Di kamar riku
Riku yang merasa sesak lalu ia mencari inhaler nya tapi itu tak ada hasilnya fikiran mulai kacau , dia memang berharap bisa bicara dengan kakak kembarnya tapi bukan seperti ini yang dia mau , riku terus berusaha menormalkan nafasnya hingga tertidur .
Kini pagi nya seperti biasa riku tak boleh berada di dapur lalu dia hanya duduk di sofa sambil menonton anime kesukan nagi saat ini .
" riku kau sudah tak apa apa kan ? " kata yamato
" aku sudah tak apa apa yamato san , aku juga tak ingin terpuruk terlalu lama " kata riku
" ah itu lebih baik nanase san " kata liori yang mengunakan seragam sekolah
" eh kau ingin berangkat liori , eh tunggu tamaki mana ? " kata riku
" sepertinya dia belum bangun riku kun , " kata sougo melangkah menuju ke kamar tamaki
Saat ingin mengetuk terlihat tamaki yang sudah keluar dengan seragam sekolah sama dengan liori
" kau sudah bangun ? " kata sougo dan tamaki hanya mengangguk dan berjalan menuju ruang makan
" ku kira kau tak akan bangun tamaki " kata liori sambil mengoleskan roti dengan selai
" aku tak ingin di bunuh sou chan jika tak kesekolah liori " kata tamaki duduk di kursi lalu memgambil roti yang tersedia
" rik kun kau sudah bangun ? " kara tamaki
" sudah dari tadi aku di sini " kata riku
" hora nagi sudahi anime itu bantu lah aku " kata mitsuki melihat ke hebohan nagi menonton film kesayangan nya
" mitsuki biar aku saja yang membantu bu " kata riku ya mungkin dia bosan duduk dan menonton film anime itu
" tidak jika nanase san yang membantu yang ada kita akan punya piring dan gelas lagi " kata liori menghentikan aksi riku
" aku " belum sempat riku berbicara liori sudah mengatakan sesuatu
" kau lupa nanase san , beberapa hari yang lalu kau hampir menjatuhkan 2 piring dan 2 gelas , untungnya aku berada di samping mu dan membuat piring itu tak jatuh , kau ingat nanase san " kata liori membuat riku kesal
" ma ma ma liori sudah lah kau lihat riku sudah kesal pada mu , sudah sana kau berangkat , dan ini makan siang kalian berdua " kata mitsuki
" ah baik lah nisan aku dan tama berangkat dulu " kata liori di susul oleh tamaki
2 tahun kemudian kini nama mereka mulai berjaya di kalangan remaja kini teni juga sudah meminta maaf pada riku dan butuh waktu riku, memaafkan nya pada akhirnya riku memaafkan ten , dan kini idolish7 , trigger dan re:val tengah ada projcet baru
" eh riku habis ini kau ingin kemana ? " tanya ten pada adiknya
" setelah ini ya mungkin lansung ke apatermen , tapi sepertinya aku mau ke mini market dulu " kata riku
" dengan penampilan seperti ini " kata ten melihat adik ya dari kepala hingga kaki
" emang ada yang salah? " kata riku sedikit bingung
" kau bisa mati konyol , gumakan ini " kata ten memberikan kacamata dan masker
" ha ya ! , aku lupa makasih ten - ni " kata riku berlari
" riku !!! / nanase san !!!! Jangan lari sudah berapa kali ku bilang " teriak lori yang melihat riku berlari
" liori aku duluan ya bilang sama yang lain " teriak riku sambil berlari
" tuh bocah biasan deh kalo sakit kami kan yang repot " kata lori menatap riku
" sory deh kalo adik ku buat kau repot " kata ten kesal dan lori tak mengubris nya dan
Kini riku yang baru keluar dari mini market dan dia melihat seorang pria menangis dan riku mendekati nya
" hy kau kenapa ingin bercerita dengan ku ? " kata riku mendekati pria itu yang sedang duduk
" abaikan aku pergi lah " kata pria itu
" ah apa kau perlu tisu " kini riku memberikan bungkusan yang menurutnya tisu , lalu pria itu melihat bungkus itu ternyata itu adalah roti
" hahahaha kau bodoh ini itu roti " kata pria itu menatap riku
" mah maaf ku fikir ini tisu , bentuknya sama" kata riku
" kau ! Nanase riku kan ! " kata pria itu
" ah ya " sahut riku
" ah kenapa aku harus bertemu dengan mu aku sungguh muak dengan mu " kata pria itu pergi
" eh tunggu apa maksud mu? " saat ingin mengejar riku malah di tabrak dari belakang oleh orang dan membuat riku jatuh kini pria itu melihatnya dan menolong riku
" kau tak apa apa ? , woy seharus nya kau minta maaf " kata pria itu kesal dengan orang yang menabrak
" huk huk huk ya hukhuk aku, hanya perlu minum obat " kata riku sambil mengatur nafas
" kau sakit , huf ya sudah biar ku gendong agar kau bisa minum obat " kata pria itu
Setelah itu riku meminum obat itu di sebuah taman" terimakasih , mmmmm " kata riku cukup bingung dia tak tau nama nya
" touma inumaru nama ku touma inumaru " kata pria itu
"Ah baik lah terimakasih inumaru " kata riku
" panggil saja tama , nanase " kata pria itu adalah tama
" panggil saja aku riku , makasih touma " kata riku
Itu lah awal pertemuan riku dan tama inumaru
Kini riku kembali dengan yang dia bawa kantong pelastik putih itu" riku dari mana kau ? " kata mitsuki
" aku dari mini market mitsuki " kata riku
" apa yang kau beli ? " tanya mitsuki menasaran
" aku membeli pasta , ramen dan ini dia raja puding " kata riku
" ha raja puding aku mau " sahut tamaki melompat dari kursi
" hy tamaki kau tak sopan ! " kata mitsuki melihat tamaki
Lalu mereka mulai memakan bersama di sana sedangkan yang lain tengah tidur di kamar mereka
" huf hari ini tak akan pernah ku lupakan " kata riku pelan
" kau bicara apa ? " kata mitsuki
" ah tidak " kata riku
===========================
Sayonara minna
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOLISH7 ( PERJUANGAN AKHIR RIKU )
AcakIni menceritakan tentang anak kembar yang mencari sosok kakak nya yang berpisah sangat lama , namun saat mereka bertemu takdir malah mempermainkan mereka berdua . kira kira bagai mana perjalanan mereka