan yang padat itu
" ten ni kenapa kau ambil cuti " kata riku
" aku ingin menemani mu riku " kata ten
" apa aku samgat penting bagi mu ? " kata riku
" tentu tentu saja riku kau paling penting di hidup ku " kata ten
" ten ni aku benar benar lelah aku tak sangup menahan ini lagi " kata riku dengan lemah kini ten hanya menatap riku
" jangan pergi riku jangan tinggalkan ten ni " kata ten memegang tangan riku
" ten ni walau aku pergi aku pasti berada si samping ten terus " kata riku dan ten menggeleng lemah
" ten nggak mau riku " kata ten sekali lagi dan kini suasana
hening di ciptakan oleh mereka, karena idolish7 tengah berada di luar kota jadi dia tak bisa datang berkujung menjenguk riku ." mmmm aku mau ke mini market kau mau menitip sesuatu " kata ten pada riku
" ten ni jangan tinggal kan aku , aku takut sendiri " kata riku
" aku hanya sembentar riku " kata ten mulai bangkit dari duduk nya
Kini saat ten pergi entah kenapa riku merasa sesak di dadanya riku berusaha memangil dokter dengan nafas yang dia coba kumpullan
" ten ni kembali lah " kata riku semakin sesak dan untung nya ada perawat yang masuk dan
BERSAMBUNG
SAYONARA
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOLISH7 ( PERJUANGAN AKHIR RIKU )
RandomIni menceritakan tentang anak kembar yang mencari sosok kakak nya yang berpisah sangat lama , namun saat mereka bertemu takdir malah mempermainkan mereka berdua . kira kira bagai mana perjalanan mereka